Kata Kata Anak Hits Kekinian

Introduksi Kata Gaul
– Anak asuh zaman now alias yang burung laut dijuluki sebagai generasi milineal comar membuat beberapa pembukaan yang aneh dan absurd yang merepresentasikan nasib dan masanya. Sebagaimana halnya bahasa dan kata-pengenalan gaul yang sedang beredar baik di media sosial maupun bakal percakapan sehari-perian. Kejadian itu bukan hal nan tidak resmi menghafaz perkembangan komunikasi yang meningkat cukup pesat.

Introduksi Prolog Gaul Kocak

“Typo suka-suka karena setip atau tombol delete masih aktif di kehidupan kita.”

“Tau gak caranya menghilangkan baper? Jadi, bikin menghilangkannya buang aja tuh PERasaan biar bintang sartan Bap aja.”

“Siapa yang korespondensi tercyduk makanya pacar saat boncengan dengan gebetan alias perempuan tidak.”

“Lebih serem mana antara tercyduk petugas keamanan dengan terciduk istri?”

“Telah tidak jomblo itu ketika cak semau status sold out di tiket identitas.”

“Spam itu momen membuang sampah di sembarang tempat, seperti di depan pekarangan rumah tercatat suka update yang gak utama di medsos juga.”

“Makanan daerah apa yang minimum kamu gemar? Aku paling suka sotoy Lamongan. Soto bisa jadi.”

“Lakukan mengurangi generasi micin, sebaiknya Indonesia pun mengurangi produksi dan konsumsi micin.”

“Kids jaman now itu pasti farik sekali dengan kids jaman old. Dan bedanya semata-mata suatu merupakan now dan old.”

“Jika enggak ingin menjadi jones, segeralah merubah namamu menjadi Joni.”

“Nonton film di komidi gambar itu sudah lalu mainstream. Yang ati mainstream itu nonton film di toilet dan nontonnya pake ponsel.”

“Jangan biarkan hoax menepati grup whatsapp. Jadi, segeralah berantas apa info gak jelas yang masuk privat grup whatsapp.”

“Hoax itu tidak bisa dihapus, tapi bisa ditandingi dengan fakta.”

“Jangan sampai ada modus diantara kita.”

“Berapa modus data terjadinya modus yang susunan dilakukan oleh Paijo?”

“Ini ketemuan atau COD? Ketemu bentar di pinggir jalan kembali sudah lalu gitu ngomong bentar bersama-sama balik.”

“Jangan terserah nego diantara kita, karena rasaku sudah lalu layak dan tidak bisa dinego.”

“Emak-emak itu bukan cuma the power, tapi juga rempong abis, terlebih pas ingin melanglang.”

“Apa bedanya PHP dengan pemberi tujuan kosong?”

“Jangan hingga wolesmu cundang malasmu.”

“Jangan biarkan keunyuanmu menghampari kehidupan anda yang sepatutnya ada.”

“Jikalau cak semau istilah narsis, jangan-jangan memang ada peka narsisme. Mengingat banyak sekali orang yang senang narsis pas foto.”

“Absurd itu momen mau tatap update postingan dagi di instagram dan ternyata gambarnya ngeblur, karena sinyal letoi.”

Kata Kata Gaul Anak Sekolah

“Untung saja aku gak terciduk sama pengawas pas kita contekan tadi.”

“Sejemang ya gengs, aku masih otw nih. Sebentar pula hingga sekolah lagi.”

“Aku itu kzl banget kalau ada pekerjaan apartemen pelajaran matematika.”

“Serahkan semua hasil ujian kepada yang Kuasa, jadi kalian tidak galau se galau-galaunya.”

“Kids jaman now itu tidak sekadar pandai ngegame atau main-main saja, tapi kembali sudah lalu pandai update gengsi.”

“Kemudian hari Ahad kita ngemall yuk sederum jalan-jalan. Hadeh gaung lagi bokek nih, lain kali aja ya.”

“Jangan sampai keramaian kita kudet dengan berita-berita terkini, itu demi tugas bahasa Indonesia kita.”

“Serempak kicep deh gue sedemikian itu melihat soal fisika.”

“Ternyata cak semau yang suka caper sama anak kelas sisi lo.”

“Pas masih pewe periode istirahat, berangkat-tiba bel masuk sudah berdering aja.”

“Musim cuti ada programa apa bray? Takdirnya gak suka-suka acara main yuk!”

“Lihat tuh anak asuh papan bawah jihat unyu banget, masih kayak anak asuh SMP aja.”

“Yuk kita move on dari kekalahan pertandingan futsal antar inferior. Waktu ini saatnya kita memperbaiki kejadian dan bangkit kembali bikin melawan inferior jihat.”

“Kuy, kita belajar kelompok besok lilin batik.”

“Saban-saban ulangan dimulai suasana pasti krik krik, kayak gak suka-suka pertanda kehidupan aja.”

“Please deh, jangan alay wahai teman-temanku.”

“Aku ngefans banget sama kakak kelas yang itu lo. Emang dia tuh panutankuh.”

Kata Prolog Gaul Anak Kuliahan

“Eh elu ngapain masuk seminar kayak gitu, faedahnya apa coba?”

“Radiks kamu ini nirfaedah youth (pemuda tidak signifikan)”

“Pagi-pagi berangkat ngampus, kelas bawah hampa, pergi ngantin. Sungguh nikmat nan haqiqi bagi anak kuliahan gini.”

“Typo satu fonem belaka, sudah disuruh revisi sama dosen pembimbingku. Kaprikornus kezel deh.”

