memasak bahan makanan dalam cairan hingga mencapai titik didih disebut
ANEKA JENIS METODE MEMASAK – TEKNIK Penggodokan MAKANAN
Sebelum turun ke dapur, pengetahuan akan halnya metode memasak harus dikuasai. Tujuannya agar makanan sesuai dengan yang diharapkan dan terhindar berasal kegagalan. Metode memasak banyak ragamnya. Tiap-tiap metode menghasilkan cita rasa masakan yang spesial dan berbeda dengan metode memasak nan tak. Bacaan/foto: Budi Sutomo.
Mengolah (Boiling)
Yaitu memasak target makanan di dalam cairan (air, susu, kaldu, maupun santan) mendidih (100 derajat celsius) hingga terbentuk buih awan yang pecah di satah cairan. Alat yang digunakan kebanyakan panci bertutup. Mendidik lagi bisa menggunakan api mungil sama dengan saat membuat kaldu atau semur yang memerlukan waktu lama kiranya ki gua garba menjadi empuk dan sari-pati rezeki keluar, istilahnya disebut
simmering
yaitu menempa makanan menyentuh noktah didih kemudian jago merah dan panas diturunkan di pangkal 100 derajat celsius.
Masih dalam kategori merebus, dunia kuliner sekali lagi mengenal metode memasak yang disebut
poaching, merupakan menggembleng bahan makanan dengan suhu di bawah 100 derajat celsius. Tujuannya agar kandungan masak secara perlahan dan teksturnya lain rusak. Arketipe alat pencernaan yang dimasak dengan metode
poaching
adalah
poached egg
atau
poached fish
dengan
hollandaise sauce.
Menyetup (Stewing)
Menyetup ialah memasak dengan cairan (kaldu, susu, air, atau santan) menggunakan jago merah kecil. Cairan dan bahan yang digunakan galibnya jumlahnya sekelas. Tujuannya buat mematangkan makanan secara perlahan agar tekstur rezeki menjadi kepala dingin. Contohnya saat memasak setup buah, opor ayam, gulai kambing, dan
fish stew.
Braising
Braising
merupakan metode memasak menggunakan sedikit air alias kaldu. Transendental memantek metode
braising
ialah saat membuat ayam rendang mentega, telur menguning kecap, atau
braised beef. Biasanya bahan makanan ditumis dengan sedikit minyak, terlampau ditambahkan kurang hancuran dan kemudian dimasak sebatas matang.
Memblansir (Blanching)
Memblansir yakni merebus incaran makanan sebentar di dalam air mendidih dengan tujuan untuk mengurangi aroma, melunakkan tekstur, atau memperbaiki warna makanan agar teguh cerah. Contohnya adalah memblanch
tauge, tomat, atau patera sawi.
Menangas (Steaming)
Memasak objek ki gua garba menggunakan ibun mendidih, biasanya menggunakan alat seperti langseng, dandang, dan kukusan ataupun klakat. Banyak ki gua garba yang dimatangkan dengan pendirian dikukus seperti membuat palai, bolu kukus, hakau, atau nasi putih.
Mentim (Au Bain Marie)
Yaitu metode memasak bahan lambung memperalat dua buah kuali besi. Ukuran panci pertama lebih besar dibandingkan panci kedua. Manci nan lebih kecil diletakkan di atas panci nan lebih segara yang telah diisi dengan air. Panci kedua mandraguna bahan makanan yang akan dimasak. Membubuk akan menghasilkan tekstur makanan yang lembut. Biasanya digunakan untuk mengetim nasi maupun lauk. Metode mengetim pun bisa dilakukan di dalam oven seperti detik membuat
cream caramel pudding.
Mempresto
Yaitu memasak menunggangi manci presto dengan impitan seksi yang tinggi. Biasanya digunakan untuk membuat bandeng presto, ayam tulang kepala dingin, atau lakukan mengempukkan daging saat membuat sup buntut maupun sup cakar. Tekanan panas nan jenjang dari panci presto ki melatih dan melunakkan bahan makanan hingga sesekali tulang pun menjadi lunak.
Gongseng (Frying)
Metode memasak mangsa makanan di dalam minyak panas. Menyangrai bisa dilakukan dalam minyak banyak (deep frying) dan sedikit (pan frying/shallow frying). Contoh
deep frying
adalah momen menyangrai tempe, membuat kue cucur, atau membuat bakwan. Sedangkan
shallow frying
seperti momen menggoreng kerupuk, kue kembang goyang, atau menciptakan menjadikan rempeyek.
Menumis (Sauteing)
Metode memasak bahan makanan menggunakan sedikit minyak maupun mak-nyus, begitu juga momen menumis bumbu, mewujudkan tumis sayuran, atau
chicken saute.
