sebutkan tiga contoh jual beli yang dianggap batil

Halo Putri G, kakak bantu jawab ya. 🙂 Jawabannya merupakan “1. Menjual salak yang masih di atas pokok kayu yang enggak diketahui secara pasti total dan timbangannya, 2. Cak memindahtangankan kucing yang masih berada di dalam karung, 3. Lego ayam yang sudah lalu sunyi sebelum disembelih.” Penjelasan: Menggalas adalah ki memengaruhi hak kepemilikan suatu benda kepada orang lain dengan imbalan uang lelah atau perangkat ganti lainnya nan disepakati seperti emas, perak dan semacamnya. Mengenai rukun Menggandar ialah: 1. Terserah penjual dan ada pembelinya 2. Ada barang yang diperjualbelikan 3. Cak semau ijab dan qobul dari penjual dan pembeli Sedangkan Syarat Jual Beli terdiri dari: 1. Penjual dan pembelinya harus sudah baligh, berakal, merdeka, tidak edan. 2. Barang nan diperjualbelikan harus komoditas nan mubah (boleh) diperjualbelikan, terserah bendanya, diketahui adat”nya maka dari itu pembeli, produk hak penjual sendiri atau nan benar dititipkan untuk dijualkan. 3. Penjual dan pembeli ganti ridho. 4. Adanya kesepakatan harga Bisnis yang dianggap bathil saat jual belinya tidak memenuhi akur dan syarat menggalas, contohnya ialah: 1. Menjual gonggongan anjing nan masih di atas tumbuhan nan tidak diketahui secara pasti jumlah dan timbangannya, 2. Menjual kucing yang masih mewah di dalam karung, 3. Cak memindahtangankan ayam aduan yang sudah lengang sebelum disembelih. 4. Pembelinya waras sedangkan penjualnya gila. 5. Komoditas yang diperjualbelikan lain cak semau. Bintang sartan, 3 kamil dagang bathil adalah “1. Menjual salak yang masih di atas pohon yang enggak diketahui secara pasti jumlah dan timbangannya, 2. Menjual meong yang masih mewah di dalam karung, 3. Menjual ayam aduan yang sudah lalu lengang sebelum disembelih.” Kiranya jawaban ini membantu, semangat belajarnya! 🙂