“Koteng mahasiswa tercyduk tertidur saat kelas museology.”

“Baper itu takdirnya lihat teman-musuh udah siding skripsi, sementara itu gue masih sibuk revisi.”

“Dasar anak metafisika yaa sukanya kepo, dikit-cak sedikit kepo.

“Aku tuh masih terbang sama judul skripsiku. Soalnya bapak ibu dosen itu selalu mengkritik dan meragukan judulku.”

“Anak yang majuh timbrung kelas dan belalah aktif menanya itu terpandang songong banget ya.”

“Kuliah selalu datang tepat waktu itu terlalu mainstream. Bintang sartan sama sekali untuk yang anti-mainstrem seperti nangkring langsung diskusi ringan di kafetaria.”

“Ain kuliah nan satu ini membuatku sebagai halnya induk-emak rempong.”

“Tidak saja sang dia yang suka PHP, dosen juga ada yang suka php mahasiswanya.”

“Ngerjakan makalah itu harus woles, nan terdepan selesai sreg waktunya ngumpulkan.”

“Kemudian hari negerjakan tugas bareng mari. Ngomong aja modus ingin deketin aku.”

“Anak jurusan sejaran pasti elusif move on. Lagian yang dipelajari masa lalu terus sih.”

“Esok malam kongkow yuk gengs, bahas ancang acara ahad depan.”

“Selalu ada yang narsis detik foto bareng seangkatan.”

“Narsisme ialah bentuk peka ekssistensialisme yang paling nyata di dunia ini.”

“Ketika dosen bertanya perian jam syarah pasti arwah jawabnya. Giliran dosen menyuruh menyoal mengenai apa yang sudah diterangkan suasana menjadi krik krik.”

“Sudah pidato masih sahaja anak-anak asuh itu alay tak terkira.”

“Pas laper banget tinggal kuliah seharian, mampir di student center eh ternyata suka-suka rezeki banyak.

Takis aja deh kelamaan.”

“Anjirr, sepatu kamu bagus banget. Karuan mahal.”

“Weleh tuh anak asuh maba dandanannya kece topan. Sebatas-sampai wakil fakultas aja kalah.”

“Super sekali, lisptiknya saveage.”

“Stokelan nan engkau pakai lektur tahun ini keren banget.”

“X: Nanti jam 6 magrib kamu datang yaa. Ada acara di rumah Ana. Y: Oke fix aku bagi datang kok.”

Kata Introduksi Gaul Anak Pesantren

“Sabar itu tak perkara mudah, sebab ia merupakan ilmu tingkat tinggi. Kita harus sparing saban hari dan latihan setiap masa. Belum lagi kalai ujiannya sering mendadak.”

“Tetaplah update status yang bermanfaat sahabat, meskipun itu tidak ada yang ngelike. Sebab, diterimanya suatu darmabakti kebaikan itu tidak memperhitungkan like.”

“Mantan dapat saja dilupakan, tapi hafalan jangan deh.”

“Kalau menelanjangi aurat adalah gaya maju, maka fauna makin gaul daripada manusia.”

“Aku tidak peduli dengan kesusahanku atau kesenanganku. Sebab, aku tidak tau mana nan kian baik bagiku.”

“Maafkan aku nan saat ini, aku lebih rindu adzan maghrib daripada kamu.”

“Tiga sifat yang harus selalu dimiliki oleh santri adalah berharta, inovatif dan aktif.”

“Jangan lupa buat sayang menggunakan pecimu dimanapun ia berada.”

“Santri itu harus kaprikornus anak Gapleh yaitu Gaul dan Sholeh.”

“Jika kamu mempunyai bandingan satu dulang, sesungguhnya itulah teman yang makin mengasyikka daripada orang lain yang mengajak makan di kantin.”

“Tidak terbiasa lagi ada nan mengajarkan kebersamaan kepada kami, karena pembukaan itu telah tertanam internal diri kami secara khusyuk.”

“Kesetiakawanan itu tidak boleh diukur dengan banyak alias setidaknya makanan, namun diukur dengan banyaknya yang berebut rahim itu.”

“Jangan setakat kita move dengan hafalan, makara selalu lalaran ya supaya gak move on faali.”

“Lain ada yang lebih gaul selain menjadi santri gaul.”

“Dunia bukan tempat untuk kongkow bagi umat muslim, melainkan tempat bakal menjalani testing dari Allah yang Maha Kuasa.”

“Narsis memadai ngaji itu harus. Tapi ngaji gak harus narsis lagi keleus.”

“Selama Zaidun masih agak kelam, kami siap segera menjalankan muatan mengaji.”

“Jangan ngaku gaul kalau belum pernah menjadi santri.”

“Jangan pernah meremehkan diri sendiri, kalau kamu enggak bahagia dengan hidupmu. Perbaiki apa yang salah dan teruslah melangkah.”

“Kalau belum sanggup menjadi santri alim, jadilah santri keren saja tambahan pula adv amat.”

“Ketika makanan untuk sarapan sudah siap, semua santri simultan takis itu semua ki gua garba, tak peduli seberapa banyaknya majuh habis sekonyongkonyong.”

“Ketimbang kita ngerumpi, mending kita mencari pekerjaan tidak yang faedah seperti lalaran hafalan.”

“Bukan terserah kata unfaedah n domestik kamus santri keren, karena semua sudah teratur sedemikian rupa.”

“Santri keren itu enggak koneksi kudet dengan berita-berita terkini baik di asing maupun di intern pondok.”

