sebutkan hal hal yang perlu diperhatikan dalam keterbukaan ideologi pancasila

KOMPAS.com
– Pancasila andai ideologi terbuka berarti Pancasila merupakan ideologi yang kaya menyeimbangkan diri dengan urut-urutan zaman tanpa harus memungkirkan poin dasarnya.

Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-ponten sumber akar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa dan tuntutan perkembangan zaman dengan mencaci kebutuhan dan urut-urutan mahajana Indonesia sendiri.

Akan hanya, keterbukaan ini bukan bermanfaat nilai radiks Pancasila boleh diubah dengan ponten dasar lainnya yang artinya sama saja dengan mengingkari Pancasila alias identitas dan jati diri bangsa.

Bakal itulah, cak semau batasan terkait keterbukaan ideologi Pancasila.

Baca sekali lagi: Geta Pancasila sebagai Ideologi Melangah

Batas kejujuran ideologi Pancasila

Keterbukaan ideologi Pancasila memiliki batas-batas yang tidak boleh dilanggar.

Batasan ini penting agar warta, pendapat dan budaya yang berasal dari luar dapat diterima tanpa pusing akan membahayakan kelestarian Pancasila.

Batas-tenggat keterbukaan ideologi Pancasila, yakni:

• Stabilitas kewarganegaraan nan dinamis;
• Larangan terhadap ideologi marxisme, lenninisme, dan komunisme;
• Preventif berkembangnya tanggap liberal;
• Larangan terhadap rukyat ekstrem yang meresahkan kehidupan mahajana;
• Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

Faktor yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka

Gagasan mengenai Pancasila laksana ideologi terbuka berkembang sejak 1985. Namun, semangatnya telah ada sejak Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara.

Menurut Moerdiono, terdapat sejumlah faktor yang menolak pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila, merupakan:

• Jalan dinamika awam Indonesia yang cepat sehingga tak semua permasalahan hidup dapat ditemukan jawabannya secara ideologis intern pemikiran ideologi sebelumnya;
• Runtuhnya ideologi yang terkatup, seperti Marxisme, Lenisisme dan Komunisme;
• Pengalaman sejarah kebijakan Indonesia dengan pengaruh komunisme di masa lalu;
• Tekad bikin menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas internal hayat bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Faktor-faktor inilah nan mendorong pemikiran adapun keterbukaan ideologi Pancasila sehingga bukan menjadi ilmu agama yang kaku.

Baca kembali: Contoh Pelaksanaan Pancasila andai Ideologi Ternganga

Referensi:

• Tomalili, Rahmanuddin. 2019.
  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.

Dapatkan update
berita saringan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Silakan bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install tuntutan Dawai tambahan pula dulu di ponsel.