kitab zabur berisi
Iman kepada kitab Halikuljabbar Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Halikuljabbar Swt. telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi ajaran untuk disampaikan kepada seluruh umat anak adam. Di internal alQur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Almalik Swt. yang diturunkan kepada para nabi-Nya. 4 kitab tersebut yaitu :
Taurat
diturunkan kepada Nabi Musa as.,
Zabur
kepada Nabi Daud as.,
Injil
kepada Nabi Isa as., dan
al-Qur’an
kepada Nabi Muhammad saw. Firman Tuhan Swt.:
Artinya :
“Dan Kami sudah lalu menempatkan Kitab (al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kesahihan, nan membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Yang mahakuasa Swt. dan janganlah engkau mengikuti kedahagaan mereka dengan menjauhi kebenaran yang telah cak bertengger kepadamu...” (Q.S. al-Maidah/5: 48)
Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas yaitu kitab nan pintar peraturan, takdir, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman lakukan umat sosok. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut diturunkan puas masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok nan sama, ialah ajaran meng-esa-kan Allah Swt. (tauhid). Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat puas waktu itu.
Selain kitab-kitab tersebut di atas, Halikuljabbar Swt. juga menurunkan wahyu kepada para utusan tuhan-Nya. Tajali tersebut berbentuk suhuf, yakni ilham Allah Swt. nan positif lembaran-lembaran nan terpisah.
Privat al-Qur’an disebutkan adanya £u¥uf yang dimiliki Nabi Musa as. dan Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:
Artinya :
“Sesungguhnya ini terwalak n domestik kitab-kitab yang terlampau, (ialah) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.” (Q.S. al-A’la/87: 18-19).
Kitab-Kitab Sang pencipta Swt Yang Harus Diketahui
Perhatikan secara singkat penjelasan akan halnya kitab-kitab yang Allah Swt. turunkan kepada para nabi-Nya.
1. Kitab Taurat
Introduksi Taurat berasal berasal bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat ialah keseleo satu kitab suci nan diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Kitab Taurat menjadi petunjuk dan didikan buat Bani Israil. Firman Allah Swt:
Artinya :
“Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya ajaran buat Ibni Israil (dengan firman), Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku”. (Q.S. al-Isra’/17: 2)
Taurat yaitu keseleo satu bermula tiga komponen (Thora, Nabin, dan Khetubin) yang terdapat internal kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab). Oleh orang-basyar Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama).
Isi sosi Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau Sepuluh Firman. Sepuluh Hukum (Ten Commandements) diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Bukit Sinai). Dasa Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari’ah), seperti berikut.
- Tiada Tuhan selain Yang mahakuasa Swt.
- Jangan menyembah pujaan
- Jangan mempersekutukan Yang mahakuasa Swt.
- Sucikan tahun sabat (hari Sabtu).
- Hormati kedua cucu adam tuamu.
- Jangan mendabih.
- Jangan ki bercabul.
- Jangan mencolong.
- Jangan bersumpah gelap (bersaksi kebohongan).
- Jangan menginginkan milik individu lain (menginginkan hoki orang lain).
2. Kitab Zabur
Pengenalan zabur (bentuk jamaknya zubµr) berpunca semenjak zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Makna aslinya merupakan kitab nan terjadwal. Zabµr dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmµr (jamaknya mazamir). Dalam bahasa Ibrani disebut mizmar, yaitu buaian rohani yang dianggap bersih. Sebagian ulama menyebutnya Mazmµr, adalah keseleo suatu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’an (selain Taurat dan Bibel ).
Dalam bahasa Yahudi, istilah zabur semenjak berbunga kata zimra, yang berarti “lagu atau musik”. Zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan ekspansi dari kata zamar, artinya “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabµr yaitu kitab tahir yang diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya nan bernama Nabi Daud as.
Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabµr antara tak:
Artinya :
“Sesungguhnnya kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagai mana kami telah mewahyukan kepada Nuh dan Nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan momongan cucunya: Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami mutakadim memberikan Kitab Zabur kepada Daud.” (Q.S. an Nisa /4:163)
Kitab Zabur ampuh himpunan ayat-ayat nan dianggap suci. Ada 150 surah kerumahtanggaan Kitab Zabµr yang tidak mengandung hukum-hukum, cuma semata-mata berisi nasihat-nasihat, hikmah, penghargaan, dan sanjungan kepada Allah Swt.
Secara garis osean, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabµr terdiri atas lima macam:
- nyanyian buat memuji Sang pencipta (liturgi),
- nyanyian perorangan sebagai perkataan terima kasih,
- rintihan-ratapan jamaah,
- ratapan dan doa individu, dan
- lantunan untuk raja.
3. Kitab Bibel
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Rasul Isa as. Kitab Injil diturunkan kepada nabi Isa as. Kitab Alkitab nan diturunkan kepada nabi Isa as. memuat keteranganketerangan nan benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. hendaknya hamba allah meng-esa-cerek dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apa sekali lagi. Dalam Kitab Injil terdapat kembali manifesto mengenai akan lahirnya nabi yang keladak dan penutup para rasul dan utusan tuhan, bernama Ahmad alias Muhammad saw.
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai wangsit dan cahaya pencahaya bagi manusia. Nabi Is as. diutus lakukan mengajarkan tauhid kepada umat atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Halikuljabbar dan tidak menyekutukan-Nya.
Penjelasan ini tercatat n domestik Q.S. al-Hadid /57: 27.
Artinya :
“Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Alkitab kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-makhluk nan mengikutinya….” (Q.S. al-Hadid/57: 27)
Kitab Injil dan Kitab Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian nan dilakukan oleh tangan turunan. Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan goresan perihal umur maupun sejarah hidup Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, ialah Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka sebenarnya bukanlah hamba allah-manusia yang sanding dengan masa hidup Nabi Isa as. Ki kenangan mengingat-ingat selayaknya masih ada lagi Kitab Bibel versi Barnaba. Isi bersumber Injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi empat Kitab Injil yang tersebut di atas
4. Kitab al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab kalis yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril, Al-Qur’an diturunkan tidak bertepatan, melainkan secara berangsur-angsur. AlQur’an diturunkan selama kurang bertambah 23 tahun atau tepatnya 22 tahun 2 wulan 22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 arsip, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 leter.
Wahyu yang terakhir turun yakni Q.S. al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada rontok 9 dzulhijjah periode 10 Hijriyah di Padang Arafah, saat Nabi Muhammad saw. menengah menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Sejumlah hari pasca- menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat.
Baca Pula :
- Jalan Dakwah Islam di Nusantara (Indonesia)
- Strategi Dakwah Islam di Nusantara (Indonesia)
- Masuknya Islam ke Nusantara (Indonesia)
Demikian artikel tentangPercaya Kepada Kitab-Kitab Allah Swt,Semoga Berharga dan Sekian terimakasih.
diambil dari berbagai sumber.
Artikel Terkait
Source: https://ex-school.com/artikel/beriman-kepada-kitab-kitab-allah-swt