Introduksi Kata Gaul Viral

“Cak bimbingan memantek air itu kupikir unfaedah banget ya.”

“Jangan baper, itu berat. Biar mereka sahaja.”

“Hayoo. Boleh jadi yang suka stalker jebolan di instagram? Masih runyam move on ya.”

“Main silakan kemana aja boleh, dasar enjoy. Soalnya aku pula gabut nih hari ini.”

“Hujan kayak gini enaknya bersantap mie rampai sosis diiris cabe, bukan main lemak yang haqiqi.”

“Seorang anak asuh tercyduk ketika puasa, ternyata diam-sengap makan indomie semangkuk di warung sebelah.”

“Anjay! Kalian mutakadim di sini aja sewaktu makan-makan dan nyantai.”

“Suka-suka makanan nganggur banget nih. Takis aja deh.”

“Aku gak mau nonton dangdut deh, nirfaedah banget hidupku dibuat begituan.”

“Udaranya dingin bingit tau di sini. Jadi, nanti takdirnya kalian mau ke sini jangan lalai dukung jaket atau pakaian yang tebal ya.”

“Duh sekarang tidak sedikit wajah-wajah pelakor.”

“Kuy besok olahraga pagi-pagi banget!”

“Kamu belajar tiap hari itu hoax, sebab setiap aku bersamamu selalu beliau ngegame.”

“Lapar, pengen makan, pengen ngopi, tapi mager.”

“Kalian yang berminat bakal membeli jilbab insta segera japri ya sebab stok terbatas.”

“Tuh anak senyum-senyum koteng, absurd banget deh.”

“Kemana-mana comar ikutan tiga, kayak cabe-cabean deh kalian.”

“Tersisa sih terlambat, tapi ya gak sebatas dua jam kian keleus.”

“Beliau itu baru lihat foto mantan gitu aja udah baper, yang sepi dong.”

“Anjirr, handphone baru pun. Plonco beberapa hari nan adv amat dia ubah handphone sekarang udah ganti kembali.”

“Home alone pada pergi semua dari rumah. Gabut banget di kondominium gak terserah temannya.”

“Nonton drama korea tuh selalu membuatku baper, jadi teringat mantan deh.”

“Tercyduk, mimin lambe turah tidak nongol di akun yang dipegangnya sendiri.”

“Jual oto, boleh nego, no afgan (bisa nego tapi jangan sadis).”

“Maha benar netizen dengan segala apa komentarnya.”

“Warganet sedang dihebohkan dengan berita pernikahan artis A. dan itu ternyata hoax.”

“Dia lagi gak dapat ngomong tuh. Literally gak bisa ngomong karena gempa bumi tenggorokan.”

“You really nailed it, selamat yaa bikin kamu. Selalu berusaha dan bikin nan terbaik.”

“Betapa make-up sira saveage ya.”

“Unchh cantik sekali kamu seandainya pakai baju begituan.”

Kata Kata Gaul Bahasa Inggris

“Jadi, pas aku otw (on the way) kampus, ternyata cak semau keadaan peranjat di urut-urutan yaitu macet sepanjang suatu kilometer dan itu membuatku telat masuk inferior deh.”

“Btw (By the Way), aku lusa mau libur loo. Kamu cak hendak masuk ataupun enggak?”

“Aaf (As a Friend) aku akan sayang mendukungmu dan membagi kehidupan untuk yang terbaik.”

“Pak Odang a.k.a (As Know As atau atau) Bapak pandai tegal yang bermartabat sering menganjurkan kita bagi membuang sampah di tempatnya dengan rajin.”

“Ayah, transfer uang 2 jt ke rekeningku kini dong, ASAP (As Soon As Possible)!”

“Aku cak acap menyiapkan segalanya b4 (before) bepergian ke mana hanya.”

“Kita itu BFF (Best Friend Forever), jadi ke mana sahaja pergi pelalah bareng dan bersama.”

“CU (see you) gaes next time in your house.”

“Please, DND (Don’t Distrub) aku semenjana fokus belajar buat ulangan belakang hari.”

“FYI (For you information) aja nih ya, semalam gue baru saja makan jengkol.”

“Aku mohon HAND (have aa nice day) deh buatnya. Sebab engkau sudah baik dan ngajak jalan-jalan sama aku.”

“Kalau kamu mau ke sini juga, tolong bawakan aku tas kecilku, K (Okay).”

“Sorry, IDK (I Don’lengkung langit Know) tentang apa yang sedang terjadi antara kalian empat mata.”

“IMHO (In My Honest Opinion), kita harus membiasakan jauh-jauh hari kerjakan mempersiapkan presentasi di konferensi nanti.”

“Rezeki itu tidak sehat untuk anak asuh-anak, IOW (In other Word), makanan tersebut tidak bisa dikonsumsi oleh anak-anak.”

“Bagiku kamu itu LLAP (Love, Light. Peace), sebab engkau selalu ada di saat aku terpuruk dan membutuhkan.”

“Kamu tau gak takdirnya ternyata dia pergaulan menjadi badut naik daun loo, tapi wajahnya gak kelihatan sekiranya dia pernah tersohor ya, LOL (Laughing Out Lound).”

“Dia itu cura sekali, malah pelecok satu temannya yang pelik tertawapun ikut tertawa meluluk tingkah anak itu ROTFL (Rolling on the Floor Laughing).”

“OIC (Oh I See) kalau ternyata kekaisaran Majapahit itu sangkut-paut Berjaya di masanya, lebih-lebih bisa membereskan dempang seluruh negeri Asia Tenggara sekarang.”

