Kata Kata Nagih Hutang Lucu

Kadang kala semangat memang dipenuhi banyak masalah, mulai bersumber kemarahan, kekosongan, perselisihan, balas antipati, cemburu, dll. Pengenalan-kata karikatur dapat kamu jadikan salah satu cara bakal meluapkan frustasi, supaya berang engkau kaprikornus bertambah elegan.

Hendaknya hatimu tidak mengeluh, dia dapat mengedepankan ganjalan dengan cara yang kecil-kecil.

Ibaratnya kamu memukul cucu adam yang suka bikin kesel secara nggak langsung, tapi anda taat dapat ngerasain sakitnya. Kalau travesti masih belum bertelur, berarti dia harus ngomong langsung ke kamu.

Apa Itu Sindiran?

Satire sudah populer sejak masa lepas, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan maksud secara tersirat, dengan tujuan menjagakan orang yang disindir.

Misalnya, menyindir masyarakat biar nggak resan keluarkan sampah mengawang.

Pembahasan sindiran kini malah sudah masuk ke pembelajaran resmi di Indonesia, tepatnya di bangku sekolah dasar.

Hal ini dilakukan supaya anak-anak asuh tidak salah kaprah tentang pemahaman sindiran, karena sindiran biasanya dianggap makara penyulut jago merah keributan.

Menurut KBBI: kata-kata yang menghina (tulang beragangan, dll), menyalahkan tidak langsung (sarkasme, dll). Kaprikornus, anda bisa menyindir menggunakan kata-introduksi maupun gambar, asalkan maksud dan tujuannya disampaikan secara tersirat.

Kata-kata pasemon dulu bosor makan digunakan buat mengias pemerintah, kebanyakan dilakukan maka dari itu para komedian pas lagi tampil di atas panggung.

Sindiran ini menjadi bentuk protes berpangkal rakyat yang paling tercecer, tapi sayangnya masih rumit didengar oleh pemerintah karena bentuknya sahaja karikatur.

Kini orang-orang lebih suka nyindir lewat sosial media, bahkan nggak kurang yang berujung perkelahian panas.

Kamu jangan sampai gitu, ya, nyindir seperlunya saja yang terdahulu dia pulang ingatan karena memang nyindir bukan solusi dari sebuah masalah.

Maksud Parodi

Tujuan sindiran tentunya untuk menyindir basyar lain bisa teman, sahabat, pacar, suami, istri, bahkan keluarga koteng.

Buat beberapa orang, ngeluarin uneg-uneg atau kekesalan secara langsung makara hal nan sulit dilakukan, entah itu karena nggak enakan atau karena berat ekor saja nyari bertelingkah sebabat orang.

Makanya sindiran bisa bintang sartan senjata mereka yang paling mandraguna, harusnya sih yang disindir dapat langsung sadar, ya.

Supaya mereka sadar, engkau harus digdaya mengidas diksi dan konteks sindiran, jangan berbelit-saur nanti yang cak semau mereka malah skip dan nggak dibaca sama sekali.

Orang yang disindir harusnya simultan siuman, tapi nggak semua cucu adam bisa peka dan merasa kalau dia madya beliau sindir.

Ini sih di luar dugaan kamu, ya, entah dia bisa sadar ataupun tidak yang penting parodi kamu sudah disampaikan.

Sindiran memang enggak solusi dari sebuah masalah, tapi se-enggaknya dengan menyindir dia dapat lebih tenang karena sudah lalu ngeluarin
uneg-uneg.

Inget, ya, nyindirnya jangan terlalu sering, tubin lebih lagi ribut-ribut besar morong jadi rumit, nan tadinya berat pinggul cari masalah malah tambah problem.

Jikalau beliau merasa sudah nggak langgeng sebanding masalah engkau, sebaiknya selesaikan baik-baik dengan pendirian ngobrol.

Jangan pakai nyindir-nyindir buat cari ribut, karena ini bukan urut-urutan keluar bagi orang dewasa. Kecuali kamu masih anak SMP yang kesal sama teman sebangku gara-gara doyan nyontek.

Bisa jadi engkau sudah sayang tatap di berita, banyak anak asuh-anak yang ribut karena merasa tersinggung.

Ini jadi riuk suatu kelemahan nyindir di sosial kendaraan, karena kadang tujuannya meleset, beliau nyindir satu orang, eh sampai-sampai 10 orang nan merasa kesindir, makanya penyaringan kata perlu diperhatikan.

Budi Kata Sindiran

Terserah banyak fiil sindiran yang boleh beliau gunakan, pastikan karakter sindiran yang beliau pilih dapat sambil menggugah cucu adam yang dituju. Berikut ini beberapa karakter parodi yang perlu anda ketahui:

1. Digdaya Perumpamaan

Misalnya sira mau nyindir pacar yang suka bohong, ia bisa pakai perumpamaan gelas kaca yang retak sebagai hati yang disakiti karena pelahap dibohongi.

Pastikan karikatur sira tunggal, agar pacar ia bisa berbarengan paham dan sadar.

2. Dikategorikan Berdasarkan Intensi

Kepribadian prolog pasemon bisa dikategorikan sesuai tujuannya, anda boleh menciptakan menjadikan parodi ke teman, tabo, atasan, atau bahkan nyindir ke diri koteng karena kembali mumet sebanding masalah umur. Nyindir memang nggak selalu mengenai sosok lain, kamu boleh jadikan dirimu sendiri sebagai tujuan travesti itu.

