salah satu lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog adalah

Tangga nada yaitu cumbu nada yang disusun secara beruntun. Misalnya do, re, bihun, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis pangkat nada, di antaranya adalah pangkat nada diatonis dan pentatonis. Tangga musik diatonis adalah tangga musik yang memiliki dua jarak irama, adalah satu dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis.

Pada sistem tangga nada diatonis, kerumahtanggaan satu pertalian nada terdapat 7 irama rahasia. Musik kedelapan merupakan dril nada pertama. Tangga Nada Diatonis terbagi menjadi 2 (dua) Macam. Diatonis Mayor dan Diatonis Minor.

Tangga Nada Diatonis Mayor, adalah hierarki irama yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Sedangkan hierarki Irama Diatonis Minor, tahapan nada ini kadangkala dianggap mempunyai obstulen yang cenderung bertambah trenyuh dibandingkan dengan tangga musik mayor.

Berikut ini perbedaan antara tangga nada diatonis mayor dan panjang irama diatonis minor.

Diatonis Mayor Diatonis Minor
  1. Berperilaku riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Rata-rata diawali dan diakhiri dengan irama Do = C
  4. Mempunyai ideal jeda : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½
  1. Terbatas bersemangat.
  2. Bersifat sedih
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  4. Mempunyai contoh interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Tangga nada pentatonis, merupakan macam hierarki nada yang hanya mengaryakan lima musik kiat. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan makanya jarak antarnada serta seleksian musik nan didengar.

Beralaskan nadanya, terserah tangga musik pentatonis yang menggunakan tangga nada diversifikasi pelog dan tangga nada keberagaman slendro. Contoh alat musik yang menunggangi tangga musik variasi pelog dan slendro adalah gamelan Jawa.

Klonengan adalah sekumpulan perkakas musik tradisional. Setiap alat musik yang ada lega gamelan menghasilkan obstulen yang berbeda. Bilang alat musik seperti kemung dan bonang terbuat berasal logam. Dalam pembuatannya canang dan bonang harus dibentuk dengan cara dipanaskan. Gamelan, digunakan bakal mengiringi beberapa lagu daerah yang dimainkan internal tangga nada terbelakang.

Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak. Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan musik nan berbunyi seperti mana nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah suatu lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini yaitu lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.

Gundul Pacul

Sedangkan jenjang nada slendro biasanya menunggangi susunan nan berbunyi begitu juga irama-nada do – re – mi – sol – la. Lagu yang memperalat hierarki nada ini memberi kesan gembira dan variola. Pelecok satu contoh lagu dengan strata musik slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng bersumber daerah Jawa Timur.

ublak Cublak Suweng

Lengkapilah tabel berikut kerjakan melepaskan tangga nada diatonis dan pentatonis berdasarkan bacaan di atas!

Kuantitas dan Nama Musik pada
Tangga Musik Diatonis
Besaran dan Jenama Nada pada
Tangga Nada Pentatonis
7 irama :
Do, Re, Laksa, Fa, Sol, La, Si, Do
5 musik :
do – misoa – fa- sol – si
do – re – mihun – sol – la

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan mengamati strata nadanya! Nyanyikanlah secara iteratif-ulang hingga anda dapat menyanyikannya seorang! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kamu bahwa tidak semua lagu daerah n kepunyaan arti khusus. Kadang kala syair lagu
ditulis makin mementingkan keanggunan rima, lain makna atau tembang lagu.

Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Silam, tuliskanlah pada tabel. Selepas itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana namun kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!

Aspek Lagu Cublak-Cublak
Suweng
Lagu Gundhul-Gundhul
Pacul
Asal Jawa Timur Jawa Paruh
Pangkat Nada Slendro Pelog
Arti syair lagu Cublak-cublak suweng,
Cublak Suweng = tempat Suweng.
Suwenge teng gelenter,
suweng berserakan.
Mambu ketundhung gudel
Baunya dituju Gudel
Sampul empo lera-lere,
Bapak ompong bertukar kanan kiri
Sopo ngguyu ndhelikake,
Barangkali tertawa dia yg menyembunyikan
Sir-sir pong dele kopong,
Hati yang kosong tanpa isi
Gundul gundul cangkul-cul, gembelengan.
Gundul plontos cangkul, sembrono.
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan.
Mengapalkan bakul (di atas superior) dengan sembrono.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Ketumbu terpeleset, nasinya tumpah sehalaman.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Tenong terlulur, nasinya tumpah sehalaman.
Kesan Gembira dan Lincah Gagah dan Sakral

Source: https://www.mikirbae.com/2017/12/tangga-nada-lagu-cublak-cublak-suweng.html