komponen listrik yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik adalah




Secara umum Tenaga listrik di bangkitkan pada pusat –pusat listrik seperti PLTU,PLTG, PLTA, dan PLTD nan kemudian disalurkan melampaui terusan transmisi yang terlebih dahulu dinaikkan tegangannya maka dari itu transformator penaik tegangan yang terdapat di pusat listrik. Pasca- tenaga listrik disalurkan melampaui saluran transmisi maka sampailah tenaga listrik di gardu induk untuk diturunkan tegangannya melangkahi transformator penurun tegangan menjadi tarikan menengah atau disebut juga tarikan distribusi primer.





Transmisi tenaga listrik yaitu proses penghantaran tenaga listrik secara gencar dari pembangkit elektrik, ke congkong setrum. Jalur yang terinterkoneksi kerjakan memfasilitasi penghantaran ini dikenal sebagai jaringan transmisi setrum. Transmisi berbeda dengan proses penghantaran listrik dari congkong ke pengguna, yang rata-rata disebut sebagai peredaran tenaga listrik. Kombinasi dari jaringan transmisi dan distribusi listrik dikenal sebagai “sistem kelistrikan”.





Sebagian osean sagur transmisi menghantarkan listrik berarus bolak-balik tiga fasa tegangan tinggi, walaupun arus bolak-balik satu fasa adakalanya juga digunakan dalam elektrifikasi perkeretaapian. Teknologi arus searah bertegangan tinggi sekali lagi digunakan bikin menghantarkan listrik dalam jarak nan sangat jauh (galibnya ratusan mil) karena lebih efisien daripada rotasi bolak-balik. Teknologi ini juga digunakan pada benang tembaga listrik pangkal laut (biasanya dengan jarak lebih dari 30 mil (50 km)).





Cak semau 3 core bisnis di PLN yaitu:





Pembangkit listrik adalah putaran dari alat industri yang dipakai bikin memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari beraneka ragam perigi tenaga, sama dengan PLTU, PLTN, PLTA, PLTB, PLTG, PLTS, PLTSa, dan lain-lain. Penyemangat elektrik lazimnya terhubung ke dalam sistem kelistrikan.





Proses penyaluran listrik internal kondisi tegangan tinggi/ekstra tinggi dari penggelora ke sirkulasi. Jalur yang terinterkoneksi lakukan memfasilitasi penghantaran ini dikenal laksana jaringan transmisi listrik.





Penyaluran listrik yakni proses yang dimulai setelah pembangkitan listrik di pembangkit elektrik, untuk kemudian digunakan oleh pemakai.





Komponen terdepan penghantar listrik





Penghantar listrik adalah suatu material yang mudah menghantarkan arus listrik. Rasam hantarannya yaitu memindahkan elektron-elektron berusul satu noktah kelistrikan ke bintik kelistrikan lainnya secara mudah. Contohnya, Konduktor dan Tower





Tower memiliki tipe, contohnya Tipe tower berdasarkan konstruksinya ( Lattice & Pole (Concrete/Steel) Tower ), Tipe tower berdasarkan isolator ( tension tower, suspension tower )





Kelengkapan penghantar listrik





Aksesoris Konduktor (String Set) terserah Isolator,Arching Horn,Armour,Rod,Damper dan Spacer





Dalam mengempoh daya listrik berpangkal pusat penyemangat kepada konsumen diperlukan suatu jaringan tenaga listrik. Sistem jaringan ini terdiri dari jaringan trasnsmisi (sistem tekanan listrik ekstra tinggi dan tegangan tinggi) dan jaringan arus (sistem tegangan menengah dan tegangan rendah). Dalam sistem persebaran pokok permasalahan tegangan muncul karena konsumen memakai peralatan dengan tegangan yang besarnya sudah ditentukan. Jika tarikan sistem terlalu tingkatan/rendah sehingga melewati batas-batas toleransi maka akan mengganggu dan selanjutnya merusak peralatan konsumen.





Distribusi tenaga listrik merupakan tahap pengunci dalam pengiriman tenaga setrum; ini merupakan proses membawa elektrik mulai sejak sistem transmisi listrik menuju ke konsumen listrik. Gardu persebaran terhubung ke sistem persneling dan menurunkan voltase transmisinya dengan menggunakan trafo.