3. Media Penyampaian Sindiran

Anda bisa nyindir lewat ki alat apapun, dapat dahulu sosial wahana atau nan bertambah ekstrim lagi sih ngomong sambil di samping orangnya.

Nyindir di prestise Whatsapp jadi diskriminatif yang paling oke, karena yang bisa liat cuma orang-basyar terdamping nan kamu simpan kontaknya.

Terlepas dari itu, kita koteng kembali harus sadar diri dulu sebelum nyindir jangan hingga basyar lain nyuruh kita ngaca setimbang buah tutur koteng, takdirnya sudah semacam ini makara repot masalahnya.

Nyindir pakai prolog-kata kecil-kecil memang telah paling benar, biar nggak terlalu banyak cucu adam yang merasa kesindir di sosmed beliau.

9 Contoh Perkenalan awal Pelesetan Subtil Tapi Menyakitkan

Cak semau banyak alas kata-alas kata pasemon yang kami kategorikan di bawah ini, engkau bisa pilih mana yang paling cocok untuk menyindir khalayak.

Kalau mesti kalimat sindiran buat sahabat nan berubah maupun yang lainnya, kamu bisa memperbedakan salah satu quotes karikatur bakal pasangan di bawah ini.

1.

Introduksi-Perkenalan awal Parodi Bijak Untuk Lawan

Tidak boleh disangkal lagi bahwa anda karuan punya imbangan yang suka bikin kesal sampai emosi.

Seiring berjalannya perian, kamu terbiasa belajar dan beradu dengan orang-orang baru nan unik dan punya ciri khas sebagai halnya itu. Berikut ini beberapa kata-kata sindiran untuk padanan:

• “Tidak teristiadat sirik dengan kesuksesan mereka, boleh jadi kerja keras mereka dilakukan sonder sepengetahuanmu.”
• “Tidak terlazim hilang akal, kemarin kamu namun pangling asli dirimu. Selamat bersama lagi.”
• “Tidak usah membuang waktu dengan berdebat mengimbangi pembual.”
• “Sreg akhirnya, tidak akan ada satupun nan mempercayai pembohong
  ,
  
  walaupun ia membahas nan sejujurnya.” (Sara Shepard)
• “Aku enggak kehilangan siapapun, aku hanya mentah bangun bahwa aku lain perantaraan punya siapapun.”
• “Kata-prolog musuh pada akhirnya tidak akan engkau ingat, kutub yang diam akan mengalahkannya.” (Martin Luther King, Jr)
• “Capailah puncak gunung
  ,
  
  sehingga kamu bisa meluluk bumi, jangan tunggu mayapada melihatmu.” (David McCullough)
• “Setiap orang memang datang dan pergi, tapi aku tidak mengasa itu terjadi padamu juga.”
• “Magfirah sudah mengganggu, aku lupa bahwa kamu ada hanya saat ia kalam aku dan tak sebaliknya.”
• “Sekiranya kamu telah melupakanku, jangan pernah coba bagi menemuiku lagi karena aku pun boleh jadi sudah lalu lupa kamu.” (Pablo Neruda, ‘If You Forget Derita’)
• “Sira sudah hilang sesak lama, sehingga kini kedatanganmu sudah tidak bermakna kembali di hidupku, bukankah sepatutnya kamu tidak kembali?”
• “Orang nan suka merendahkan orang lain sebenarnya sedang meliputi kelemahannya sendiri.”
• “Teman tidak berbohong satu setara lain, makara seandainya beliau berbohong kamu enggak sekali lagi temanku.”
• “Tak peduli momen doyan dan susah, teman terbaik akan pelalah bersedia menyiapkan bahunya bagi kita sandari.”
• “Teman tidak meninggalkan satu sama lain.”
• “Tidak teristiadat banyak wicara, teman akan serampak tahu apa yang sedang kita rasakan.”
• “Teman tulen ada sebagai halnya matahari nan bosor makan menemanimu berpangkal pagi hingga tunggang.”
• “Bukan seberapa lama teman mengenalmu, tapi seberapa hebat mereka bisa menemanimu detik jatuh.”
• “Jika ingin tahu mana doang saingan sejatimu, maka jadilah miskin dan terik.”
• “Mereka yang ada saat kamu kaya barangkali lain padanan, melainkan hanya bayangan peramai doang.”
• “Teman sejati akan menusuk dari depan, bukan belakang.”
• “Sira itu kaya koin, ya, sudah mukanya dua, nggak plus berarti juga.”
• “Jangan ngaku teman jikalau masih main tusuk-tikaman di pinggul.”
• “Ada tujuh miliar manusia di bumi, kenapa beliau biarikan satu sosok hancurkan hidupmu?”
• “Detik teman melupakan jasamu, di situlah kamu tahu mana teman nan asli dan palsu.”
• “Teman baik tidak akan tengung-tenging kebaikanmu, lagi tidak akan bangun kejahatanmu.”
• “Ini pisau kamu aku balikin, habis nusuk aku engkau pasti pelir cak bagi nusuk individu lain lagi.”
• “Setiap hari kita bertemu orang-bani adam yang semata-mata akan melenyapkan kita lega alhasil.”
• “Aku merindukanmu, tak, aku ribang manusia yang lalu rajin peduli padaku.”
• “Teman itu harus ki ajek jujur dan setia, kalau tidak, mending serampak merenggang saja.”

2.

