teknik tempel bambu

Kali ini saya Menggambar sebuah kata sandang Gedung Dinding Buluh (adonan Pasir dan semen) ialah konsep Bangun rumah murah dengan karakter kondominium tembok nan memanfaatkan potensi bambu suatu kawasan. Bambu dipakai umpama bahan dinding dan sekalilgus rancangan rumah, yang kemudian diplester untuk mendapatkan adendum kekuatan dan ekspresi rumah dinding tembok.

pada Konsep konstruksi dinding buluh plaster dikembangkan berdasarkan penelitian apartemen bambu plaster peninggalan Belanda yang congah bertahan sampai 90 tahun. Pergantian mendasar berusul konstruksi    bambu plaster Belanda adalah pengusahaan bambu sebagai tulang beragangan dinding mewakili kayu. Keseluruhan dinding anyaman sasak dan rangka bambu ini akan diplester sehingga menghasilkan kekuatan yang lebih baik dan ekspresi apartemen tembok.

Rumah bambu plaster dikembangkan dengan beberapa intensi:

• 
  Alternatif rumah murah
  
• 
  Memanfaatkan potensi buluh
  
  
• 
  Mengurangi resiko kebakaran lega flat bambu
  
• 
  Menambah keawetan konstruksi awi dengan pemlesteran
  
• 
  Alternatif pengganti bata/ batako pada dinding ‘tembok’
  
• 
  Rumah pengungsi/ shelter penampungan yang dapat dijadikan rumah permanen di lusa dengan pemlesteran
  
  

Tips melembarkan mayit aur

• Pilihlah batang bambu yang tua (3-5 tahun)
  
  dan telah diawetkan
• Pilihlah batang untuk ramin, dengan ganjaran:

Kunjungi Kembali Harga Jasa Pasang Baja Ringan

1. 
   Daging bambu yang tipis (<1cm)
   
2. 
   Jenis buluh tali, gombong dan bambu hitam
   
3. 
   Lebih baik memanfaatkan bagian-bagian atas dari batang bambu nan relatif memiliki diameter lebih kecil dan tipis
   
4. 
   Mayit yang tidak lurus atau peok bisa dimanfaatkan lakukan anyaman, hanya saja perlu perhatian lebih plong ketika menangkap hendaknya ketebalan anyaman dapat dijaga
   
   

Pilihlah bangkai lakukan rang, dengan ketentuan:

• 
  
  
  Diameter lebih besar (8-15cm)
  
• 
     Bertambah tebal (>0,5cm) untuk menjamin kekakuan rajah
  
• 
  
  
  Dapat pecah jenis bambu tali, gombong, ori, petung, alias bambu hitam
  
• 
     Bila memakai awi yang sepadan dengan anyaman, dapat dipakai batang aur penggalan bawah yang relatif mempunyai garis tengah yang lebih besar dan tebal
  
• 
     Batang-batang nan literal.
  
  

Memotong dan membelah bambu

Potong bambu sesuai kebutuhan, perhatikan:

• Tetapkan format untuk anyaman (belebas vertikal/ horisontal) dan bikin tiang-kusen/ balok-balok
  
• Cucuk sesuai ukuran dengan gergaji yang tajam
  

Belah bambu untuk gawang dan anyaman, perhatikan:

• Belah buluh menjadi dua putaran yang sama osean untuk tiang dan balok
  
• Belah buluh menjadi beberapa babak
  

Agar didapat penggaris-mistar dengan lebar 2-3 cm

• Dapat digunakan perlengkapan pembelah sebagaimana gambar di radiks ini.
  
• Fragmen-bagian sisi yang tajam dapat disayat mudah-mudahan tidak merungkah detik dianyam
  

Menjalin bambu

Taksiran besaran pemakaian jenazah bambu lakukan lebar anyaman tertentu adalah:

n= total jenazah

n = l/(dx3,14)


l= dempak anyaman d= diameter bambu

Misal

Anyaman 1 meter membutuhkan:

t = 100/(8×3.14) = 3.98 ~ 4 mayit awi garis tengah 8 cm.

Siapkan bilah-bilah bambu dengan ukuran yang sesuai dengan hierarki dan lebar ramin. Lebih baik memakai bilah awi yang tipis mudah-mudahan anyaman tak terlalu tebal.

Setelah itu, bambu dianyam menjadi anyaman sasak, dengan bambu arah horisontal rapat, dan bambu vertikal berjarak 25-30cm.

Bambu yang sudah radu dianyam disimpan dan siap cak bagi dirangkai bersama dengan rangka dinding dan kusen jendela.

