cuaca berawan kegiatannya

Cahaya dapat berubah-ubah privat sehari maupun internal waktu tertentu. Lani dan teman-pasangan mengamati kejadian langit. Sejak pagi, cuaca di sekolah terlihat kelam. Jenama akan turun hujan.

Dari kejauhan, tampak sebuah pesawat melintas dan memasuki awan nan berwarna bawah tangan. Panah masih mendung saat istirahat tiba.

Silakan Membaca

Lani, Siti, dan Dayu bermain lompat lawai. Edo, Beni, dan Udin bermain kelereng. Teman yang lain sedang membaca pusat alias bermain bekel. Saat sedang asyik beristirahat, tiba-mulai hujan abu pun turun. Mula-mula, hujan angin jebluk rintik-rintik, lama kelamaan lebih lebat.

Mereka kembali bergegas merapikan semua alat permainan. Mereka bersatu bagi tukar membantu melencangkan mainan.

Mereka dulu masuk ke dalam kelas bawah. Bagaimana caranya agar mereka bisa beraktivitas di intern
kelas dengan leluasa?

Mereka bersatu ubah membantu meminggirkan meja dan kursi ke sisi kolom.

Kini, ruang kelas terlihat kian lapang. Mereka dapat meneruskan aktivitas bermain dengan nyaman.

Lani dan teman-lawan melakukan aktivitas berperan nan berbeda-cedera.

Silakan Berdiskusi

Ketika hujan turun, mereka serempak merapikan semua mainan. Mereka melakukan itu lakukan kemujaraban bersama. Tidak ada nan mengeluh saat saling kondusif.

Mengapa Lani dan teman-teman saling mendukung? Mengapa sikap saling membantu itu signifikan? Apakah keefektifan mulai sejak sikap tersebut? Diskusikan guna pecah sikap Lani dan antitesis-lawan. Tuliskan hasil diskusimu pada kolom yang cawis.

No.	Sikap Beraduk	Manfaat
1.	Merapikan mainan bersama	Pekerjaan melencangkan mainan menjad lebih ringan dan cepa selesai.
2.	Meminggirkan kenap dan takhta	Dengan persatuan kegiatan menggusur meja dan takhta mudah dilakukan.

Itulah pentingnya sikap bercampur dalam keberagaman. Manfaatnya banyak bakal kepentingan bersama.

Usai bermain, mereka berkumpul di tengah ruang kelas. Mereka mengomongkan perubahan sinar yang baru doang terjadi.

Apakah kegiatanmu berubah saat terjadi perubahan semarak? Bagaimana supremsi cuaca terhadap kehidupan orang?

Ayo Membaca

Bacalah teks informasi berikut tentang kilauan!

Cuaca dan Kehidupan Manusia

Saat cuaca kurat, kamu dapat mendukung ibu menjemur busana basah. Mentari yang memberahikan akan mengeringkan gaun basah. Begitu pula dengan perajin kerupuk. Ketika cuaca binar, mereka dapat menjemur kerupuk hingga tandus. Kerupuk juga siap digoreng.

Detik panah kelam, engkau akan nyaman bermain di lapangan bersama imbangan-saingan. Kamu dapat dolan layangan, kereta angin, dan bola kaki.

Saat kilap mendung, beliau dapat mengajak temanmu main-main di teras apartemen. Takdirnya hujan, bantulah ibu mengangkat jemuran. Hujan angin membuat peladang senang karena sawah tidak akan kering.

Saat hujan deras bersambung-sambung, kita harus waspada. Jika saluran air tersumbat, banjir dapat melanda mileu rumah kita. Oleh karena itu, jagalah kebersihan lingkungan agar mileu kita menjadi nyaman.

Ayo Menulis

Bacalah pustaka “Kurat dan Kehidupan Manusia” sekali lagi! Tuliskan informasi mengenai kegiatan khalayak bersendikan wacana wacana tersebut!

No.	Kilat	Kegiatan
1.	Panah	Menjemur pakaian Gelantang kerupuk Dolan di halaman
2.	Berawan	Bermain bola kaki Bermain layang-layang Berperan pit
3.	Kelam	Berperan di teras rumah Mengangkat jemuran Petani menggarap sawah
4.	Hujan	Berpose waspada terhadap banjir Menjaga kebersihan lingkungan Mengerjakan kegiatan dalam rumah

Sekarang, giliranmu menulis tentang pengaruh cuaca terhadap roh di rumahmu. Bacakan hasil tulisanmu di hadirat temanmu. Apakah dominasi cuaca di rumahmu sama dengan yang terjadi terhadap temanmu?

No.	Tahun/Terlepas	Waktu	Cuaca	Kegiatan
1.	Minggu, 6 Januari 2019	Pagi	Kilauan	Kontributif ayah membasuh motor
		Siang	Mendung	Berlaku lahan sembunyi
		Malam	Cerah	Bermain di halaman rumah
2.	Minggu, 13 Januari 2019	Pagi	Mendung	Menonton TV
		Siang	Cerah	Berlaku Bola kaki
		Lilin lebah	Hujan	Belajar di rumah
3.	Pekan, 20 Januari 2019	Pagi	Kirana	Menyiram tanaman hias
		Siang	Kelam	Membantu ibu
		Malam	Cerah	Belajar di rumah

Ayo Belajar

Hingga siang hari, hujan belum reda. Lani mengajak tandingan-teman bermain simultan beraktivitas bodi di kerumahtanggaan kelas.

Lani dan teman-teman berarak dengan rapi. Lalu, balik ke kanan dan kiri sambil merentangkan tangan. Masa ini, setiap bani adam memiliki ruang yang cukup buat bergerak.

Lani bertugas menjadi pemimpin barisan. Lani meminta teman-antiwirawan mengerjakan gerakan seperti awan yang tertiup kilangangin kincir.

Gerakan 1

1. Tangan direntangkan. Kaki kanan diangkat ke samping agak-kira ekuivalen betis. Lakukan gerakan ini hingga hitungan kedelapan. Turunkan kaki kanan.
2. Sekarang angkat kaki kiri setinggi betis. Tangan tetap direntangkan. Lakukan operasi ini hingga hitungan kedelapan. Turunkan kaki kiri.

Gerakan 2

1. Lani berbuat manuver 1 (A) sambil berputar ke kanan. Ketika berputar, tumit tungkai tumpuan diangkat sedikit. Lakukan gerakan ini sebanyak 4 siapa.
2. Lani berbuat gerakan 1 (B) sambil berputar ke kiri. Detik bergerak, tumit kaki tumpu diangkat rendah. Bakal operasi ini sebanyak 4 siapa.

Gerakan 3

1. Angkat satu tungkai, bertumpulah plong kaki yang terkuat. Tangan diangkat ke atas, lalu berputar ke kanan. Lakukan gerakan ini sebanyak 4 kali.
2. Angkat satu kaki, bertumpulah pada suku nan terkuat. Tangan diangkat ke atas, lampau berputar ke kanan. Lakukan gerakan ini sebanyak 4 kali.

Kerja Sebagai halnya Orang Tua

Orang tua membimbing siswa bikin menuding bagaimana pertukaran pendar dapat menyangkal kegiatan sehari-tahun.