Alas kata-Introduksi Sindiran Bijak Bagi Mantan Pacar

Hubungan kerap memang nggak selalu mulus, karena itulah tantangan n domestik percintaan, lain sedikit orang memintal cak bagi putus.

Nah, kalau kamu masih punya
uneg-uneg
untuk keluaran, kamu bisa memperbedakan riuk satu quotes di pangkal buat nyindir dia:

• “Jangan keluarkan-keluarkan waktu nyebrang lautan cuma lakukan cucu adam nan bahkan bukan sudi melompati genangan air cak bagi kita.”
• “Cinta memang harus diperjuangkan, namun perjuangan itu loyal harus dilakukan berdua, tidak boleh sekadar suatu pihak.”
• “Waktu ini anda hanya turunan luar yang mutakadim tahu semua isi hidupku.”
• “Tinggalkan jebolan bermula sekarang, lebih baik membuang kesalahan masa lalu tinimbang membawa kesalahan hingga hari depan.”
• “Beginilah hidup, kamu yang silam segalanya di hidupku kini hanya anak adam asing yang lain ada apa-apanya.”
• “Tidak usah banyak bicara pula, aku sudah senggang semuanya dan kesempatan kamu sudah ku hapuskan.”
• “Segera usai akan lebih baik ketimbang nanti kisah ini akan semakin ki getir pun.”
• “Melepaskan memang tidak mudah, namun kamu akan lebih tersiksa pun jikalau terus mempertahankan segala yang sudah semoga dilepaskan.”
• “Terus menghafal masa lalu bisa menutup kesenangan kita di masa kini, jadi cepat-cepat lupakan saja mantanmu.”
• “Nggak usah cemburu lihat mantan punya pacar yunior. Orangtua kita berusul dulu sudah ngajarin bakal kasih barang yang sudah nggak kepakai ke orang yang kurang berbahagia.”
• “Kamu harus menghapuskan apa yang ia rasakan dulu, kini fokuslah terhadap apa yang kamu layak dapatkan.”
• “Aku tidak tahu mana yang lebih buruk, cucu adam yang suka bohong ataupun orang yang demap berkepastian akan kebohongan itu.”
• “Jadi jomblo kian baik daripada hidup dibohongi, diselingkuhi, dan terus tawanan.”
• “Khianat dan bohong itu tidak khilaf tapi ulah nan disengaja, jadi nangkring sembunyi dibalik kata khilaf.”
• “Kadang dusta yang dilakukan oleh individu yang disayang tidak akan membuat kita remai.”
• “Selingkuh dari cucu adam baik umpama membuang berlian dan memulung batu kali.”
• “Perselingkuhan tidak pernah menciptakan bahagia, lebih-lebih itu awal mulai sejak kehancuran hidupmu.”
• “Berkhianat itu saringan, jadi jangan beri kesempatan kedua cak bagi para desertir.”
• “Mengkhianati anak adam baik selaras cuma dengan mengkhianati diri sendiri.”
• “Bukan ada kesalahan yang paling fatal dari balikan dengan mantan yang seorang
  pengkhianat.”
• “Kelihatannya dia memang nggak pernah berubah, tapi masker kamu saja nan mutakadim kebuka.”
• “Mungkin aku kelihatan tenang-tenang saja, tapi aku sudah membunuhmu tiga siapa di pikiranku.”
• “Terimakasih atas tahun yang sudah beliau sediakan bagi mampir di hidupku.”
• “Khianat itu penyakit, semoga dia cepat sembuh,”
• “Sementara aku berduka karena kehilanganmu, yang lain bersuka cita karena menyambutmu di kehidupannya.”
• “Aku menghubungimu sebanyak ia menghubungiku, ya suntuk jarang, maka dari itu kita nggak pernah ngobrol lama pula.”
• “Aku tidak asosiasi kehilangan kamu, karena berasal lewat engkau memang nggak persaudaraan ada buat aku.”
• “Kesibukan adalah awal dari renggangnya hubungan dan berubahnya prioritas.”
• “Aku adalah bagaimana sira memperlakukanku.”
• “Orang nan berat move on itu yakni orang nan minimal rugi di manjapada.”

3. Kata-Kata Sindiran Halus

Barangkali cuma pasti bisa emosi dan marah, belaka nggak semua orang bisa mengurus kemarahan itu dengan tepat.

Menyindir orang dengan kata-introduksi renik bisa makara cara marah nan paling elegan, mau luang gimana caranya? Lihat detail quotes di bawah ini:

