dalil naqli tentang keberadaan malaikat

Jakarta
– Memaknai rukun iman kepada
malaikat
dapat dimulai dengan memahami nama-nama malaikat dan tugasnya. Anjuran mengimaninya ini telah ditegaskan dalam surah Al Baqarah ayat 285.

Jauhari muslim Quraish Shihab privat buku
Malaikat dalam al-Qur’an: Yang Subtil dan Bukan Terpandang
menyebutkan, setidaknya ada 10 malaikat beserta tugasnya nan wajib diimani makanya umat muslim. Meskipun sebenarnya, jumlah malaikat sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya.

Pecah sepuluh malaikat tersebut memiliki tugas nan berbeda-beda sesuai dengan perintah Allah SWT. Kedatangan mereka masing-masingnya sampai-sampai ditegaskan dalam sejumlah hadist ataupun ayat-ayat Al-Qur’an. Berikut daftar seutuhnya.

10 Label Malaikat dan Tugasnya Pola

1. Malaikat Jibril

Malaikat Rohulkudus belalah disebut sebagai Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus di kerumahtanggaan Al-Qur’an. Tugas penting berasal Malaikat Jibril yakni mencadangkan wahyu Ilahi kepada para Rasul, sesuai surah Asy Syuara ayat 193,

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ

Artinya: “Yang dibawa roboh oleh ar-Ruh al-Amin (Roh kudus).”

Kemudian, keberadaannya juga dijelaskan kerumahtanggaan arsip An Nahl ayat 102 yang berbunyi,

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: “Katakanlah, “Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu bermula Tuhanmu dengan kebenaran, kerjakan meneguhkan (hati) orang nan telah beriktikad, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi manusia yang berserah diri (kepada Halikuljabbar).”

2. Malaikat Mikail

Nama malaikat selanjutnya adalah Malaikat Mikail yang bertugas menurunkan hujan, menumbuhkan bertunas-pohon, dan mengurus perut. Kehadiran Malaikat Mikail tercantum dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 98,

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ

Artinya: “Barangsiapa menjadi antitesis Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Rohulkudus dan Mikail, maka sepantasnya Allah musuh bagi makhluk-khalayak kafir.”

3. Malaikat Israfil

Malaikat Israfil bertugas bagi meniup sangkakala. Meski demikian, nama Malaikat Israfil tidak disebutkan secara berbarengan dalam Al-Qur’an.

Sebaliknya, tugasnya dalam memberi tiupan sangkakala tertulis n domestik surah Az Zumar ayat 68. Allah SWT merenjeng lidah,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Artinya: “Dan sangkakala sekali lagi ditiup, maka matilah semua (makhluk) nan di langit dan di manjapada kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali juga (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).”

4. Malaikat Izrail

Selanjutnya adalah Malaikat Maut atau Malaikat Izrail. Dalam Al Quran, malaikat ini lebih dikenal dengan sebutan Malaikat Maut sesuai dengan tugasnya untuk mengonyot umur tiap makhluk vitalitas. Hal ini tercantum kerumahtanggaan surah As Sajdah ayat 11,

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Artinya: “Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.”

5. Malaikat Munkar

Malaikat Munkar bertugas menginvestigasi insan yang mati di kerumahtanggaan kubur.

6. Malaikat Nakir

Setimpal seperti Malaikat Munkar, malaikat Nakir bertugas menyelidiki orang nan tenang di dalam kubur. Tugas bersumber kedua malaikat ini tertera privat hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Duli Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ

Artinya: “Apabila mayat maupun salah seorang berpangkal kalian mutakadim dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan spektakuler, keseleo satunya Munkar dan nan enggak Nakir, keduanya berkata: Segala pendapatmu adapun orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana saat di manjapada…” (HR Tirmidzi).

7. Malaikat Raqib

Merek malaikat dan tugasnya selanjutnya adalah malaikat Raqib. Malaikat ini mendapat tugas dari Halikuljabbar SWT kerjakan mencatat amal baik manusia.

8. Malaikat Atid

Bersama dengan Malaikat Raqib, Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk cucu adam. Para malaikat Raqib dan Atid berlambak di jihat kanan dan kiri manusia untuk mematamatai gerak-gerik dan kegiatan anak adam.

Tugas dari kedua malaikat tersebut termaktub dalam surah Al Qaf ayat 17-18,

(17) اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ
(18) مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

Artinya: “(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), nan suatu duduk di sebelah kanan dan yang bukan di arah kidal. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat penilik yang selalu siap (mencatat).”

9. Malaikat Malik

Selanjutnya, Malaikat Malik bertugas bakal menjaga pintu neraka. Al Quran menyebut nama malaikat Malik dan tugasnya dalam surah Az Zukhruf ayat 77,

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ

Artinya: “Dan mereka berseru, “Duhai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akantetap tinggal (di neraka ini).”

10. Malaikat Ridwan

Terakhir, cap malaikat lainnya adalah Malaikat Ridwan. Walaupun lain ada Al Quran maupun hadits shahih yang menyebutnya, dalam
Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat: SMA Kewedanan 1 Sidayu, disebutkan Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan menyibuk portal taman firdaus.