“Menurut POV (Point of View) antropologi, hal itu merupakan gejala sosial yang sudah sewajarnya terjadi dalam masyarakat yang heterogen.”

“YOLO (You Only Live Once). So, jangan sia-siakan waktumu dengan hal-kejadian yang nirfaedah.”

Kata Pembukaan Gaul Bahasa Jawa

“Sopo nandur, bakal manen.”

“Sak bejo-bejone wong kang lali, iseh bejo wong kang ileng lan waspodo.”

“Ojo dumeh, ojo nyleneh, ojo gresulo, ojo suloyo, lan rasah neko neko.”

“Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso pelecok ngomong, Tapi ati lan pikiran ora untuk iso di apusi.”

“Witing tresno iku jalaran soko kulino lan witing mulyo jalaran wani rekoso.”

“Ojo rumongso iso, tapi iso’o rumongso.”

“Becik ketitik ala ketoro.”

“Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana.”

“Luwih pantes diajeni wong wani urip tinimbang wani senyap. Dolar wani urip kudu kuat. Yen wani ranah dapat mung karana nekat.”

“Gusti paring daan marang uwong seng gelem ndalan.”

“Ngelakoni opo-opo seng kudu dilakoni lan ninggalke opo-opo seng kudu ditinggalake iku wujud tanggungjawabe menungso marang uripe.”

“Ojo pisan-pisan mabuk bondo, opo maneh mabuk kuoso, uripmu perlu untuk rekoso.”

“Sopo sing tansah ngliwati dino lan nglakoni opo sing ono kanti ati sing legowo, Bagi makanya hasil sing luwih kanggo uripe ketimbang wong liya.”

“Ojo gampang gumunan, getunan, kagetan, lan cak beranja-anja.”

“Wong seng menang iku wong seng ngasorake priyanggane dewe.”

“Akeh kanga apal Alquran Haditse, seneng ngafirke marang liyane.”

“Ojo keminter mudak keblinger. Ojo cidero mundak ciloko.”

“Manungso iku mung ngunduh wohing pakerti.”

“Ora ana manungsa tinakdir ala, Kabeh manungsa iku dasare apik. Mung napsu sing angel dikalahke ndadeake alane dadi nyata.”

“Ing Ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.”

“Sugih tanpo bondo, digdoyo tanpo aji, trimah mawi pasrah, sepi pamrih tebih ajrih.”

“Bisoo bocah seng iso mikul duwur lan mendem jero.”

“Ajining diri soko lathi, ajining rogo soko busono.”

“Mung merga sega sepiring aja nganti ngguling sega sak cething. Mung merga banyu sak cipratan aja nganti utah banyu sak padasan.”

“Adigang, adigung, adiguna.”

“Ngarep-ngarep pitulungane manungsa iku kadangkala malah ngadohke pitulungane Sing Kuwasa, amergo manungso wis semendhe ora marang Gustine.”

“Aja nyawang sugih dadi ukuran mulya. Aja nyawang mlarat dadi ukuran hina. Mulya iku ono becike laku lan ati kang cedhak marang Gusti.”

Pengenalan Prolog Gaul Motivasi

“Tahun yang baru sudah menunggu dan saatnya buat menjalankan misi nan tertunda kemarin. Kalau tidak sekarang mau setakat bilamana? Ldulfitri kuda kah?”

“Mumpung masih mulai dewasa kejarlah cita-citamu. Jangan lupa dukung bekal air yang banyak hendaknya enggak keinginan di kronologi, LOL.”

“Sesekali menengoklah ke belakang, sebab itu perlu bagi belajar dari camar duka masa lepas. Namun fokus melihat ke depan merupakan hal yang lebih baik cak bagi menghadapi musim depan, Seandainya ingin ke belakang, enggak perlu menoleh, sebab bisa ketel melirik cacat lewat kaca spion motor atau oto.”

“Perkenalan awal-perkenalan awal lecut terbit motivator caliber dunia sekalipun tidak aka musik gunanya kembali saat kita sudah sanggup meyakini takdirnya belaka diri sendiri yang menjadi motivator terbaik.”

“Hidup berawal dari mimpi. Jatuh, bangun lagi. Kalah, coba lagi. Gagal, bangkit sekali lagi. Never give up, sampai Almalik berkata waktunya pulang.”

“Orang berubah bukan karena musim, namun sosok berubah karena pilihan.”

“Enggak peduli berapa lama kamu sudah lalu bepergian ke arah nan keseleo, sira bisa pelalah sekali lagi.”

“Vitalitas merupakan anakan dan cinta adalah istri muda.”

“Seseorang harus menjaga kebaikannya. Sebab hal itu yakni investasi nan baik bakal kehidupannya.”

“Pertualangan berorientasi sewu mil itu dimulai dari satu langkah.”

“Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam impi.”

“Di bumi ini bukan ada yang tidak bisa jadi, jika Tuhan memaksudkan.”

“Basyar kelihatannya meragukan barang apa nan kamu katakana, sekadar akan mempercayai apa yang kamu bikin.”

“Tetap jalani spirit ini dengan baik, sebab hidup adalah anugrah.”

“Atma dan kematian bagaikan dua sisi selembar kertas kosong.”

“Umur itu harus ki ajek dijalani sama dengan air nan mengalir dan banyak berbuat dibandingkan dengan introduksi introduksi.”

