garis yang memberikan kesan dinamis atau kuat adalah garis

Garis apabila dilihat sangat sederhana. Ia merupakan gabungan bintik-titik yang verbatim. Akan tetapi dibalik kesederhanaannya itu, garis malah memiliki makna yang mampu merubah pandangan hamba allah yang melihatnya. Beliau lagi menjadi dasar dari terbentuknya setiap logo.

Terdapat tiga jenis garis. Yakni garis horizontal, garis vertical dan garis diagonal. Ketiga nya akan menerimakan kesan nan berlainan apabila diterapkan sreg sebuah logo. Hal ini berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing garis tersebut. Bagi mendesain bentuk logo yang sesuai dengan kepribadian firma, setiap perancang harus mewah memahami kesan yang akan dibentuk mulai sejak setiap garis. Setiap garis berpunya berbicara dan membentuk image internal setiap diri anak adam nan melihatnya.

Kesan yang akan diberikan oleh garis-garis tersebut adalah sebagai berikut:

1. 
   Garis melintang/horizontal. Garis ini memberikan kesan pasif, statis, memangkal, antap, masuk akal, formal, basis, atau dataran. Situasi ini karena susuk garis melintang yang lurus bersumber kanan ke kiri atau sebaliknya. Sehingga sangat statis dan mati. Tatap namun simbol air, kendatipun sama-sama membentang dari kanan ke kidal maupun sebaliknya, akan tetapi selalu memperalat garis yang linyak-cembung bakal bergengsi air nan bergerak. Sekiranya diganti dengan garis horizontal, kamu karuan tidak akan congah menggambarkan air. Karena air lain statis.
   
2. 
   Garis bersimbah/vertical. Garis ini memasrahkan kesan aktif, jenjang, agung atau mulia, megah, angkuh, spiritual, kesatuan, tunggal, kepemilikan, kekuatan, tiranis dan terkemuka. Garis vertical dengan ciri khasnya nan menjulang ke atas, sangat berbeda dengan garis horizontal. Privat hal ini, ada bagian paling bawah dan penggalan minimal atas. Ia akan mengagumkan spiritual karena Tuhan nan disimbolkan kreatif di atas makhluk. Selain itu, karena ada bagian minimal atas dan sumber akar, sehingga menganjurkan huruf angka keangkuhan atau manfaat sebagaimana tiang samar muka dengan kokoh. Garis ini kembali memberikan kesan tunggal sebagaimana kemiripannya dengan biji 1.
   
3. 
   Garis putar/diagonal. Garis ketiga ini memberikan kesan dinamis, mengalir, mengarah, informal, dan tidak stabil. Makna nan diberikan garis ini bertolak belakang dengan garis horizontal. Garis mendatar yang bersifat statis dan diam, garis ini bersifat dinamis dan bergerak.