Durasi Film Sebelum Iblis Menjemput

Sebelum Iblis Menjemput
Poster film
Sutradara	Timo Tjahjanto
Produser	Sukdhev Singh Wicky V. Olindo Abimana Aryasatya
Penyalin	Timo Tjahjanto
Pemeran	Chelsea Islan Pevita Pearce Samo Rafael Hadijah Shahab Karina Suwandi Ray Sahetapy Ruth Marini Kinaryosih Clara Bernadeth Nicole Rossi
Penata musik	Dini hari Yuskemal
Sinematografer	Batara Goempar
Penyunting	Teguh Raharjo
Firma produksi	Sky Alat angkut Legacy Pictures
Distributor	Screenplay Films Ideate Media Netflix Original
Tanggal rilis	9 Agustus 2018 21 September 2018
Durasi	110 Menit
Negara	Indonesia
Bahasa	Indonesia
Pendapatan kotor	Rp 42 miliar

Sebelum Iblis Menjemput

yaitu film horor Indonesia nan diluncurkan sreg 9 Agustus 2018.^[1]
[2]
Bioskop ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto dan dibintangi oleh Chelsea Islan, Pevita Pearce, Samo Rafael, Hadijah Shahab, Ruth Marini, Karina Suwandi, dan Ray Sahetapy.^[3]

Sinopsis

[sunting
|
sunting perigi]

Dengan bantuan seorang Dukun mistis (Ruth Marini), Lesmana (Ray Sahetapy) menciptakan menjadikan perjanjian dengan Hantu penunggu, bahwa anda akan mendapatkan kesuksesan sebagai seorang pengusaha, dengan menumbalkan istrinya (Kinaryosih). Setelah melakukan perjanjian, Lesmana pun segera meninggalkan ayutayutan serta putrinya yang masih katai, Alvi (Nicole Rossi). Ulam-ulam Lesmana yang mutakadim ditumbalkan pun bunuh diri dengan misterius, yang disaksikan oleh Alvi dan menjauhi luka misterius di lengannya.

Bertahun-perian kemudian, Alvi nan mutakadim dewasa (Chelsea Islan) bersemi menjadi wanita akil balig nan mandiri nan cahang, lantaran hayat gigih yang dijalaninya seorang diri. Alvi pun mendapatkan kabar bahwa Lesmana semenjana sekarat di rumah sakit karena problem misterius, dan disanalah ia bertemu dengan momongan-anak Lesmana yang lain: Maia (Pevita Pearce), Reuben (Samo Rafael) serta Nara (Hadijah Shahab) yang masih mungil, berbunga gula-gula keduanya Laksmi (Karina Suwandi). Alvi bersikap cahang pada keluarga tirinya tersebut, semata-mata saat sira ditinggal berdua dengan Lesmana dalam kamar, sesosok makhluk misterius menerornya.

Mengetahui Lesmana masih memiliki satu villa di Puncak yang mungkin bisa dijual, Laksmi beserta anak-anaknya bergegas “menyelesaikan” properti tersebut, namun Alvi mendahului mereka tiba disana. Alvi bertengkar hebat dengan Laksmi dan Maia, dan momen situasi mulai mereda, Laksmi yang takut didepan
basement
villa tersebut ditarik individu mistis ke ruang bawah kapling. Maia dan Reuben nan histeris, mendadak dikejutkan dengan Laksmi yang kembali ke hadapan mereka layaknya
zombie. Alvi menikamkan palu ke kepala Laksmi yang sedang menyerang Maia, hanya dalam ketakjuban mereka semua melihat bagaimana Laksmi dengan ranah mengonyot martil tersebut pecah keningnya. Laksmi lalu melompat keluar semenjak villa tersebut ke kerumahtanggaan gelap malam.

Maia terluka detik diserang Laksmi, dan dipapah Alvi kamu pun merosot bukit lakukan mencari bantuan di rumah warga. Kesalahpahaman ditengah kronologi memisahkan Alvi dan Maia; Alvi pun ke villa, sedangkan Maia kembali diserang Laksmi di hutan. Maia lagi menghajar Laksmi sering kali dengan lampu baterai serempak menangis, seakan sudah mendabih Laksmi. Saat pagi, Lili (Clara Bernadeth), tabo Reuben nomplok menjemput dengan oto. Naasnya, ia bertemu Maia yang mutakadim dirasuki Laksmi yang membunuhnya dengan pukul. Saat Maia pula ke villa, Alvi menyadari keadaannya yang aneh. Bersama dengan Reuben dan Nara, ia mengepas menjauhi bermula villa itu, tetapi villa itu piting mereka di dalam.

