sebutkan macam macam cairan hidrolik
Kinerja hidrolik yang optimal tentu tidak terlepas dari peranan jenis oli hidrolik yang berkualitas. Tanpa oli, rasanya mustahil mesin dapat berkreasi dengan ideal.
Salah satu fungsi oli hidrolik adalah memidahkan tenaga dari suatu area ke area yang lainnya. Oleh sebab itu, maka pastikan oli yang hendak digunakan terhindar semenjak oli abal-abal.
Apakah oli anda sudah berkualitas? Kualitas oli bergantung lega jenis dan kondisi spesifik kebutuhan mesin. Berikut spesies oli hidrolik yang digunakan pada sistem hidrolik :
Petroleum Oil
Karakteristik istimewa dari varietas oli ini merupakan ketika temperatur mesin meningkat, maka petroleum oli akan berubah menjadi melemah. Sebaliknya, jika kekentalan terlalu adv minim, kebocoran yang raksasa bisa terjadi sreg seal dan sambungan. Seandainya viskositas terlalu tahapan, gerakan unit akan terasa rumpil dan adendum tenaga dibutuhkan bagi menyorong oli menuju sistem. Tapi, sudahkah beliau mengetahui segala apa yang dimaksud dari vikositas?
Viskositas adalah matra yang menyatakan kekentalan suatu fluida nan menyatakan samudra kecilnya gesekan internal fluida. Semakin osean viskositas fluida, maka semakin sulit suatu fluida bikin mengalir dan juga menunjukan semakin rumpil satu benda bergerak dalam zalir tersebut.
Hal ini ditentukan berdasarkan standar SAE (
Society of Automotive Engineers) seperti 5W, 10W, 20W, 30W, 40W, dsb. Kepekatan dengan patokan ISO menggunakan satuan mm2/S, disebut juga centiStokes (cSt)
.
Semakin rendah nomor nan tersemat, maka semakin baik oli tersebut berputar pada master tekor.
Sebaliknya, semakin panjang nomornya maka semakin kental oli tersebut. Umumnya, jenis oli ini cocok digunakan dengan temperatur tinggi. Jadi, pastikan kamu manggunakan nomor SAE yang tepat.
Oli Sintetis
Lebih lanjut, jenis oli ini digunakan untuk temperatur anyep dan panas yang ekstrim.
Sintetis oli dibuat dengan proses reaksi ilmu pisah bilang bahan dengan komposisi tertentu bagi menghasilkan paduan nan direncanakan dan mangsa bawah yang dapat dipresiksi. Sintetis oli secara spesifik dicampur bikin kondisi persuasi yang pada temperatur dingin dan memberahikan yang extrim.
Fluida Resistan Api
Tahukah beliau? Fluida terdiri dari water-glycol, water-oli emulsion dan sintetis. Fluida cocok digunakan pada keadaan nan memiliki resiko kebakaran tinggi sama dengan puas underground mining, pengolahan cendawan dan sumur minyak.
Water-Glycol
Padalah, selanjutnya untuk zalir water-glycol akan bereaksi dengan beraneka macam logam dan tidak boleh digunakan bersama-sebagai halnya beberapa varietas cat. Belaka ketahui ini, Zat alir water-glycol lebih berat bermula oli dan dapat menyebabkan kavitasi pompa. (pembentukan dan pecahnya gelembung uap pada oli hidrolik), menyebabkan abrasi dan pitting plong permukaan ferum saat kecepatan tinggi. Fluida varietas ini mengandung 35% sebatas 50% air, glycol (target kimia sintetis mirip dengan anti-freeze) dan water thickener. Additive ditambahkan bagi meningkatkan pelumasan, pencegah karat, korosi dan buih (foam).
Water-Oil Emulsion
Tahukah anda? Diantara spesies zalir, ternyata jenis inilah yang merupakan fluida murah serta resistan api. Intern perut fluida ini, sekeliling (40%) air digunakan bakal mencegah kebakaran. Dekat sekaum dengan water-glycol, water-oli dapat digunakan pada oli sistem nan umum. Additive dapat ditambahkan buat mencegah karat dan terbentuknya busa.
Baca Juga : Perhatikan Kejadian Berikut Ini Sebelum Mengganti Oli Hidrolik
Mandu Tepat Perlindungan Cairan Hidrolik
Tidak hanya mesin beserta hidrolik saja yang terlazim dirawat, nyatanya cairan hidrolik pun juga butuh konservasi ekstra seyogiannya kinerja berjalan lebih optimal. Bagaimana cara perawatan yang tepat? Berikut ulasan sebaik-baiknya;
1. Cara Menyimpan & Ki memengaruhi
– Simpan kanyon cairan hidrolik di asal atap,
– Sebelum membuka drum, bersihkan fragmen atas agar endap-endap tidak masuk
– Gunakan jerigen (wadah) dan nasihat yang tahir.
– Lampai oli terlebih lalu sebelum menjaringkan ke dalam reservoir.
– Ajar semenjak kelesuan dan pengotoran oleh pengembunan
2. Cara Menernakkan Oli Waktu Berkarya
– Cegah polusi oli dengan menjaga semenjak bagian-penggalan kawin tegar terpasang kuat dan sistem saringan yang baik.
– Jadwalkan penggantian oli agar oli diganti sebelum rusak besaran
Itulah ulasan mengenai jenis oli hidrolik beserta perlindungan yang tepat. Pastikan anda tidak salah pilih memperalat oli hidrolik.
Source: https://hydraulichose.id/jenis-oli-hidrolik/