Lightning Arrester (LA), LA atau Lightning Arrester merupakan peralatan yang didesain cak bagi melindungi peralatan lain dari tegangan surja (baik surja sambung atau surja petir). Fungsi utama LA adalah berbuat pemagaran angka tegangan yang adapun peralatan pos penjagaan induk yang dilindunginya.






Current Transformer (CT),CT ataupun Current Transformer (Trafo Arus) adalah salah satu macam trafo pengukuran . CT adalah suatu peralatan listrik nan berfungsi laksana radas transformasi diseminasi setrum dari arus primer ke peredaran sekunder sehingga kuantitas arusnya gemuk dalam spektrum perlengkapan ukur dan alat proteksi. CT digunakan untuk pengukuran arus listrik sisi primer yang berskala osean dengan melakukan alterasi berbunga besaran perputaran yang besar menjadi besaran arus yang kecil lakukan keperluan pengukuran dan proteksi.





Voltage Transformer (VT), VT atau Voltage Transformer (Trafo Voltase) ialah salah satu variasi trafo pengukuran .VT adalah suatu peralatan setrum yang berfungsi sebagai perkakas konversi tekanan listrik listrik berasal jihat primer ke sisi sekunder sehingga total tegangannya bakir dalam lingkup alat ukur dan peranti proteksi. VT digunakan buat melakukan transformasi tekanan listrik sistem nan bertambah tahapan ke suatu tegangan sistem yang makin kurang cak bagi peralatan indikator, alat ukur dan proteksi.





PMS atau Disconnecting Switch (DS)





Pemisah (PMS) ataupun Disconnecting Switch (DS) adalah peralatan untuk memisahkan tegangan plong instalasi tenaga listrik atau mendamaikan peralatan listrik berbunga peralatan lain yang bertegangan, dimana kata atau penyetopan PMS ini cuma dapat dilakukan intern kondisi tanpa bahara.





Pemutus (PMT) yaitu peralatan saklar/switching mekanis, nan mampu. Pemutus boleh bekerja dalam keadan berbeban, karena di dalamnya terwalak media pemadam busar api.





Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT) adalah peralatan saklar/switching mekanis, yang berada Mengerudungi, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi resmi. Menutup, mengalirkan dan memutus arus kewajiban n domestik spesifik kondisi kurang / gangguan.





Trafo Tenaga Alias IterBus Trafo, Trafo yakni suatu peralatan yang digunakan bagi memungkirkan level voltase buat keperluan penyaluran setrum.Trafo Tenaga, trafo yang digunakan bakal mengedrop level tarikan, umumnya ke tarikan 20kV, bagi kemudian disalurkan maka itu bagian PLN Distribusi ke pelanggan. Interbus Trafo (IBT) digunakan cak bagi menaruh/menaikkan level tegangan, untuk keperluan penyaluran di penggalan PLN Transmisi (500/275/150/70/30kV)





Proteksi Peralatan Rumah jaga Induk





Proteksi peralatan Transmisi menunggangi Relay, yaitu alat nan bekerja secara otomatis memutus rangkaian gerendel listrik dengan cara mentripkan PMT dan memberikan alarm akibat adanya gangguan.





Pembacaan relay merupakan output dari CT dan PT yang terpasang di Gardu Induk.





Beberapa varietas relay, Relay jarak (distance), mendaras gangguan sreg penghantar (perhubungan). Relay differential, membaca perbedaan rotasi antara dua titik, protokoler digunakan di Trafo. Relay pengaman persebaran bertambah (oper current relay), membaca arus plus lega peralatan.





Metode Perlindungan Gardu Emak, Inspeksi Level 1 Menggunakan indera (visual, penciuman, pendengaran). Inspeksi Level 2 Menggunakan alat ukur (thermovisi, pendeteksi kebisingan, dll). Inspeksi Level 3 Shutdown measurement, pemadaman peralatan, pengujian individu tiap MTU dan peralatan proteksi, dilakukan 2 tahun sekali per bay.


0 Komentar

Artikel Tersapu

Source: https://www.anakteknik.co.id/naenansyah/articles/penyaluran-listrik-dan-komponen-komponen-penghantar-listrik