lintasan pada pukulan bandul adalah

Ilustrasi gerakan pencak silat nan dilakukan seseorang. Foto: Pixabay


Ikatan


Pencak Silat



Indonesia (IPSI) lumrah terasuh pada 19 Mei 1948. IPSI merupakan riuk satu organisasi pencak kebangsaan tertua di dunia. Pencak silat sendiri ialah orientasi bersumber budaya dan tali peranti dari beberapa area di Indonesia.


Pencak silat dapat diartikan sebagai gerak dasar bela diri nan terikat pada kanun dan digunakan internal pembelajaran, pelatihan, hingga sebuah pertunjukan seni. Pencak pencak dinilai bagaikan bela diri yang berbunga dari kerohanian intern diri seseorang yang suci.


Berlandaskan anak kunci


Pendidikan Raga Latihan jasmani dan Kesehatan



oleh Nur Hasyim, M.Pd dkk (2021: 43), selain sebagai latihan jasmani, di beberapa daerah yang masih menjunjung tinggi tradisi, terlak silat digunakan bak sarana kesentosaan dan keselamatan bersama.


Mereka beriktikad bahwa pencak terlak dapat menghindarkan diri dari gangguan, seperti pencopetan, kebobrokan, kejahatan, atau apa lagi yang boleh merugikan umum.


Salah suatu


teknik


dasar pencak silat adalah teknik mentrum. Pukulan adalah kampanye pleidoi nan dilakukan pesilat dengan memperalat bagian tangan alias lengannya untuk tentang jasmani bandingan.


Spesies pukulan dibagi menjadi empat, yaitu pukulan depan, melingkar, sengkol, dan kepret. Pukulan depan lagi dikenal dengan sebutan ketukan lurus. Lalu bagaimana cara mengamalkan pukulan lurus dalam pencak silat? Simak uraian abstrak berikut ini.

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang memiliki banyak keefektifan. Foto: Pixabay


Pukulan Lurus Pencak Pencak


Pukulan literal yakni ketukan yang dilakukan dengan lintasan verbatim ke depan. Dikutip dalam pusat tuntun


Pendidkan Raga Olahraga dan Kesegaran k

arya Asep Kurnia Nennggala (2007: 32), birama lurus dibagi menjadi beberapa propaganda, adalah:


Sikap


tinju


diawali dengan posisi tangan menggenggam. Lintasannya mengarah lurus ke depan. Plong saat mengenai sasaran, ketupat memusat ke bagian radiks. Sisi sasaran operasi ini ditunjukkan ke bagian dagu, leher, maupun dada lawan.


Pada saat melakukan propaganda pukulan ini, sikap tangan mendelongop memusat ke depan, jari-jari berkembar dan lurus ke atas. Gerakan ini boleh dilakukan dengan dua tangan secara sinkron.


Arah sasaran gerakan sangka ditujukan lega penggalan dada lawan. Lintasan yang digunakan harus verbatim ke arah depan.

Ilustrasi gerakan terlak silat nan dilakukan seseorang. Foto: Pixabay


Gerakan sodok dilakukan dengan sikap tangan longo dan bekas kaki tangan memfokus ke atas. Jari-jari berpasangan dan verbatim ke depan. Pron bila mengenai sasaran, genggaman menghadap ke arah atas.


Jihat korban ditujukan ke bagian ulu hati alias dagu saingan. Penyeberangan lurus ke arah depan, akan tetapi kian tinggi posisinya dibandingkan dengan gerakan tinju dan tebak.


Usaha bandul diawali dengan sikap tangan menggenggam. Arah alamat ditujukkan ke episode durja maupun dada jodoh, sedangkan arah pelintasan literal ke depan.


Mengingat gerakannya begitu keras dan kuat, pendekar juga harus menggunakan perlengkapan pencak kuntau yang berfungsi melindungi putaran tubuh tertentu. Radas pencak silat nan dimaksud berupa pakaian,


body protector

, penaung gigi, hingga pelindung kemaluan.

Source: https://kumparan.com/kabar-harian/teknik-pukulan-lurus-pencak-silat-tinju-hingga-bandul-1wPdoqbZvR7