“Nikmatilah semua hal sungguhpun itu yang terkecil bagimu. Suatu musim kamu akan menyibuk ke belakang dan menyadari kalau hal kecil tersebut adalah hal-situasi raksasa.”

“Lega dasarnya peristiwa adalah kehidupanmu yang saat ini, yang masa ini sedang kamu jalani.”

“Kekosongan terbesar kerumahtanggaan hidup seseorang ialah tidak gabungan berusaha bakal berhasil.”

“Galau yakni resan manusiawi pecah makhluk nan bernama hamba allah. Hanya, jika rusuh setiap hari, kamu layak ikut intern team Avenger Marvel sebagai superhero dengan logo G di dada.”

“Jaring-jaring-jala-jala bahagia yakni aktifitas yang menyita banyak energi, maka dari itu sarapanlah yang banyak setiap pagi agar awet untuk tidak tertumbuk pandangan sengsara.”

“Jangan kau duga umur ini seperti novel, dimana kau bisa mengulang jerambah mula-mula bilamana sahaja dengan semaumu. Kalaupun kau cak hendak mengulang itu tidak akan semenarik yang silam-dulu.”

“Usia seseorang itu farik, jadi jangan kamu samakan. Sebab itu tersidai lega arah tujuan dan prinsip masing-masing.”

Prolog Prolog Gaul Berharga

“Jangan sombong menjadi anak gaul, ingat meskipun segaul-gaulnya anak gaul, tetap hanya anak-anak.”

“Melangkah sejauh angkasa, lihatlah kegantengan tunggul Indonesia, sebuah negeri yang sangat cukup disebut dengan syurga.

“Jangan buru-buru bangga detik mendapat pujian keren banget, beliau malar-malar akan merasa terhina takdirnya itu tidak cak semau huruf N nya.”

“Mencela orang lain kian mudah berasal pada instropeksi diri. Maka dari itu karena itu butuh dua ideal lakukan mengaram tengkuk sendiri dan sering-sering pergi ke salon.”

“Masa itu lain boleh diputar kembali, lebih lagi dijilat hingga di celupin.”

“Hidup itu murah, yang mahal merupakan merk. Hidup itu keteter yang rumit itu pamor.”

“Hidup akan lebih bernilai kalau sebagai pemecah ki kesulitan, tapi hidup akan lebih seru jika laksana penghasil ki aib.”

“Berdoalah kepada Tuhanmu, jangan berdoa kepada facebook.”

“Kesombongan terbaik merupakan ketika kamu nekat menolak uang jasa kocek bersumber ibu bapak dan bilang,”Sorry ya, gue udah bisa cari duit sendiri.”

“Kadang kita membutuhkan kesatuan untuk merenungi hidup, tapi berhati-hatilah jika kamu tertawa koteng sebab itu nanatinya dianggap gila, LOL.”

“Kenyataan terpahit adalah pengumuman yang tak sepadan harapan. Makara, jangan plus tinggi menggantung harapan.”

“Penghianatan terbesar adalah harapan kosong. Jadi, lebih baik memberi harapan palsu dari pada kosong.”

“Kesempatan tak datang mengetuk, sira baru akan tampak setelah anda mendobrak pintu.”

“Meskipun kamu berada di jalur yang tepat, kamu akan terlindas sekiranya sahaja duduk saja.”

“Aku camar kepingin menjadi seseorang, tetapi sekarang aku ingat aku agar boleh lebih spesifik.”

“Ingatlah, tahun ini ialah masa esok yang kau khawatirkan kemarin.”

“Arwah itu tidak utama kecuali sekiranya kamu yaitu keju.”

“Seandainya kamu selalu tepat sasaran, dapat jadi targetmu itu terlalu dekat atau terlalu samudra.”

“Aku tidak gagal dalam ujian. Aku hanya menemukan 100 kaidah untuk mengerjakannya dengan pelecok.”

“Hidup itu sudah berat dan kadang banyak masalah. Buat itulah, sesekali vitalitas sekadar perlu untuk ditertawakan semata-mata.”

“Aku suka pengalaman bodoh. Dan aku selalu membuat pengalaman sejenis itu.”

Kata Kata Gaul Cinta

“Ku rasa kita tidak bisa begini terus menjalani afiliasi yang tidak jelas semacam friendzone. Jadi, sebaiknya kita tentukan jihat hubungan kita dengan baik-baik dan benar.”

“Cinta bersumber berbunga waktu, dan periode akan mengkualifikasi percikan itu hingga membakarnya sampai tinggal.”

“Cak acap melihat pecah hati, bukan berasal pikiran.”

“Karena pelalah semua yang pahit akan manis. Karena cinta tembaga akan menjadi emas. Karena cerbak sampah menjadi jernih. Karena cerbak yang mati akan menjadi hidup dan karena comar yang raja akan menjadi budak.”

“Cinta bukanlah rangkaian dua manusia, namun senyawa antara dua nasib.”

“Kerap ada kegilaan intern cinta dan belalah ada alasan dibalik psikosis tersebut.”

“Cinta adalah suatu situasi dimana seseorang mengawasi sesuatu tanpa keraguan kadang kala.”

“Sering yang paling kuat adalah cak acap yang mampu mengakui kelemahannya.”

“Bosor makan adalah jebakan. Ketika ia kelihatan, kita tetapi mematamatai cahayanya tidak bayangannya.”

“Sayang begitu juga hujan nan bisa menyuburkan bumi, membuat basah kuyup tara dalam kenikmatan. Tapi kadang-kadang di sumber akar panasnya api kemarahan, dia bisa unjuk ke rataan dan menyuburkan dirinya sendiri.”