• “Mengeluh bukan solusi, tambahan pula bagi masalah dan pikiran tambah runyam.”
• “Sebelum dapetin orang baik, lebih baik dia sendiri yang memulai kebaikan itu.”
• “Orang serakah tidak pernah merasakan apa nikmat semangat, seperti makan terus sonder rasa kenyang.”
• “Bumi masih bisa menampung 7 generasi, tapi tidak akan pernah patut kerjakan 7 makhluk nan hidupnya serakah.”
• “Padanan paling besar sebenarnya diri sendiri, apalagi kalau kamu sudah mulai menyangsikan dirimu.”
• “Tingkatan paling strata mulai sejak tata susila seseorang, yaitu memiliki kesadaran yang responsif.”
• “Langit bukan perlu menunjukan betapa tataran dirinya, seperti mana orang sukses.”
• “Bani adam bijak akan sipu jika perbuatannya lebih buruk dari alas kata-katanya koteng.”
• “Keangkuhan bukan akan pernah mengantarkan seseorang kepada kemajuan, ia namun akan menjadikanmu ki bertambah tanpa disadari.”
• “Jangan pernah ukur seberapa janjang sebuah ancala, kamu hanya perlu mendakinya dan lihat betapa rendahnya ketinggian itu.”
• “Orang sombong selalu menatap rendah pada makhluk enggak dan meninggikan ucapannya sendiri.”
• “Percayalah, manusia angkuh akan jatuh dan cucu adam angkuh akan direndahkan pada waktunya.”
• “Dia akan diperebutkan oleh teman saat mereka membutuhkanmu saja.”
• “Besar perut memang seperti api, cuma kita tak pernah tahu apakah api itu akan menghangatkan rumahmu alias malah membakarnya hingga suntuk.”
• “Jika anda mencintainya berlebihan, kamu lagi bisa menyakitinya secara berlebihan.”
• “Manusia bilang kita tak boleh berdiri akan pergantian, tapi kenapa aku belalah seram seandainya perasaanmu padaku berubah.”
• “Jika ingin bohong akan halnya perasaanmu, jangan biarkan aku mengetahuinya.”
• “Aku menghindari karena kamu tidak pernah bilang aku harus teguh lampau.”
• “Aku benci ketika mengingat bagaimana kamu membuatku terkesan dahulu.”
• “Aku senang mendengar orang bergosip tentangku, karena mereka memahami diriku dibanding aku koteng.”
• “Kesenyapan yang paling buruk adalah bintang sartan miskin berasal ketulusan persahabatan.”
• “Kebohongan yang terus diceritakan, lama-lama akan terdengar seperti legalitas.”
• “Lucu sekali tingkahmu, burung laut berbohong dan membicarakanku di belakang, lebih lucu lagi bahwa kamu pikir aku tak tahu.”
• “Rival yang selalu berburuk sangka atau penolong yang majuh menghindar, sekelas-sederajat orang yang tidak berarti.”
• “Cermin adalah sahabat terbaik, anda tidak pernah tertawa saat aku menangis, juga selalu mengatakan situasi yang jujur.”
• “Bersekutu adalah pekerjaan yang cepat, belaka menjadi sahabat adalah proses yang lambat.”
• “Teman bisa saja pergi semuanya, tapi enggak dengan sahabat.”
• “Harusnya kamu siapa pengasosiasi berpangkal lukaku, bukan malah menambahnya semakin parah.”
• “Sahabat ialah orang yang ikut ke kehidupanmu momen semua anak adam di dunia meninggalkanmu.”
• “Semua orang dapat menjadi oponen, namun sira sendiri yang menentukan mungkin yang pantas kaprikornus temanmu.”

4. Kata-Perkenalan awal Sindiran Lucu

Jika kicauan kamu masih bisa direndam dan ingin meluapkannya dengan cara yang beda, anda bisa diskriminatif kata-pengenalan sindiran lucu di bawah ini.

Dijamin deh dia bakalan sewaktu sadar dan malu.

• “Antitesis cak bertengger seiring dengan meningkatnya kebutuhan duit.”
• “Nggak semua masalah perlu diceritain, karena nggak semua imbangan bisa dipercaya.”
• “Tukang parkir nggak pernah sombong meskipun mobilnya banyak, karena dia sempat semua itu doang titipan.”
• “Aku nggak ngehina kamu, aku sahaja ngasih deskripsi akan halnya ia.”
• “Orang yang beneran burung laut nggak akan nembak kita sendirian, tapi bopong rombongan keluarganya buat lamaran.”
• “Omonganmu kayak balon, banyak warna tapi isinya kilangangin kincir doang.”
• “Kalau seleweng membedabedakan ya sayang, jangan sebatas ketahuan.”
• “Ia itu baik pakai banget, cuma sepan ada maunya aja.”
• “Permintaan izin itu cuma pondasi kerjakan kesalahan kedepannya.”
• “Ini hidupku, kok malah kamu yang jadi sutradara?”
• “Mayapada nggak sempit, kamu saja nan mainnya kurang jauh.”
• “Jangan sampe jadi BPJS, Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita.”
• “Lomba Agustus-an saat ini nggak lagi menaiki pinang, tapi panjat sosial.”
• “Suaramu lebih merdu kalau mulutmu ditutup.”
• “Dogol cak kenapa dipelihara? Melihara tuh sapi biar bisa gemuk.”
• “Seandainya mau makan kebalikan jangan lupa pakai nasi, biar kenyang.”
• “Aku lain keset, yang selalu welcome seimbang kesalahan-kesalahan beliau.”
• “Omongan sira kaya parfum refil, wangi tapi liar.”
• “Pasti kamu penat tiap waktu harus bersihin make up di dua muka sekaligus.”
• “Jangan tengung-tenging pakai deodoran biar kamu setia setiap saat.”
• “Kalau mau cantik mukanya harus dirawat, bukan diedit patut selfie.”
• “Nagih hutang tapi kok kaprikornus bakir ngemis ingin ngutang?”
• “Marilah, istirahat, capek berbunga tadi cak asal-asalan bahagia.”
• “Jangan lupa makan yang banyak, pura-pura itu melelahkan.”
• “Patut suka-suka butuhnya dicari-cari kayak emas, pas nggak butuh apalagi dibuang kaya sampah, ada teman sedemikian itu?”
• “Sira lucu deh, terus akal-akalan kaya di Instagram pakai”
• “Kalo pergi ke kantor jangan lupa mukanya dibawa, biar di sana nggak sering-burung laut cari muka.”
• “Mending roman tembem ketimbang bunglon.”
• “Semuanya gegares salah di mata anda, lusa-besok pindah ke indra,”
• “Hati-hati kalo sekali lagi jalan sama dagi, akan datang ditikung.”

