terjadinya kemajemukan masyarakat di indonesia bisa menyebabkan konflik jika

Kendati kelihatan indah, ternyata


pengaruh keanekaragaman masyarakat Indonesia bisa mengakibatkan konflik apabila


semangat kebangsaan anggota masyarakat lemah, lho. Lantas, bagaimana pendirian memupuk semangat kebangsaan anggota masyarakat


Indonesia


sebatas menjadi kuat?

Contoh Mahajana Majemuk di Indonesia

Kemajemukan mahajana yakni tipe di dalam masyarakat, yang tampak semenjak jenis ras,


kaki

, budaya, agama, dan golongan yang menunaikan janji suatu negara. Masyarakat Indonesia termasuk masyarakat nan majemuk.

Namun, walaupun berlainan-beda, tetapi kita loyal harus menjunjung biji persatuan dan semangat kebangsaan, yang sesuai dengan semboyan Indonesia, yaitu: Bhinneka Tunggal Ika, yang bermanfaat berbeda-beda tetapi tunak satu jua.

Contoh publik majemuk di Indonesia


dapat terlihat dari aneka jenis corak dan kultur di dalam arwah bermasyarakat dan bernegara. Etnis Tionghoa nan bisa dibilang bukan bagian kelompok mayoritas di Indonesia tetap masuk berperan berharga di satah ekonomi, politik, dan budaya Indonesia.

Diakuinya hari raya Imlek sebagai hari cuti nasional kontributif seluruh mahajana Indonesia untuk mengetahui dan menghargai keunikan budaya Tionghoa. Selain itu, keadaan ini juga memperkaya wawasan seluruh umum Indonesia akan tamadun yang lainnya.

Supremsi Keberbagaian Indonesia Mengakibatkan Konflik Apabila Semangat kebangsaan Anggota Masyarakat Gontai

Mengutip


buku Indonesia Satu, Indonesia Tikai, Indonesia Boleh, Jimmy Oentoro, (2013:44)

, lakukan memperkuat nasionalisme, kita harus meluaskan sikap nasionalisme dan sikap chauvinisme, sehingga berlambak mempererat susunan antar setiap penghuni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menyingkir segala apa konflik dan pertikaian yang boleh mengancam persatuan Indonesia.

Mengembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme ini dapat dimulai dari mengingat-ingat bahwa semua makhluk memang diciptakan berlainan-beda, sehingga memiliki keunikan saban. Sebagai sesama ciptaan Tuhan, kita mudah-mudahan dapat menghargai ciptaan Tuhan yang lainnya, justru sesama cucu adam.

Dengan seperti itu, perlahan-lahan akan muncul sikap ketenangan antar sesama manusia di internal nyawa kita.


Dampak negatif yang comar muncul akibat keberagaman suku


dan/maupun


agama


ini kiranya enggak terjadi apabila umum Indonesia senantiasa menyadari dan menghafal hal tersebut.

Kesimpulan

Yuridiksi kebinekaan publik Indonesia boleh mengakibatkan konflik berkepanjangan jika arwah nasional anggota publik lemau. Kerjakan itu, kita teradat menerapkan toleransi antar setiap sosok yang ada hendaknya bisa menghargai keberagamana yang dianugerahkan Almalik ini.(BRP)