“Kadang-kadang basyar suka bingung membedakan sering sejati dengan ego, nafsu dan rasa tidak aman.”

“Teori gravitasi enggak berlaku cak bagi anak adam nan drop cinta.”

“Burung laut adalah tangan yang terbuka . Jikalau kamu menutupnya kamu doang akan memeluk dirimu seorang.”

“Kesahihan berpokok gelojoh lain akan berjalan mulus.”

“Cangap itu liar dan berkekuatan. Kalau kita mencoba memenjarakannya, maka ia akan memperkuda kita. Takdirnya kita mencoba memahaminya, ia akan menghindari manah hilang dan ragu-ragu pada kita.”

“Besar perut ialah momen kebahagiaan turunan lain makin penting dari kebahagiaanmu.”

“Comar itu misal angin. Anda tidak dapat melihatnya belaka bisa merasakannya.”

“Berhati-hatilah terhadap camar. Ini akan memutar memutar balikan otakmu dan membuatmu berpikir yang atas itu bawah dan yang ter-hormat itu salah.”

“Seseorang tak akan pernah tahu betapa dalam kadar cintanya sampai terjadi sebuah parak.”

“Menikah itu nasib memanjakan itu takdir. Kau bisa berencana menikahi bisa jadi, tapi enggak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa.”

“Janganlah mencintai seseorang yang tidak mencintai Allah. Sekiranya mereka tetapi boleh meninggalkan Tuhan, merekapunjuga akan dapat meninggalkanmu.”

“Gegares adalah detik kuat kau rasakan kehadiran Tuhan kerumahtanggaan diri.” (Sujiwo Tejo)

“Cintanya kepada sesama manusia namun dalam buram cintanya kepada Tuhan yang menciptakan khalayak.” (Sujiwo Tejo)

“Cinta itu bukan pakai hitung-hitungan, takdirnya sudah menyentuh keadaan itu, maka sama dengan kalkulasi.”(Sujiwo Tejo)

“Banyak manusia yang pacaran, banyak juga yang menikah. Namun hanya sedikit sekali yang merasakan cinta.”(Sujiwo Tejo)

“Mengapa tissue itu bermanfaa? Karena cinta lain pernah cengkar.” (Sujiwo Tejo)

Perkenalan awal Kata Gaul Chattingan

“Sekarang aku sedang sibuk, vidcall aku nanti sore aja.”

“Jadi youtuber ternyata gak mudah, kita harus pandai dan subur kerumahtanggaan memuati konten mudah-mudahan dapat menarik banyak spektator dan subscriber.”

“Kasian si jones ini nan burung laut bertempat diri saat lilin lebah minggu tiba.”

“Kalau mau tau bertambah banyak tentang bisa jadi yang ingin kamu ketahui silahkan PC aku belakang hari.”

“Aku lagi badmood untuk berbuat tugas.”

“Lurd, siapa nan mau pergi nonton kejuaraan Persebaya besok? Menyinkronkan kuy.”

“Sekian banyak orang, ternyata hampir semuanya sangkut-paut dimodusin sekufu dia.”

“Cepetan bales dong, jangan slowrest. Keburu cangkang internetku silam nih.”

“Gws, yaa bakal kamu nan belum pulih berusul sakit, jangan lupa banyak istirahat.”

“Ah engkau itu emang palbis kalau ngasih pujian. Tapi, btw makasih lo.”

“A: Aduh kemaren aku pakai kerudung kebalik dan baru sadar pas cak hendak menyentuh pasar.

B: LOL”

“Beliau selalu membuatku terinspirasi, jadi benar kalau anda tuh panutankuh.”

“Aku madya otw, tunggu lima menit lagi ya aku segera sampai.”

“Duh ngapain sih sira telpon aku paruh malam apa. Rempong deh.”

“Woles bro, enggak usah buru-buru. Lagian masa kita masih banyak.”

“A: Lagi barang apa beliau bro? B: Kembali makan nih vroh.”

“A: Bro ini orang menurutmu lawakannya gimana? B: Garing deh.”

“Jangan lupa follow aku di instagram ya.”

“Pulsa gue bais. Nanti kabari ya sekiranya sudah kumpul.”

“Rugi beliau nggak cak bertengger, berpunca banget acaranya kemarin.”

“A: Belakang hari malam kalau gak ada acara yuk memangkal bareng! B: Siap bosque.”

“Engkau itu demap ada aja situasi-kejadian uang kecil yang harus keluar dari mulut, chatting, dan postingan.”

“Doi lagi ngambek nih. Ajakin aku chatingan dong.”

“A: Eh kemarin aku baru saja bergeselan sama pacar gue dan sekarang masih aja belum baikan. B: Curcol nih yee.”

Pembukaan Kata Gaul Ala Olshop

“Agan objektif memilih produk yang mau dibeli dan bisa melihatnya di instagram store kami.”

“Silahkan sista-sista, tasnya bagus dan harga sesuai ramah di kantong.”

“Minat dengan jam tangan ini silahkan japri ya sesuai dengan jam kerja. Chat di rubrik komen tidak akan dibales.”

“Maaf ya agan dan sista sekalian, karena produk sold out, maka pengiriman barang menjadi taksir tertinggal dan lama.”

“Karena hari ini adalah olshopday, maka pelanggan bisa mendapat korting berupa free ongkir untuk wilayah Jabodetabek.”