5. Prolog Kata Karikatur Keras

Kadang sindiran keras wajib dilakukan buat orang-orang yang nan adv minim perseptif, takdirnya disindir pakai perkenalan awal-kata lumat sudah nggak mempan, ya kata-kata keras makara pilihan terakhir.

Berikut ini beberapa lengkap pelesetan singkat yang dapat kamu gunakan:

• “Ini yang namanya lugu? Kok banyak perhitungan.”
• “Temenan saja masih memperbedakan-pilih, memang yakin ada nan mau temenan sama orang nan suka manfaatin manusia bukan?”
• “Kali-mungkin boleh kali ya jadi orang sadis, habisnya capek dimanfaatin terus.”
• “Teman yang menclok patut butuh itu sudah basi, nan wajib dipertahankan itu saingan nan nomplok patut kamu butuh.”
• “Sosok paling lemah itu adalah turunan nan telah banyak teman tapi sampai-sampai disia-siakan.”
• “Enggak semua orang yang senyum di dekatmu adalah kebalikan terbaik, lebih hati-hatilah saat berbagi penyakit.”
• “Bertambah baik dipukul musuh ketimbang dicium tema”
• “Jadi jujur memang nggak kerjakan untuk engkau banyak teman, tapi seenggaknya itu untuk kamu punya kutub yang nggak palsu.”
• “Kebalikan memang harus saling berbagi, tapi nggak berbagi inai lagi barangkali.”
• “Engkau itu sebastian, setakat teman tanpa kepastian, basi banget.”
• “Momongan sosok jangan suka digantungin perasaannya, memangnya layangan apa?!”
• “Bagaikan saja cak semau obat kangen, aku pasti sudah lalu beli banyak buat stok di kondominium.”
• “Memang benar cinta itu buta, aku sampai lalai kalau semenjana cinta selaras inai sosok.”
• “Makin baik membeda-bedakan sahabat yang ngerti kehilangan kita, daripada memilih pacar yang demap nyalahin kesuntukan kita.”
• “Kesetiaan wanita dilihat saat laki-lakinya tidak memiliki apa-apa. Kesetiaan lelaki diukur ketika ia punya segalanya.”
• “Kita bilang separas-sebanding belalah, nan beda hanyalah aku yang tidak berbohong.”
• “Turunan nan minimum banyak bicara biasanya otaknya kosong.”
• “Karma demap ada di belakangmu, ia menunggu ketika nan tepat buat mewujudkan dia sadar.”
• “Jadilah orang kecil yang berpikir besar, jangan kaprikornus insan besar yang pikirannya sempit.”
• “Makin baik meneladan sendiri malah silam sebelum sira menyuruh bani adam lain cak bagi itu.”
• “Bak cuma lewat nggak pernah kenal kamu, kali aku sekarang nggak remai hati karena dikhianati.”
• “Ngomongnya bijak mulu, tapi kelakuannya nggak sebijak omongannya.”
• “Ia nggak jadi keren dengan banyak ngomong, kamu malah menutupi kelemahanmu dengan hal itu.”
• “Kemudian hari aku beli mulutmu yang gelojoh menghinaku itu.”
• “Lebih baik andal daripada bahagia karena dusta.”
• “Nggak usah bergaduk pakai harta orangtua, sombonglah ketika anda sudah banyak menyerahkan harta pada orangtua.”
• “Arwah di zaman sekarang memang rame banget, dikit-cak sedikit banyak yang julid.”
• “Blokir bani adam di sosmed masa ini bisa bikin hidup tambah tenang,”
• “Nggak usah beraga merasa luang kehidupanku hanya karena kamu sering lihat story I”
• “Orang-sosok sekarang seandainya berantem mainannya unfollow sosmed,”

6. Parodi Bahasa Jawa

Karikatur bahasa Jawa tidak kalah tersohor dengan sindiran lainnya, makhluk-orang pribumi pasti akan lebih paham jika disindir dengan bahasa daerahnya sendiri. Simak di bawah ini jika kamu mau nyindir cucu adam pake bahasa Jawa.

• “Sinau saka rambut ketiak, sanajan remuk, rambut bakal konstan kuwat lan saya gedhe.”

(Rebut tuntunan terbit rambut katek, meskipun cinta terhimpit, rambutnya akan selalu bersemi dan abadi)

• “Urip pancen akeh tantangan. Yen akeh saweran diarani dangdutan.”

(Jiwa memang harus banyak tantangan. Kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)

• “Jenenge uga isih urip, mesthi akeh pacoban, ringgit umbah-umbah akeh, mula laundry.”

(Namanya hidup harus banyak cobaan, takdirnya banyak cucian namanya laundry)

• “Aja ngomong babagan dhuwure. Mengko cangkemmu iso nyampluk pesawat.”

(Kalau ngomong nggak usah tinggi-tingkatan, belakang hari mulutmu ketabrak pesawat)

• “Niyat nyambut gawe, ora golek kasus. Niyat golek rejeki, ora mung golek perasaan. Ora balap, apa maneh kurang adab.”

(Niat kerja, tak untuk cari masalah. Niat cari rejeki, bukan untuk cari manah. Ini bukan balapan, apalagi bergajulan)

• “Aja umuk yen sampeyan dadi majikan. Ing pasar, bos didol 10 ewu kanggo 3.”

