media yang digunakan untuk melukis

Pewarna air merupakan pencelup berbahan radiks air ataupun menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Cat air digunakan kerjakan melukis di atas kertas dengan uluran tangan air jeruk. Teknik yang halal digunakan untuk melukis dengan pencelup air merupakan teknik pandang bening.

Manfaat bermula pencelup air adalah memadai cepat mengering sehingga pengerjaan lukisan nisbi lebih cepat. Akan tetapi, karena memperalat air dan medium kertas, lukisan nan dihasilkan akan mudah rusak atau robek sehingga dibutuhkan kehati-hatian.

Cat air yang absah kita jumpai di pasaran yakni pewarna air nama Guitar, Pentel, dan Osama. Harga cat air berkisar antara Rp 30.000,- hingga Rp 50.000,-. Di kodian pun tersedia cat air dengan harga nan murah tetapi pasti saja dengan kualitas yang cacat.

Cat minyak merupakan cat lukis yang bebasis petro. Cat ini menunggangi minyak andai bahan pengencer. Cat minyak termasuk diversifikasi cat yang paling sering digunakan makanya pelukis profesional. Keuntungan dari pencelup minyak antaralain dandan yang dihasilkan cenderung kian tajam dan tahan lama.

Bilyet mengkilap nan dihasilkan juga memberikan keunikan distingtif. Cat ini juga unggul untuk menghasilkan lukisan bergaya naturalis dan realist.

Ketika dia menggunakan cat patra maka beliau bisa menunggangi berbagai teknik sebagai halnya teknik transparant, opaque, teknik tekstur, dan sebagainya. Beberapa kelemahan berpunca cat minyak antara bukan proses pengeringan yang lama sehingga proses melukis kaprikornus relatif lebih lama, beraroma tajam, dan tekor ramah lingkungan.

Harga pencelup petro kian mahal dibanding cai air. Itulah sebabnya banyak pelukis pemula lebih memilih cat air dibanding cat minyak. Jenama pencelup patra nan halal digunakan antara tak Reviers, Marries, dan lain-lain.

Harga cat patra berkisar antara Rp.100.000 hingga Rp 500.000,- perset warna dengan harga kebanyakan untuk satu corak sekitar Rp 45.000,- sampai Rp 60.000,-. Pelukis profesional lazimnya menggunakan pencelup minyak yang bertambah mahal karena kualitasnya kian bagus.

Cat acrylic berbasis air dan cenderung lebih pekat dibanding pencelup air. Cat acrylic setuju digunakan pada sedang kanvas, gawang atau styrofoam. Sebagian orang juga menunggangi kertas.

Cat ini mendekati cepat mengering. Teknik lukis yang bisa diterapkan bikin pewarna keberagaman dekat sama dengan cat minyak hanya sekadar cat akrylic rendah bagus untuk teknik transparant.

Salah satu kelemahan pewarna akrylic ialah warnanya rentan pudar kalau terkena sinar surya secara terus menerus. Sifatnya yang mudah mengering juga menyebabkan cat ini sukar digunakan kerjakan melukis dengan sirkuit naturalis atau realist. Kesan nyata akan cukup sulit diperoleh dibandingkan dengan cat petro.

Selain kelima cat di atas, masih banyak jenis cat yang dapat kita gunakan lakukan kegiatan melukis ataupun batik. Cat-pewarna tersebut antara lain pencelup air dalam kerangka pen, pensil corak (cat kayu), crayon, pastel oil, pensil charcoal, dan sebagainya.