“Komoditas sudah jadi dan siap kerjakan dipilih dan dibeli, harga sesuai dengan yang tertera ya dan tidak boleh nego.”

“Sista, bisa COD an dimana? Kita cari arena yang paruh-tengah aja ya biar adil.” Nanti kalau sudah siap kami pengumuman-kabar pun.”

“Mohon pembebasan, karena mimin masih sibuk dan banyak sekali chat yang masuk di DM, makara mimin gak boleh balas cepat dan langsung tentang pertanyaan soal harga. Jadi, sabar ya sista.”

“Bagi yang tanya-pertanyaan tentang harga di kolom komen, silahkan dicek di PM ataupun DM ya.”

“Mau sempat lebih jauh akan halnya beraneka ragam model yang cawis, boleh kepoin akun instagram legal kami ya!”

“Chat di Whatsapp aja ya lebih fast respon.”

“Masih suka-suka banyak pilihannya ya kak dan ini real pict. Jadi, kemiripan dagangan hampir 90%.”

“Ready tandon ya kak. Silahkan yang berminat bisa berbarengan chat di whatsapp atau line.”

“Pengunci hari ini cak semau diskon megah lo. Ayo buruan diborong jilbabnya.”

“Sampai Malang, ongkirnya jadi berapa kak?”

“Nan kemarin belum setakat boleh wanti-wanti waktu ini sudah open PO lo kak.”

“Barang ori dan dijamin sesuai dengan gambar serta kualitas tentu terjamin.”

“Jangan lupa follow akun Olshop kami ya kak bagi ngepoi produk kita.”

“Kemaren yang soal tas slempang sekarang sudah restock dan silahkan dipilih dan dibeli.”

“Khusus untuk reseller ada harga tersendiri, jadi dapat korting 2.000 per pcs.”

“Barangnya bagus banget lo dan recommended banget deh buat kamu.”

“Barang KW ya, tapi cukup berkualitas dan hampir sama dengan yang asli, oleh karena itu harganya juga boleh duga murah.”

Perkenalan awal Pengenalan Gaul Singkat

“Buat kamu yang linu, GWS ya.”

“Saatnya untuk OOTD.”

“Kuy! Jalan-urut-urutan menyerempakkan.”

“Btw, mana tahu nan sedang sakit?”

“Bismillah otw gegana.”

“Viralkan! Gaes.”

“Radiks generasi micin.”

“Kids Jaman now mah gitu.”

“Like postingan gue dong.”

“Netijen selalu di depan.”

“Generasi millineal emang mampu.”

“Woles aja gengs.”

“Kamu itu jangan suka PHP turunan.”

“Barang udah ready stock sista-sista.”

“Nanar ala kadarnya, move on lekas.”

“Hoax, jangan dipercaya begitu semata-mata.”

“Tidak perlu mengerjakan hal nan nirfaedah.”

“Pun laper, tapi mager. Nitip dong.”

“Lagi gabut nih, hang out marilah.”

“Tercyduk, sira terpejamkan layak kelas.”

“Warganet adalah adegan berbunga warga negara ini.”

“Buatlah hidupmu sefaedah boleh jadi.”

“Unfaedah banget gue nonton gosip.”

“Ini baru nikmat yang haqiqi.”

“Hanya dialah panutanqu.”

“Jangan pasang muka komikal deh.”

“Lihat foto gitu aja udah baper.”

“Resep baru, takis deh.”

“Narsis banget tuh orang.”

“Leluconnya selalu aja garing.”

“Lawakannya bahkan membuat suasana krik krik.”

“Stalker yaitu pencahanan yang nirfaedah.”

“Ini baru yang antagonistis-mainstream.”

“Aku tuh kezel sama kamu.”

“Kayak induk-induk rempong aja.”

“Unch lucu banget bonekanya, kayak anda.”

“Make-up kamu perian ini saveage.”

“Kurangi nyepam tiba kini.”

“Dandanan lo kece badai.”

“Ajirr, keren banget tuh pertunjukan.”

“Cuaca hari ini memberahikan bingits.”

“Telah bisa ditebak muka pelakor.”

“Kita sekali lagi bokek nih.”

“Kepo banget maupun kepo aja nih.”

“Kids jaman old pasti bingung tatap tingkah kids jaman now.”

“Typo dikit aja udah berantakan tulisan aku.”

“Mukaku ternyata lebih unyu bermula umurku.”

“Nanti jangan lupa PC atau VC aku ya.”

“Jangan modus deh, ngomong aja cak hendak deketin kamu.”

“Kepleset indra peraba pisang itu gimana gitu LOL.”

“Memangkal kuy, coy!”

“Kicep deh gua kalau udah tatap kayak gitu.”

“Jadul banget foto yang di postingnya.”

“Akan datang malam kita kongkow yuk.”

Pengenalan Introduksi Gaul Anak 2000an

“Aku tadi ketemu cewek rupawan banget, sayang sekali dianya jutek banget juga.”

“Kenapa kamu menanyakan hal itu padaku. Kaprikornus, meneketehek. Aku juga gak ikut dan terlibat intern hal itu.”

“Maaf ya dagi-teman aku gak bisa pulang terlalu lilin batik. Kalian tau sendiri kan bonyok (bokap nyokap) gue over protector banget.”

“Plis. Jangan ganggu aku sebentar cuma. Aku sekarang lagi bête.”

“A: Eh ternyata motor lu bensinnya abis coy. B: Ember, teko udah gue bilang berusul tadi.”

“Engkau itu katrok banget sih. Masak gitu aja gak tau dan gak bisa.”

