Kenapa Slam Dunk Tidak Dilanjutkan

Peminat manga dan anime “Slam Dunk” karuan gembira dengan pemberitaan ini. Sebab, si penafsir, Takehiko Inoue mengumumkan bahwa film layar lebar “Slam Dunk” buat muncul pun setelah 26 hari. Bila jadi dirilis, maka ini adalah bioskop kelima dari kisah Hanamichi Sakuragi tersebut.

“Slam Dunk” merupakan manga terlaris n domestik sejarah dengan penjualan kian dari 121 miliun eksemplar di Jepang. Manga yang ditulis dan diilustrasikan makanya Takehiko Inoue tersebut diproduksi n domestik 31 volume, diterbitkan sejak 1 Oktober 1990 sampai 17 Juni 1996. Kepopuleran manga “Slam Dunk” menciptakan menjadikan studio anime Toei Animation mengangkatnya ke jib gelas. Anime “Slam Dunk” dibuat 101 episode dengan durasi 23 menit per episode. Tayang start 16 Oktober 1993 sebatas 23 Maret 1996.

Tetapi sama dengan rasam pelaksana anime di Jepang, setiap kepala karangan pasti punya beberapa film cucur dempak. Selevel seperti serial-serial Tokusatsu, yaitu Super Sentai dan Kamen Rider. Di tengah penayangannya, pasti ada satu cerita yang dibuat panjang, dan ditayangkan di cucur lebar.

“Slam Dunk”
the movie
pertama muncul pada 12 Maret 1994. Enggak terserah titel unik dalam gambar hidup berdurasi 30 menit tersebut. Ceritanya akan halnya Sakuragi dan tim Shohoku yang berhadapan dengan Oda dan tim sekolah menengah Takezono. Oda merupakan pebasket nan pernah satu almamater dengan Sakuragi di bangku SMP.

Bioskop layar pesek kedua dirilis 20 Agustus 1994. Film kedua ini berjudul “Slam Dunk: Zenkoku Seiha Da! – Sakuragi Hanamichi”. Latar pantat sinema kedua ini adalah Inter High Champhionship. Kerumahtanggaan film berdurasi 45 menit tersebut diselipkan kisah percintaan Sakuragi dan Haruko, dengan Nango sebagai orang ketiga. Sementara kerjakan puncaknya, suka-suka pertandingan antara Shohoku dan Tsukubu.

Kemudian film ketiga hadir dengan judul “Slam Dunk: Shouhoku Saidai no Kiki! Moero Sakuragi Hanamichi”. Film tersebut berdurasi 40 menit, dan dirilis pada 4 Maret 1995. Ceritanya akan halnya membangkitkan motivasi pemain. Barangkali ini pasca- kalah menandingi SMA Kainan, Shohoku ditantang bakal mengikuti pertandingan bola basket maka dari itu Ryoukufu High. Pelatih Anzai melihat itu laksana kesempatan baginya untuk menggelorakan kepercayaan diri anak ningrat. Ternyata Ryoukufu tidak tim menyerampang, karena mereka punya pemain yang hebat.

Film layar lebar terakhir, ataupun yang keempat dirilis 15 Juli 1995. Judulnya “Slam Dunk: Hoero Basketman-damashii! Hanamichi to Rukawa no Atsuki Natsu”. Film keempat berdurasi 40 menit ini mengisahkan tentang Hanimichi Sakuragi nan membantu Ichiro Mizusawa. Seorang anak bangsawan dari SMP Tomigoaka. Hanamichi berusaha mewujudkan mimpi Ichiro yang mau berperan untuk yang anak bungsu kalinya dengan Rukawa, sebelum dirinya pensiun dari basket, karena kakinya beda.

Kabar adapun pembuatan film jib lebar “Slam Dunk” yang baru, diumumkan oleh Takehiro Inoue dalam akun twitter pribadinya. Ternyata pihak Toei Animation seorang mutakadim membuat
website
untuk film tersebut. Sekadar intern laman situs
slamdunk-movie.jp
tersebut belum ada mualamat nan detail mengenai film barunya.

“Slam Dunk” yakni manga terlaris sepanjang hari, dan punya penggemar fanatik. Menurut ABS-CBN, dari survey yang dilakukan stasiun TV di Jepang, “Slam Dunk” adalah manga ketiga yang paling laris. Dua manga yang mendudui peringkat tertinggi yaitu “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba” dan “One Piece”. (tor)

Foto: slamdunk-movie.jp