Menyiapkan bangkai bambu cak bagi kolom dan balok

Batang bambu yang telah dibelah menjadi dua bagian yang sepadan segara kemudian dihilangkan gerendel-bukunya serta disayat penggalan tepi-siring yang tajam

Aur-aur yang menempel sreg dinding dalam buluh harus dibersihkan agar plesteran rapat lebih baik.

Bangkai-mayat awi belah untuk kolom atau balok siap dirangkaikan dengan anyaman sasak .

Merakit  dinding buluh

Bangkai-bangkai bambu belah untuk ruangan diletakkan pada posisinya dengan jarak maksimal 1m dengan posisi atas dan bawah saling memunggungi dan mengunci anyaman.
Antara batang awi belah nan silih memunggungi diikat dengan kawat beton rangkap 3 dengan jarak 10-15 cm. Incaran pembebat lain dapat berupa telegram, benang ijuk, ataupun benang bambu. Jarak antar kolom maksimal adalah 1m
Bagian atas aur kolom nyana diruncingkan agar boleh dijepit oleh balok.
Buntang-batang bambu belah bakal balok diikatkan ke siring atas dengan posisi ganti memunggungi dan menyikap anyaman dan ujung tiang aur yang telah diruncingkan.

 Ujung atas rubrik dilubangi dengan bor bagi kemudian diikat bersama balok dengan kawat beton, kawat, tali ijuk atau tali buluh.
Papan jendala dapat dipasang ke privat modul dinding dengan menyela jidar vertikal dan horisontal di dalam anyaman sehingga ada liang pada ramin sesuai dengan osean bukaan. Kusen dipasang dengan bantuan paku- paku. Letak papan harus diapit dua rubrik dan tidak dapat menyela rubrik.

 Panel anyaman siap dibawa ke tanah lapang lakukan pemasangan (erection).

Bambu-aur bambu nan masih melekat dibersihkan dengan sikat kabel sebelum didirikan.

 PONDASI

Workshop pondasi bisa dilaksanakan bersamaan waktunya dengan workshop bambu, sehingga setelah pekerjaan workshop buluh selesai, panel-panel buluh dapat langsung dirakit di lapangan cak bagi kemudian diplester.

Sub-structure (pondasi dan sloof) rumah bambu plaster seperti mana rumah tembok sreg kebanyakan, namun dengan matra yang lebih kecil karena rata-rata kewajiban dinding nan kian ringan. Bisa dipakai pondasi menerus bisikan kali, setempat batu boleh jadi, atau menerus rolaag bata/ batako. Sloof bisa memakai sloof beton bertulang, buluh komposit atau diganti dengan rolaag bata/ batako.

Hot List Harga Jual Mesin Pupuk Ringan

Bilamana pembuatan sloof, sauh harus dipasang buat diikat dengan ramin bambu, dengan jarak antar jangkar tidak lebih dari 3 meter.
Dinding peralihan dari bata/ batako harus dibuat dengan tangga paling kecil 30 cm dari kapling bikin menjamin anyaman awi berada dalam kondisi sangar sejauh tahun.

 PENDIRIAN RUMAH BAMBU (ERECTION)

Panel-panel buluh siap dibawa ke tanah lapang. Perencanaan besar panel harus ki memenungkan moda transportasi dari workshop bambu ke lapangan. Semakin besar panel aur akan semakin rumpil pengangkutannya ke pelan, semata-mata bila terlalu kecil, karier di lapangan akan semakin banyak. Optimasi besar panel harus direncanakan dengan matang.

Dinding anyaman didirikan dengan kusen ataupun bambu sebagai pengkolan penahannyaStek diikat dengan telegram ke dinding alias panel anyaman.

Pertemuan siku dua bidang dinding dapat

dilakukan privat 3 cara:

• Anyaman diikat puas belebas-mistar vertikal.
• Parasan lipat ini akan menjadi tumpuan kekakuan sistem ini.
• Menunggangi tiang bambu nan dibelah.
• Menggunakan mayit awi buntak yang kemudian diselimuti dengan benang tembaga ayam jago.

Bersambung Disini

Perigi : Andry Widyowijatnoko

Mustakim
Departemen Arsitektu Institut Teknologi Bandung

• CV. JAYAWAN
  TELP/FAX	: 0812 8703 0528
  HP/Whatsapp	: 0812 8703 0528
  Email	: [email protected] / [email protected]
  Incaran	: Jl. Grand Nusa Sani Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820

Artikel Lainya

Pasang Rabuk Ringan

Tarup Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

5/5

(1)