(Nggak usah sok kalau makara atasan, di pasar atasan cuma di obral Rp10.000,- dapat 3)

• “Ana papat sing bisa ilang. Malaikat pertama, jin nomer loro, telung dhemit, wong papat sing utang ora bisa mbayar.”

(Ada empat hal yang boleh hilang. Pertama malaikat, kedua jin, ketiga setan, keempat orang nan nggak bisa bayar utang)

• “Ora masalah sepira gedhene masalah sampeyan, ora bakal laris ringgit ditimbang.”

(Seberat apapun ki aib beliau, nggak bakalan laris meskipun ditimbang)

• “Dosa sing paling ala yaiku sambat ora duwe dhuwit.”

(Dosa paling kecil menyedihkan itu merupakan momen sambat nggak punya uang)

• “Wektu iku dhuwit, rial sampeyan takon kanca sampeyan metu, ora ana wektu ateges dheweke ora duwe dhuwit.”

(Musim itu adalah uang lelah, sekiranya teman diajak keluar tidak punya waktu signifikan dia lain punya uang)

• “Tangi nyekel HP, arep turu golek HP. Aja lali, yen sampeyan pengin hening, pilih awakmu dhisik.”

(Bangun tidur pegang HP, mau tidur pencet HP. Jangan pangling, selfie kalau mau sunyi)

• “Rakit hulu renang menyang pantai, bekas wis ana ing hulu, aku isih kesepian.”

(Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, bekas pacar sudah lalu ke penghulu aku masih kesepian)

• “Kadhang rekata tresna makmur kripik ubi, bisa rusak ringgit ora digawa kanthi tliti.”

(Terkadang cinta itu sama dengan keripik ubi, bisa mengabu jikalau dibawanya enggak lever-hati)

• “Ibu ngendika, daripada golek Pokemon, luwih becik golek jodho, aku pengin duwe putu tinimbang pikachu.”

(Ibu bilang daripada nyari Pokemon mending cari jodoh, ibu mau nimang cucu tak nimang Pikachu)

• “Aja mikir apa sing diomongake wong liya. Yen sampeyan ngobrol, wong liya ora bakal mikir.”

(Nggak usah pikiran kata orang. Cucu adam lain saja kalau ngomong nggak pernah dipikir)

• “Ngapa luwe tenan? Nganti kanca-kanca sampeyan dhewe sing mangan.”

(Anda laper banget? Hingga teman-n antipoda kamu saja dimakan)

• “Katresnan sampeyan kaya kantin padang, kanthi cabang akeh.”

(Demap kamu kayak restoran padang, punya banyak silang)

• “Mung guyon, aja nganti lali. Rial sampeyan ora kejawab, mula mbalik maneh.”

(Berseloroh jangan kelewatan, esok susah puter baliknya)

• “Telpon ora dijupuk. Sms sing ora bisa dibalekake. Whatsapp ora diwaca. Apa sel sampeyan ana ing pot?”

(Telepon nggak diangkat. Sms nggak dibales. Whatsapp nggak dibaca. HP engkau ada di dalam manci?)

• “Kita kepengin banget kanca, kanca buat mati amarga aku.”

(Kita nyenyat-matian buat oponen, eh tara mati-matian biar aku nyenyat.)

• “Saiki lulus kuliah, akeh sing wis dadi tenaga kerja provinsi, pengangguran (nanging) s”

(Sekarang banyak alumnus kuliah nan jadi PNS, pengangguran tapi (naging) sarjana)

• “Rupiah ana zombie, sampeyan bagi tenang dan tenteram. Masalahe yaiku apa sing digoleki zombie yaiku otak”

(Sekiranya terserah zombie kamu bakalan patuh aman, soalnya zombie sekadar nyari nan punya otak)

• “Rejeki ora berlambak sandal jepit, ora lakukan diijoli.”

(Rejeki itu nggak kayak sendal jepit, nggak akan tertukar)

• “Kecenderungan sing ora boleh dipercaya, sing ceria digawe sengsara.”

(Makhluk nan modus doyan dipercaya, orang yang tulus malah dibuat sengsara)

• “Kenangan sing apik karo sampeyan, aku bakal kelingan nganti lali.”

(Kenangan indahku bersamamu, akan kuingat dan tak ku lupakan)

• “Kanca ing Twitter, metu ing Facebook, metu ing BBM, berparak Whatsapp, adol eks ing BukaLapak.”

(Sediakala kenal di Twitter, ditembak di Facebook, pacaran di BBM, mutusin di Whatsapp, jualin mantan di BukaLapak)

• “Awak lemes, halkum, mripat mumet, jarene sinse keracunan janji manis.”

(Fisik langlai, halkum linu, alat penglihatan berkunang-kunang, dokter sejumlah keracunan janji manis)

• “Aku bisa kurus, nanging aku wedi rupiah bakal kleru dadi wong ala.”

(Aku bisa saja makara kurus, tapi samar muka dikira basyar selit belit akan datang.)

• “Ngakoni kanca mung pengin urip kepenak. Nalika kancane lagi kesusahan, eh dheweke lunga.”

(Ngaku rival kok cuma memadai hidup mak-nyus saja. Saat sekali lagi jarang, eh malah pergi)

• “Yen sampeyan seneng, sampeyan cak bagi lali kabeh, nanging dolar angel, hubungi wae.”

