proses pembuatan tapestri
KOMPAS.com –
Tapestri merupakan sebuah teknik menciptakan menjadikan karya tekstil dengan cara menenun kenur-sutra.
Tapestri n kepunyaan kesejajaran dengan mengait. Media yang digunakan n domestik kerajinan tersebut begitu juga lawai, sabut kerambil, karet, kertas nan digulung kerdil serta benda lain.
Macam tapestri seperti permadani, atau hiasan dinding dengan korban dasar serat. Bentuk nan dibuat bermacak-macam, menginjak dari ditenun, diikat, dirajut dan proses nan lain.
Dilansir Situs
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tapestri adalah tenunan yang dibuat dari kenur-rayon, serat-cendawan maupun bahan lain memungkinkan baik berwarna atau tidak bercat.
Baca juga: Signifikansi dan Kamil Hasil Seni Kriya Gerabah
Hal tersebut digunakan laksana incaran intiha keramik, pembungkus mebel, dan anak bungsu dipakai sebagai hiasan dinding.
Prolog tapestri diambil dari bahasa Perancis
tapiesserie
yang berarti penutup lantai atau bahasa latin tapestrum.
Tapestri adalah bentuk seni tekstil berupa tenun tradisional yang dikerjakan dengan alat tenun vertikal yang dapat dilakukan di tegel.
Jenis tenun nan dianyam secara vertikal disebut dengan lungsi, sedangkan yang dimasukkan maupun dianyam secara horizontal disebut dengan pakan.
Dikutip berusul bukuMembentuk Hiasan Dinding Teknik Tapestri (2003)
karya Buta aksara Badriyah, pengertian tapestri dari dari kata bahasa Perancis “Tapiesserie” yang artinya tapis nan karib sebagai halnya penutup ubin.
Bahasa Yunani menyebutkan permadani, arti biasanya dari tapestri yakni tenunan yang dibuat dari lawe-benang berwarna yang dipergunakan bagi penutup lantai, kemudian dipergunakan untuk akhir dinding atau hiasan dinding, atau karpet dinding.
Baca lagi: Merancang dan Takhlik Karya Seni Kriya Daerah Setempat
Karya tenunan tapestri dapat digunakan sebagai kendaraan seni maupun benda yang memiliki kekuatan pakai.
Karya tenun tapestri memiliki keindahan dan buram yang unik. Karena sangkutan tenunan benang-makao aneka dandan nan membentangi bidang tulang beragangan dan campuran atom-unsur incaran lain.
Alat dan Target Tenun Tapestri
Pembuatan karya tenun tapestri membutuhkan beberapa peralatan dan alamat.
Incaran nan digunakan dalam pembuatan tapestri berupa benang suji atau benang laken, serta keberagaman lawe lainnya.
Pada pembuatan tapestri dibutuhkan ketekunan, akurasi dan kesabaran karena kerapihan merupakan salah suatu pusat tarik karya seni tapestri.
Baca pula: Jenis-Jenis Seni Kriya
Bahan lain yang bisa dipakai internal pembuatan karya seni ini kasatmata:
-
Tiang Spanram (bentangan)
Kusen spanram berfungsi bagi mengaitkan benang lungsi dan jalinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan.
Spanram bisa dibuat dengan alamat papan nan keseleo satu arah bersemuka diberikan pakis berformat 1 cm.
-
Stik es krim
Stik es krim berfungsi untuk menggulung lawai yang akan ditenun.
-
Batang gawang sumpit (jarum pakis)
Batang kayu sumpit adalah lembaga bangkai papan menyerupai sumpit bentuk nan taksir besar dan ujungnya nyana ketul umpama pengikat benang pakan yang berjalan kerjakan memudahkan memasukkan benang.
Baca juga: Seni Kriya: Pengertian dan Fungsinya
-
Gunting
Gunting berfungsi untuk menyusup sempelah benang wol dan bahan-alamat yang tidak terpakai.
-
Sisir
Sirkam berfungsi buat merapikan atau mendempetkan untai-benang nan sudah ditenun setakat mendapatkan kepejalan nan baik.
Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap periode berpunca Kompas.com. Marilah bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://tepi langit.derita/kompascomupdate, kemudian join. Engkau harus install tuntutan Benang besi sampai-sampai sangat di ponsel.
Source: https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/07/184500869/tapestri–pengertian-alat-dan-bahan-membuatnya?page=all