komplementer dari warna merah kuning biru berturut turut adalah

KOMPAS.com
– Rona komplementer adalah hasil berasal paradigma lingkaran Brewster. Pola ini digunakan buat mendeskripsikan berbagai rupa teori warna.

Dilansir semenjak bukuPencitraan Okuler Kawasan Urban
(2019) karya Herry Santosa dan Nur Fauziah, pada 1831, Brewster menyusun teori nan dikenal dengan teori Brewster.

Singkatnya, teori ini membagi rona di liwa menjadi empat kelompok dandan utama, yaitu primer, sekunder, tersier, serta netral.

Kelompok warna tersebut kemudian disusun dalam teladan galengan Brewster yang menghasilkan berbagai ragam teori warna. Keseleo satunya ialah warna komplementer.

Apa itu warna komplementer dan bagaimana contohnya?

Pengertian dandan komplementer

Menurut Meilani privat jurnalTeori Warna: Penerapan Halangan Corak dalam Berbusana
(2013), warna komplementer adalah warna nan berseberangan kerumahtanggaancolor wheel
atau guri warna dan punya ki perspektif 180º dengan posisi kontras.

Baca sekali lagi: Warna Primer: Pengertian dan Contohnya

Komplementer menghasilkan perpaduan corak nan sangat menonjol atau kontras. Walau sejenis itu, warnanya kukuh terlihat harmonis, saling melengkapi, dan terlihat indah.

Dikutip dari bukuPanduan Takhlik Desain Ilustrasi Pakaian
(2004) karya Soekarno dan Lanawati Basuki, dandan komplementer dihasilkan berusul pemberkasan dua rona nan letaknya berseberangan sreg garis literal nan ditarik melampaui titik pusat halangan corak.

Makara, warna komplementer biasanya terdapat di kedua ujung kaliber lingkaran warna.

Sempurna warna komplementer

Wikipedia.org
Ilustrasi guri warna yang bisa menghasilkan rona komplementer

Komplementer bermula dandan merah, asfar, biru berturut-turut yaitu hijau, ungu, dan lembayung.

Jikalau dilihat dari galangan rona di atas, nan termaktub warna komplementer yaitu:

1. Perpaduan warna asfar dengan ungu
2. Perpaduan warna biru dengan mambang kuning
3. Perpaduan rona berma dengan plonco.

Baca kembali: Spesies-jenis Corak bersendikan Komponen penyusunnya

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://tepi langit.me/kompascomupdate, kemudian join. Kamu harus install aplikasi Telegram terlebih terlampau di ponsel.