(Kalau juga gemar pada pangling semua, tapi sudah berat yunior menghubungi)

7. Parodi Tentang Cinta

Ngomongin comar memang nggak ada habisnya, kalau sira lagi kesel masalah cinta dan mau nyindir insan, engkau bisa pilih mana sahaja kata-pembukaan parodi yang paling pas buat kondisi ia. Marilah, simak di bawah ini selengkapnya:

• “Kesetiaan cuma mempunyai manusia-bani adam yang memesona.”
• “Iya kamu nggak cuek, kamu lagi sibuk sekadar hingga nggak sempet ngabarin.”
• “Jika terserah drama cinta nan dia mainkan, aku harus siap jadi pemeran utama dalam karma.”
• “Kalau lagi berantem, putusin masalahnya, tak hubungannya.”
• “Pun nyeri lever? Coba inget-inget lagi anda pernah bikin orang sakit lever sekali lagi nggak?”
• “Cuek tapi cak hendak diperjuangin, nggak usah bertindak sederajat perdurhakaan.”
• “Kenapa tissue sayang dicari orang? Karena camar nggak hubungan kering karena kemarau.”
• “Drop cinta memang indah, tapi itu bisa bikin kamu turun pada saat s”
• “Mereka yang kita sayangi boleh nyakitin kita lebih hebat.”
• “Kamu sih sahaja mau dimengerti sonder mau memahami.”
• “Aku pun relasi bosan, tapi aku nggak sedungu beliau yang refleks pergi.”
• “Kita sudah sempurna, namun situasi kadang bakal kita kaprikornus pasangan yang nggak cermin.”
• “Kadang hati memang nggak sehaluan setimbang pikiran, detik terserah masalah kita tidak luang apakah cinta masih boleh dipertahankan atau tidak.”
• “Kalau nggak bisa mencintai diri sendiri, gimana mau mencintai pasangan kamu nanti?”
• “Kadang kamu hanya perlu diam dan mendengarkan keluh kesahku.”
• “Cinta itu indah, kalau buatmu tidak, signifikan kamu riuk pilih n partner.”
• “Ia seperti mana bukan peduli tapi berharap untuk diperjuangkan, apa kamu sedang bercanda?”
• “Orang yang membuatmu bahagia yakni sira yang mencintaimu, bukan sekedar sira mencintainya.”
• “Aku sememangnya enggak kesepian karena koteng, tapi aku merasa anda sudah tidak peduli.”
• “Memang cak semau pertalian jarak jauh, tapi ada juga hubungan enggak berakhir namun terasa jauh.”
• “Ternyata aku lebih kangen sreg kenangan indahnya daripada rindu orangnya.”
• “Maaf aku lupa jikalau n kepunyaan pacar, tinggal bukan cak semau kabar sewaktu-waktu.”
• “Penantian itu rasanya memang kayak coklat, manis ada ki getir-pahitnya gitu.”
• “Takdirnya pengennya nyaman terus, pacaran saja selevel kasur sana.”
• “Nggak usah kaget seandainya cintamu sudah kadaluarsa pasca- 3 rembulan.”
• “Bujang yang banyak omong dan janji coba jahit saja mulutnya.”
• “Abis ngedeketin kok ngilang, situ hantu main ghosting individu?”
• “Cinta memang bodoh, kamu mau nungguin orang yang hatinya berubah-saling.”
• “Bales chat engkau kecepetan, itu adalah kelemahanku.”
• “Saat aku semenjana bahagia denganmu, sebenarnya rasa risau akan kehilanganmu semakin bertambah samudra dalam diriku.”

8. Pasemon Mengenai Semangat Manusia

Umur manusia memang sangat beragam ada yang baik, ada nan demen gosip, senang julid, dan banyak pun. Beliau pasti perantaraan kesel selevel orang-makhluk kaya gitu, biar emosinya kian kalem yuk sindir subtil orang-makhluk julidnya.

• “Nyawa memang sandiwara, tapi banyak yang aktingnya jelek.”
• “Single itu prinsip umur, kalau jomblo itu nasib.”
• “Bani adam kepala dingin bosor makan disayang Tuhan, tapi kadang diinjak anak adam.”
• “Kamu adv pernah nama sahaja, nggak tahu ceritanya, kaprikornus nggak usah repot-repot ngurusin.”
• “Jangan doyan ngurusin kehidupan cucu adam, belum tentu mereka pengen mersik!”
• “Kalau mau ngurusin hidupku, jangan lupa biayain juga, nggak usah setengah-setengah.”
• “Sepantasnya lain ada yang mendalam peduli kalo kamu trenyuh, jadi tetap bahagia sahaja!”
• “Kalau nggak suka aku, nggak semua basyar mempunyai selera yang bagus.”
• “Ternyata lebih gampang bikin story Instagram daripada ngabarin.”
• “Statusnya rohani, tapi kelakuannya ki berjebah roh halus.”
• “Nggak usah pake topeng, muka kamu sudah dua.”
• “Apa semua orang mesti alay begini?”
• “Bahagia itu simpel, lihat postingan lepasan bimbang contohnya.”
• “Sekiranya besok meninggal yang ditanya kebajikan ibadahnya enggak besaran mantannya.”
• “Jangan suka umbar sana sini seandainya nggak mau cepet bubar.”
• “Seru banget liat anak adam-orang palsu di I”
• “Kadang orang nan paling banyak tertawa itu yang paling kuali nangisnya.”
• “Cari istri yang sakti matang, danau mau bangun flat tangga alias flat makan?”
• “Banyak yang ngaku beriktikad tapi masih percaya proporsional tanzil.”
• “Coba bedain mana yang cuek mana yang nggak tahu diri.”
• “Akan lebih mudah sekiranya kamu punya banyak urut-urutan lakukan mengaras sebuah tujuan.”
• “Kalau kamu menembakku, itu tidak akan membuatmu memencilkan ke ”
• “Tunjukan lebih sedikit dari apa yang kamu memiliki, dan bicaralah kian adv minim dari segala yang beliau sempat, itulah rumus orang bijak.”
• “Kiranya sempadan yang aku bakar ini boleh membuka jalan hidupmu agar lebih luas lagi.”
• “Cucu adam hanya mendengarkan segala apa yang mereka ingin, bukan mendengarkan segala yang mereka harus dengarkan.”
• “Lain perlu banyak orang lain privat hidup, karena terkadang cerminan sendiri jauh kian baik dan merarai.”
• “Kesendirian memang pasti, sira harus berangkat perlu dengan itu.”
• “Hargai makhluk-sosok tersayangmu, kita lain adv pernah pron bila mereka berhenti bernafas.”
• “Hidup di alam mimpi bahkan lebih mendinginkan pecah kenyataan.”
• “Menerima realita memang tak hal yang muda, tapi kita harus melakukannya, itulah permohonan semangat.”

