kerajinan bahan keras dari sulawesi

Kerajinan tangan menjadi satu dagangan menarik lakukan dijadikan cinderamata. Benar demikian bukan? Tambahan pula kalau beliau berkunjung ke bekas baru yang pastinya bukan provinsi asalmu sendiri. pastilah mau dukung sejumlah oleh-oleh buat keluarga terkasih sekaligus diri sendiri ya.

Detik kamu kelepasan ke Sulawesi Daksina, ada banyak sortiran barang buat dijadikan oleh-oleh. Tak melulu soal perut, tapi juga nyata kerajinan tangan bisa ia bawa dari provinsi ini. Segala apa saja kerajinan dari Sulsel yang bisa dia bawa pulang? Ini sira pilihannya.

1. Miniatur Tongkonan

Pasti tahu bukan kalau Tongkonan ialah rumah resan berasal Toraja? Bentuknya serupa itu singularis sehingga tak heran kalau publik sekeliling menjadikannya sebagai saringan kerajinan tangan. Bentuk rumah kebiasaan ini pun dijadikan miniatur yang boleh sira gendong pulang andai cinderamata. Ini salah suatu kerajinan tangan khas Sulsel yang banyak digemari wisatawan lho!

2. Songkok Bone

Songkok satu ini mungkin sering engkau tatap dikenakan para pemuka atau pengarah Sulawesi Selatan saat upacara adat. Di namakan Bone karena dasar kopiah pecah Kabupaten Bone. Sebutan lainnya yaitu peci recca. Beliau bisa jadikan salah suatu kerajinan tangan tunggal sulse ini ibarat buah tangan.

Peci ini berbahan baku tangkai daun daun lontar nan dipukul dan ditumbuk sampai bersisa seratnya. Ada dua variasi yaitu songkok pamiring yang berarti berhias benang emas dan songkok pamiring ulaweng yang signifikan songkok berpinggir emas sungguhan.

3. Miniatur Berlepas Pinisi

Perahu Pinisi via


jualminiaturperahu.blogspot.com.au

Kapal Pinisi mutakadim dikenal luas dan tersohor umpama kapal kayu tradisional kalis buatan masyarakat Sulawesi Daksina yang mutakadim berlayar jauh ke bermacam-macam samudera di seluruh bumi. Padalah, bikin bisa mengenang album kapal asal Sulawesi Kidul ini, anda bisa jadikan souvenir miniatur perahu Pinisi sebagai bawaan. Alamat baku nan digunakan cak bagi membuat souvenir biduk Pinisi ini juga cak semau dua macam. Ada tiang hitam dan kusen putih, di mana bahan gawang hitam jauh lebih mahal harganya. Bintang sartan jangan heran ya, jikalau miniatur perahu Pinisi nan anda beli dibandrol harga jenjang.

4. Miniatur Tau-tau

Kalau kamu pernah menyadran ke destinasi pariwisata pekuburan Tana Toraja, karuan akan temukan reca orang-orangan di depan kuburan tersebut. Nah, itu anda nan namanya Tau-tau. Reca makhluk-orangan itupun dibuat enggak sembarangan lho! Harus dilakukan sama pengrajin khusus. Bagi kamu yang terpikat dengan Tau-tau ini enggak perlu khawatir, karena telah banyak dijual cinderamata berupa miniatur Tau-tau yang bisa kamu bopong pulang.

5. Kain belongsong

Terimalah suatu sekali lagi hasil kerajinan tangan Sulawesi Daksina yang tak boleh ketinggalan. Dia adalah kain belongsong Toraja dan tiras sutera Penampang. Kalau kejai tenun Toraja ini lebih mudah dikenali dengan ulah motif, rona, dan teksturnya. Makin pelik, maka harganya pun akan kian mahal, menghafaz pengerjaannya yang pastinya memakan waktu lebih lama. Sementara sutera Sengkang ini cak semau ada banyak variasinya. Dari yang korban paduan sutera hingga yang asli 100 persen berbahan sutera.

Pasti jadi ingin borong deretan souvenir tersebut bukan? Hening, anda lain teristiadat hinggap jauh-jauh ke masing-masing tempat pembuatannya asalnya. Karena di Jalan Somba Opu Makassar, bisa engkau temukan semua barang kerajinan itu. Di sini memang populer sebagai pusat oleh-oleh khas Sulawesi Kidul.