pengaruh pusat pertumbuhan terhadap pemusatan dan persebaran sumber daya adalah

Taktik pertumbuhan berpengaruh terhadap keadaan-peristiwa berikut.
1. Pemusatan dan distribusi sumber daya umbul-umbul, pengaruhnya terhadap hal berikut.
a) Pusat sumber gerendel duaja dan mata air muslihat insan.
b) Daerah buat mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber anak kunci yang ada di distrik.
c) Wilayah bagi mengkoordinasikan sumur daya yang tersebar di sekitar-nya.
d) Perumpamaan inti pengembangan sendang daya yang cak semau di daerah sekitarnya.

2. Kronologi ekonomi, pengaruhnya terhadap hal berikut:
a) Perkembangan ekonomi di daerah sekitarnya.
b) Meningkatkan pendapatan tiap-tiap kapita penduduk di daerah sekitar.
c) Mencadangkan beraneka ragam kemudahan ekonomi, sebagai halnya pabrik, bank, perbelanjaan saham, dan gudang.
d) Mengedepankan berbagai lapangan pekerjaan.

3. Perubahan sosial budaya masyarakat, pengaruhnya terhadap hal berikut.
a) Terjadinya akulturasi dan asimilasi berbagai macam budaya dalam mahajana.
b) Menyebabkan pergeseran nilai masyarakat dan paguyuban menjadi patembayan.
c) Menyebabkan pertumbuhan penduduk meningkat secara pesat.

Pusat pertumbuhan di Distrik Indonesia
Ancang-persiapan ekspansi wilayah secara multidisipliner, yaitu:
1. Meningkatkan efektivitas pembuatan sarana vital.
2. Memberikan perhatian cak bagi daerah tertinggal dengan mencurahkan bilang dana ekstra untuk pengembangan wilayah.
3. Melakukan peralihan pelajar antara wilayah Indonesia barat, perdua, dan timur.
4. Melakukan pertukaran hawa dan kepala sekolah antara negeri Tndonesia barat, perdua, dan timur.
5. Mengerjakan rolling (pertukaran jabatan) aparatur negara di seluruh Indonesia.

Ekspansi Wilayah
Pengembangan wilayah yaitu upaya yang sengaja dilakukan untuk menjejak kemajuan area tersebut. Pembangunan wilayah Indonesia adalah serangkaian upaya lakukan mewujudkan keterpaduan dalam pemanfaatan berbagi sumber resep, merekatkan dan menyeimbangkan pembangunan nasional secara keekaan wilayah indonesia, meningkatkan harmoni antarwilayah, keterpaduan antarsektor pembangunan kebangsaan melampaui proses penataan ruang n domestik rangka pencapaian pamrih pembangunan nan berkelanjutan privat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).