contoh resensi novel ada cinta di sma

Judul buku   : Terserah Sayang Di SMA

Pengarang    : Haqi Achmad

Penerbit        : Gagas Sarana

                          Jl. Haji Montong No.57

                          Ciganjur – Jagakarsa

                          Jakarta Selatan 12630

Musim           : 2016

Halaman      : 248 Halaman

Baplang Buku  : 1,6 cm

Edisi              : Pertama (1)




SINOPSIS




Novel  ADA Buruk perut DI SMA  mengisahkan tentang 2 teman yang menganyam hubungan pertemanan di SMA. Mereka berdua adalah Iqbal ( Iqbal Dhiafakhri Ramadhan ) dan Aldi ( Alvaro Maldini ). Dimana waktu SMA tentunya dipenuhi dengan beragam ingatan cak acap, solidaritas, rasa kepingin diakui dan juga persaingan antar siswa. Situasi tersebut tidak dihindari maka dari itu kedua sahabat tersebut. Diawali dengan Iqbal nan seringkali menjadi Biang onar. Hal tersebut dilakukan makanya Iqbal dengan cara mendaftar sebagai calon ketua OSIS di sekolahnya, hendaknya dia buktikan bahwa sira juga bisa menjadi siswa nan dipandang baik dengan guru dan berprestasi.



          Padahal Aldi adalah peserta yang lampau suka dengan musik, bahkan jika cak hendak tuntunan musik, ia update Instagram bahkan dahulu. Laksana murid yang berprestasi, Ayla ( Caitlin Halderman ) dan teman nya Tara ( Gege Elisa ) selalu menganggap Iqbal dan Aldi adalah biang onar di sekolah. Ayla dan Iqbal dulu bersahabat sejak kecil, lama kelamaan Ayla ceku dengan sifatnya Iqbal yang tengil. Hari pemilihan pembesar OSIS, Inversi akan menjadi Cak regu sukses nya Ayla, dan Aldi akan emnjadi Tim suksesnya Iqbal pun melakukan hal yang seperti cara nan berbeda. Tiba berbunga akun social media membuat para murid tertarik kepada Iqbal sampai cara yang sangat buruk dan sampai membuat Iqbal marah kepada Aldi , yaitu Aldi menyerahkan uang lelah kepada peserta yang mendukung Iqbal sampai maling Program Kerja Ayla privat pemilihan kandidat OSIS.



          Karena itu membentuk Ayla semakin jauh dengan Iqbal. Pasca- hal itu Aldi sadar bahwa ulah itu sangat tak baik. Tiba saatnya ternyata yang terpilih adalah Ayla Perawan Sagita. Iqbal tetap merasa demen dan ayahnya Iqbal lewat bangga kepada putranya karena sudah melakukan yang terbaik.



          Lain doang keluarganya yang sudah tdiak memandang Iqbal sebelah mata, tetapi sahabat, teman bahkan Ayla sekali lagi sekarang sudah tidak meremehkannya. Sejak itu pula hubungan Ayla dan Iqbal menjadi baik pun, apalagi mereka sekarang telah menjalin perkariban nan lebih serius bertambah tepatnya “Pacaran” .






Anasir INTRINSIK








1.  Identitas Pengarang

              Haqi Achmad

     Lahir di Jakarta, 27 Februari 1990. Pada usia 19 tahun, Haqi membuat perjalanannya sebagai penulis dengan takhlik tulisan tangan bioskop televisi.

2.  Tema

      Tema nya yakni Pertemanan, Pendidikan, Taruna, dan Kontak.

3.  Amanat

      Jangan memandang seseorang itu sebelah mata, mungkin memang Iqbal itu tengil. Dan apa yang terjadi silam itu bisa merubah selama ada karsa dan kemauan.



Molekul EKSTRINSIK

*           Sosial       : Wasilah Iqbal dan Aldi biasa dan dianggap remeh dan Badboy olehAyla.

*            Budaya    : Jangan menganggap remeh seseorang maupun memandang sebelah mata.

*          Moral     : Biarpun Iqbal adalah anak yang bandel, Iqbal akan buktikan bahwa sira bisa menjadi siswa yang berprestasi.

GAYA BAHASA


1.   Majas – Majas

>        Litotes

    Dengan tampang kesal, Aldi menambat “Kalau ruang musiknya jelek, gimana kita bisa bagi   nada”.

>        Hiperbola

    “Pacar gue gantengnya overdosis” Grace mengimbangi.


2.   Kelemahan dan Keuntungan

>        Keuntungan

       Tema yang dibuat silam sepakat bagi para halangan cukup umur, karena sesuai dengan vitalitas sehari-hari.

>        Kelemahan

       Bahasa nan digunakan terlalu membuat pembaca bukan mengerti apa nan disampaikan di Novel tersebut.


3.   Simpulan/Inferensi

  •   Jangan memandang seseorang dengan jihat mata dan jangan meremehkan seseorang.
  • Tunak tunak pendirian walaupun banyak kendala yang harus dilalui.
  • Taat berusaha semampu mungkin tuk menggapai segala apa yang kita inginkan.


4.   Sudut Pandang

       * Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu

      Padanan nan cheerful selalu dapat menjajari sahabatnya nan menjurus preskriptif dan serius.

Source: http://alvidika28.blogspot.com/2018/05/resensi-novel-ada-cinta-di-sma.html