9. Pasemon Buat Laki Tersayang

Masalah memang bisa hinggap dari mana saja, tertulis dari keluarga sendiri.

Terimalah, kalau kamu lagi sebel dan pengen nyindir suami sendiri, engkau dapat ikutin beberapa quotes di bawah ini. Dijamin suami dia pasti bersama-sama merasa kesindir.

• “Musim baru nggak terbiasa serba mentah, karena perasaanku masih sama sebagai halnya yang lama untukmu.”
• “Jangan cari basyar yang bisa memintasi masalahmu, carilah yang bisa bersiteguh bersamamu di setiap keburukan apa ”
• “Jemuran sekiranya kelamaan digantung bisa hilang, apalagi manah.”
• “Kalau ia boleh abadi lain mengabariku, lakukan saja terus, aku tidak apa-apa.”
• “Lejar banget ya ternyata cari perhatian, dahulu tinggal bungkam sekadar telah diperhatiin.”
• “Sekarang screenshot bisa jadi bukti yang bonafide dari janji-janji kamu.”
• “Nggak usah burung laut umbar janji, takdirnya sekiranya tidak sanggup menepati.”
• “Kini dan kelak, perasaanku masih separas padamu.”
• “Kesetiaan menjadi riuk satu modal pokok cak kenapa kita dapat bersama hingga masa ini.”
• “Aku rindu beliau, rindu kita di masa lepas, rindu semuanya, tolong luangkan tahun.”
• “Sebut aku dalam doamu, sejenis itu juga denganku. Aku ingin kita bersama selamanya.”
• “Jangan suka menyembunyikan sesuatu dariku, aku bisa melihatnya hanya dari raut wajahmu.”
• “Kabarmu cerbak aku tunggu, meskipun kadang engkau lupa dan sudah melihatku tertidur menunggumu.”
• “Perempuan lebih suka perhatian mungil yang terus menerus, tinimbang perhatian besar tapi hanya adakalanya.”
• “Mungkin banyak yang tidak siuman bahwa ikatan yang langgeng dilandasi barang bawaan jawab, ingatan, dan bosor makan.”
• “Maskulin yang baik enggak akan menjadikan perempuannya sebagai pengemis perhatian.”
• “Kehidupan bersama itu harus saling beraneka macam, jangan egois maunya menang dan simpan sendiri.”
• “Indah takdirnya kita boleh saling memaklumi dan menghargai, bukan saling egois dan lain peduli.”
• “Tanpa beliau sadari sira selalu menyalahkanku di setiap pertikaian, merasa ingin dinomor satukan.”
• “Di bengot suami yang sibuk, ada ulam-ulam nan besar perut rela menunggumu meskipun sudah menubruk.”
• “Anak adam sibuk tentu punya waktu untuk prerogatif hidupnya, tapi kalau orang sok sibuk sih nggak akan mau luangin waktu.”
• “Sebaik-baiknya lelaki adalah yang memperlakukan gendak dan keluarganya dengan baik.”
• “Sebanyak segala apa pun uang nan kamu miliki, loyal saja harta yang paling berharga merupakan keluarga.”
• “Jangan jadikan kesibukanmu sebagai alasan buat melupakan orang tersayang.”
• “Memang banyak perempuan yang lebih menggoda di luar sana, namun kamu harus siuman cak semau istrimu di sini nan mengabdikan seluruh hidupnya kerjakan menggapil keluarga.”
• “Rumah akan terasa seperti suwargaloka takdirnya kita satu setimbang tidak saling menghargai.”
• “Sekiranya aku memperlakukanmu sama dengan dia memperlakukanku, kamu tentu akan serentak membenciku.”
• “Ingat dengan janji nan kamu ucapkan di depan penghulu dan para martir? Aku harap sira selalu berusaha menepati ikrar itu.”
• “Aku mau apartemen kita tidak hanya di marcapada ini bersamamu, tapi hingga duaja akhirat nanti.”
• “Saban hari aku selalu berusaha mesem di depanmu, hendaknya kamu tak senggang bukan main beratnya hari demi har yang aku jalani.”