Menyangrai/Menyangan/Menggongseng
Metode memasak di kerumahtanggaan wajan besi alias wajan tanah liat tanpa petro. Biasanya metode ini digunakan saat menyangrai bumbu, menyangrai kacang atau biji wijen, atau saat membuat serundeng kerambil parut.
Memanggang
Memanggang adalah memasak bahan rezeki menunggangi bara api terbuka. Memanggang bisa dilakukan dengan metode
griddling
di atas
griddle
(paisan besi rata di atas perapian) sebagaimana saat membuat
grilled chicken, sate, alias
chicken
BBQ. Metode memanggang kedua adalah
roasting, yakni metode memasak bahan makanan di intern oven. Biasanya bahan perut diletakkan di atas
roasting pan
dan dipanggang di dalam oven hingga matang. Contohnya saat membuat
roast chicken with gravy. Momen memanggang di dalam oven seringkali tembolok disiram dengan bumbu maupun cakap angin agar permukaan makanan tak kering, proses ini disebut
basting.
Mengoven/Mengepan (Baking)
Metode memantek bahan peranakan di dalam oven dengan panas dari barang apa arah. Mengoven kian kerap digunakan misal istilah intern
pastry
dan
bakery, misalnya mengoven kue,
cookies,
cake,
maupun roti.
Membesta
Teknik memantek dengan cara melapisi kas dapur dengan cairan sakarosa panas. Biasanya digunakan lakukan membuat kue, seperti kue widaran manis.
Memfilir (Filleting)
Yaitu menghilangkan tulang, duri, atau selerang plong ayam atau lauk. Hasil potongan ikan maupun ayam tanpa tulang pelahap disebut dengan istilah
fillet fish
atau
fillet chicken.
Melardir (Larding)
Larding
yaitu metode memasak dengan cara menjahit ataupun mengegolkan pita-reben lemak ke dalam korban makanan sebelum dipanggang. Biasanya dijahitkan ke atas daging yang tidak terlalu berminyak. Tujuannya agar mangsa tembolok tidak kering, tetap lembap, berminyak, dan lezat.
Membardir (Barding)
Menyampu daging yang tidak berlemak dengan lemak agar makanan bukan kering saat dipanggang.
Mengelasir (Glazing)
Memberi lapisan mengkilat lega makanan. Contohnya melapisi kue pie yang telah diberi
topping
dengan racikan buah di atasnya disiram dengan agar-agar bening.
Mengentalkan (Thickening)
Memekatkan makanan besar perut dilakukan momen membentuk saus alias membuat cah sayuran hendaknya kuah kian kental. Menumpat bisa dilakukan dengan tepung atau pati, telur, gelatin, agar-mudah-mudahan, alias
roux
(fusi tumisan mentega dengan tepung nan dicairkan dengan payudara ataupun kaldu sehingga terbentuk tekstur yang kental).
Skimming
Saat membuat sup ataupun kaldu seringkali momen merebus daging, mandung, atau ikan timbul pelembungan mengapung di permukaan kaldu. Buih nan terdiri dari campuran lezat dan sempelah ini bisa diskim
atau dibuang kotorannya memperalat spatula sayur, atau disaring dengan saringan kain halus (tammy cloth).
Memanir (Coating)
Memanir ialah membagi lapisan jangat puas perut memperalat telur dan tepung panir. Untuk sepuhan tipis, memanir dapat dilakukan dua kali, adalah mencelupkan target alat pencernaan ke dalam adukan telur kemudian digulingkan ke atas tepung panir hingga seluruh permukaan terselimuti duli panir. Sedangkan buat lapisan lebih rimbun, memanir dilakukan tiga kali yaitu menebari korban makanan dengan bubuk terigu, dicelupkan ke privat kocokan telur, dan terakhir digulingkan ke atas tepung panir. Metode memanir biasanya dilakukan saat mewujudkan
chicken nugget
atau kroket.
Memarinir (Marinating/Marination)
Adalah metode memantek dengan cara merendam bahan kandungan yang akan dimasak dengan enceran bumbu (marinate). Larutan bumbu bisa terbuat berpangkal bermacam ragam macam bahan sebagai halnya campuran rapik, isapan jempol, nikmat, cuka dan rempah-rempah, tergantung variasi perut yang akan dimasak. Untuk membuat sate alias
steak, umumnya dilakukan
marinating
terlebih dahulu pada daging. Budi Sutomo.
Source: https://budiboga.blogspot.com/2022/04/ilmu-tata-boga-mengenal-22-jenis-metode.html