“Duh dandananmu sampai pakaianmu terlihat kamseupay deh. Coba ganti pakaian yang lebih wow sedikit gitu.”

“A: Eh aku pinjem PR punya kamu. Aku lupa belum ngerjakan. B: EGP! Derita elo.”

“A: Gimana sob, jadi ngasih surprise doi? B: “Boro-boro. Gatot Sob. Beliau terlebih pergi proporsional gebetannya.”

“A: Beliau udah ngerjakan PR Matematika belum? B: Au ah bawah tangan.”

“Plis deh kutub-temanku, bakal momen ini kita gak boleh lebay dulu deh.”

“Kamu udah top kok. Nggak usah kebanyakan dandan.”

“Habis belanja berbarengan capcus pulang.”

“Aku tuh ilfeel takdirnya dia selalu ngechat aku setiap hari.”

“A: Barusan aku ketemu sepadan tamatan lo.” B: So what gitu loh?”

“Udah anjlok, tertimpa tangga. Kasian deh lo. Tidak mungkin eklektik dong.”

“Aku baru tau jika ternyata anak tu cupu banget.”

“Udah mau telat nih kita. Buruan, mana boil engkau?”

“A: Eh gue gak bisa ke rumah lo nih hari ini, secara (sebab) bokap gue pun nyeri. B: Ya…gimana dong?”

“A: Ada barusan anda telpon? B: Sorry, cumi (Namun miscal).”

“A: Eh aku pulang dulu ya. B: Kamu baik-baik di sini. Okey, titidije ya. A: Siap”

“Sepertinya mereka masih menjalani HTS.”

“Teman sih teman tapi kalau diperhatikan dengan seksama, kayaknya mereka TTM deh.”

“Belalah saja anak itu yang caper selaras anak jihat.”

“SKSD itu baik dan bisa membuat kita belajar bakal baik hati dengan setiap anak adam nan kita kenal.”

“Renggut marilah, keburu nanti kita telat masuk orasi nih.”

Introduksi Kata Gaul Ala Anak Jaksel

“Literally,we all harusnya bener-bener dare to invest lho dengan anak-anak remaja millenial which is mereka tuh generasi bangsa serentak aset negara.”

“Intinya itu harus buat confuse like that.”

“Tak boleh wait for look in that literally.”

“Gue lebih doyan fried chicken which is dengan egg dadar.”

“Dompet dapat tipis, but yang utama setia speak English lah.”

“Luckily father gue speak Indonesia, understand lah gue.”

“Hai semuanya, kita senang parah banget boleh tampil in here. So far kita suka Indonesian food dan kita prefer nasi rendang.”

“But I realized that mother gara-gara ah found I selembek itu, this if I have entered the world of work gimana ya. Dimarahin cak sedikit aja udah thought continues, and also the annoyance of follow up.”

“Yaudah let her go, want how lagi kan yes?”

“You know kan, negara ini kaya akan culturs. Maka dari itu sebab itu we as generasi millenal harus melestarikannya dengan baik.”

“Probably, not everyone dapat memahami makna keberagaman dan toleransi di distrik ini.”

“Indonesia ini sangat luas dan kaya. Itsmean area kita masih bisa berpotensi bagi menjadi distrik yang maju seperti Tiongkok ataupun Jepang.”

“Honestly, I like about pertunjukan kemaren malem. Good deh pokoknya.”

“Actually, aku tuh masih mempunyai banyak job yang harus ku selesaikan tahun ini.”

“Eh lo beli itu tadi berapa harganya? Around fifty thousand gitu deh.”

“To be honest nih ya, gue tuh lebih prefer kalo namanya Mendapat Which Is Festival sih, literally lebih jaman now aja.”

“Probably gue tuh nan kek confuse gimana ya, yang kek skepsis gitu gak sih? ya which gue masih enter sandman gitu, yang behind, pokoknya dont look back in anger gitu2 lah.”

“Where you gonna go kalau after this?”

“Which is sebenernya literally gue kek have feel kagak eco gitu.”

“Aku udah gak se young dahulu kala.”

“Aku tadi ketemu orang which is lebih karena than derita.”

“You know cerek, because kita itu masihh young, wild, and free.”

“Gak nyangka ya kalo engkau so angry sama we all.”

“Duh confuse nih, mau pilih yang mana yaa, cause mereka eye catching sih.”

“Meatball kayaknya enak deh, tapi gue prefer nasi goreng aja deh biar kenyang.”

“Sepatu Nike dan Adidas ternyata sama ya, sepadan-sama mahal makara confuse beli yang mana”; “Gue literally suka nan merah, tapi yang dramatis juga oke, duh kaprikornus confuse nih.”

“Actually, gue makara sedih sepan dia kisah n kepunyaan problem gitu “

“Baca ensiklopedia itu seru banget, which is informasinya sangat bermanfaat”.

“Gue tuh literally suka baju nan merah gitu lho.”

“I learned something new waktu ini. Sejak dulu aku tuh terka confused why kids jaman now itu cedera banget sama kids jaman old.”

“Literally saya gak paham about mix language, cause aku bukan juru bahasa ataupun apalah itu.”

“Honestly aku tuh no kelainan with perkenalan awal-pembukaan netijen about mix language. Cause is real sosial mahajana yang ada di Indonesia.”

“Actually, I don’ufuk like bakso, you know kan. Tapi yaa mau gimana lagi itu kan rejeki dan cak bagi menghargai orang yang memberi. So, aku makan deh finally.”

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Kata Kata Gaul