Reuben nan berusaha menenangkan Maia, lebih-lebih dibunuh dengan kejam momen Maia mematahkan kaki dan tangannya via popi santet, dan kemudian dia tikam pejabat Reuben momen anda memutuskan kepala boneka itu. Alvi lagi diseret ke ruang bawah tanah, dan disanalah ia mendapat habuan penglihatan bahwa dahulu Lesmana mengubah janjinya dengan si Iblis: ia malah membunuh Dukun tersebut dan menguburnya di ruang bawah tanah tersebut. Maia bersiap akan menyiksa Alvi dengan prinsip yang separas seperti Reuben, namun Alvi berhasil maling anak-anakan santet Maia berbunga kantongnya dan melemparnya ke api, membakar Maia atma-hidup. Untuk menghentikan kehidupan sang Medikus, Alvi menggali kuburannya dan menancapkan pasak ke jantung mayatnya. Setelah neraka dunianya selesai, Alvi mengirimkan Nara keluar bermula villa terkutuk itu ke pendar surya diluar.^[3]
[4]

Pemeran

[sunting
|
sunting mata air]

Daftar pemeran diadaptasi berbunga IMDb.^[5]

Pemeran	Peran
Chelsea Islan	Alfie
Nicole Rossi	Alfie kecil
Pevita Pearce	Tanwujud
Ray Sahetapy	Lesmana
Karina Suwandi	Laksmi
Samo Rafael	Ruben
Hadijah Shahab	Nara
Ruth Marini	Mantri
Kinaryosih	Ibu Alfie
Clara Bernadeth	Lili
Abimana Aryasatya	suara Ifrit

Produksi

[sunting
|
sunting sumber]

Film ini digarap oleh Timo Tjahjanto yang langsung menjadi penyalin skenario. Sukhdev Singh dan Wicky Olindo menjadi produser di sumber akar duaja Sky Media. Abimana Aryasatya lagi berintegrasi perumpamaan produser.^[6]
Film ini dibintangi oleh Chelsea Islan dan Pevita Pearce, proyek ini menjadi sinema horor pertama mereka sekaligus kolaborasi pertama n domestik suatu film. Keterlibatan Pevita dan Chelsea dalam film tersebut membuat Timo yakin karyanya kali ini akan berkualitas. Pasalnya, banyak yang memandang film horor merupakan gambar hidup asal, yang utama seram. Keterlibatan mereka menandakan kebulatan hati kisahan film horor. Selain dibintangi Chelsea dan Pevita, film ini juga dibintangi deretan artis kenamaan, di antaranya Samo Rafael, Hadijah Shahab, Ruth Marini, Karina Suwandi, dan Ray Sahetapy.^[7]

Tahap produksi dimulai pada ahad keempat Maret dan berjalan selama satu bulan. Lokasi syuting terpusat di sebuah tempat di Puncak Bogor.^[8]
Padahal tahap pascaproduksi dan editing dilakukan puas bulan Mei.^[7]
Menurut Wicky V. Olindo, sinema ini menghabiskan dana di atas kebanyakan bioskop horor Indonesia. Wicky menyebutkan, paling 50% berasal seluruh anggaran produksi sebuah film, biasa dianggarkan untuk promosi.^[9]

Peluncuran

[sunting
|
sunting mata air]

Promosi

[sunting
|
sunting sendang]

Pada 11 Mei 2018, Screenplay Films normal meluncurkan
teaser
film ini di situs berbagi video Youtube.^[10]
Teaser
yang berdurasi 57 detik itu menampilkan babak-adegan Pevita Pearce dan Chelsea Islan ketakutan akan teror. Dengan mengutarakan flat tua nan tercabut angker.^[11]

Penayangan

[sunting
|
sunting mata air]

Gala Premiere di selenggarakan di 21 Buar Plaza plong 7 Agustus 2018. Sementara itu penayangan serampak di seluruh bioskop Indonesia sreg 9 Agustus 2018.^[2]
Di Malaysia film ini mulai menanang puas plong 13 Agustus 2018. Selain di Indonesia dan Malaysia, film ini juga akan menanang di BFI London Komidi gambar Festival 2018, L’Etrange Festival ke-24 di Paris, serta Fantastic Festival 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat. Gambar hidup ini akan tayang dengan kepala karangan
May The Devil Take You.^[12]

Akuisisi Penonton

[sunting
|
sunting sumber]

Di Indonesia, film ini memperoleh 1.120.891 penonton sehingga masuk ke dalam daftar 10 Bioskop Indonesia yang Seruak Suatu Juta Penonton di Tahun 2018.^[13]

Tanggapan

[sunting
|
sunting sumber]

Sejak menggelar Leher Premiere film ini mendapat sanjungan berpokok banyak pecandu komidi gambar di Indonesia.^[14]
Di situs Kilang, film ini membujur tanggapan nan positif yakni mendapatkan nilai 8/10. Penilaian di lihat berasal kisah, penokohan, visual,
sound effect/scoring
dan penyutradaraan, yang sendirisendiri mendapatkan nilai 8. Nural selaku penyalin dalam kata sandang tersebut mengungkapkan bahwa “Timo enggak hanya berhasil “sinting” dalam cerita, para pemeran kembali bisa diarahkan dengan prima. Semuanya berakibat makara damba buruk lo saat nonton film ini. Seandainya tanya bikin dalaman berdebar, tampaknya tidak tugas sulit bagi Timo. Soalnya, tiap shot yang ditampilkan film-filmnya udah kerjakan lo deg-degan.”^[15]

Pujian dan Nominasi

[sunting
|
sunting perigi]

Waktu	Penghargaan	Kategori	Penerima	Hasil
2018	Festival Film Indonesia	Pemeran Pendukung Wanita Terbaik	Karina Suwandi	Nominasi
		Penata Rias Terbaik	Novie Ariyanti	Nominasi
		Komandan Sinematografi Terbaik	Betara Goempar	Nominasi
		Penyunting Gambar Terbaik	Loyal Raharjo	Nominasi
2019	Trofi Maya	Film Cerita Tinggi/Sinema Bioskop Tersaring	Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo, dan Abimana Aryasatya	Nominasi
		Sutradara Terpilih	Timo Tjahjanto	Ulung
		Aktris Terdahulu Terseleksi	Chelsea Islan	Nominasi
		Pemeran Suporter Wanita Tersortir	Karina Suwandi	Menang
		Penyelenggaraan Kodak Terpilih	Dewa Goempar	Nominasi
		Aktor Musafir Baru Terpilih	Samo Rafael	Nominasi
		Penyunting Buram Tersaring	Teguh Raharjo	Nominasi
		Tata Suara Terpilih	Hiroyuki Izhizaka dan Arif Budi Santoso	Nominasi
		Tata Rias Paras & Rambut Terpilih	Novie Ariyanti	Nominasi
		Pengelolaan Efek Spesifik Terseleksi	Sebelum Iblis Menjemput	Nominasi

Peluang film kedua

[sunting
|
sunting sumber]

Dengan mendapatkan penghargaan dari banyak peminat film di Indonesia, serta memperoleh jumlah penonton hingga 1.120.891 pirsawan, gambar hidup ini kemungkinan akan n kepunyaan gambar hidup kedua atau sekuel. Timo Tjahjanto memberi kode soal keinginannya lakukan membuat sekuel film ini.
Pada 26 Agustus 2018, ia mengunggah sebuah foto Pevita Pearce misal karakternya di komidi gambar ini. Dalam foto hitam-nirmala itu, Pevita terlihat duduk bersandar di sebuah kursi dengan tatapan mata nol, serta di beri embaran foto “Sebelum Hantu puaka Menjemput 2 ? Bisa mestinya,“. Unggahan Timo Tjahjanto tersebut ternyata gempita-ramai ditanggapi oleh para pengisi film
Sebelum Hantu puaka Mengundang.
Mereka mendukung sekuel sinema ini dibuat.^[14]

Wacana

[sunting
|
sunting sumber]