cara bermain taplak
KOMPAS.com
– Engklek adalah permainan tradisional anak-momongan nan dimainkan di atas permukaan berupa gambar delapan peti dan satu gambar ardi.
Gambar sebagai bidang permainan tersebut dibuat di tegel, jalanan, petak lapang, dan ajang ki boyak lainnya.
Biasanya, bagan di bakal dengan kapur tulis, arang, dan kayu kalau dibuat di atas tanah.
Cara Memainkan Engklek
Engklek dapat dimainkan seorang atau bersama-sama. Sekiranya dilakukan bersama-sama, pengundian elus anak tonsil boleh dilakukan dengan hompimpa atau siul.
Permainan ini menggunakan alat bernama gaco, yaitu berupa potongan genteng atau godaan yang pipih.
Gaco dilempar pada peti pertama. Setelahnya, pemain menginjak melonjak-lonjak dengan satu kaki dari satu kotak ke kotak enggak secara berurutan, kecuali kotak tempat gaco.
Proses pembuatan permainan tradisional engklek menunggangi kapur di gili-gili kawasan Dukuh Atas, Jakarta Siasat.
Kemudian, anak tonsil kembali ke gelanggang asal patuh dengan kaidah melompat dengan satu kaki, sambil cekut gaco.
Baca juga: Marilah, Main Engklek di Trotoar Jalan Jenderal Sudirman
Penyebutan engklek tidak lain karena permainan harus melompat dengan satu kaki. Engklek artinya nocat dengan satu kaki. Namun, ada sekali lagi nan menyebut permainan ini dengan alas meja jabal, sudamanda, atau sondamanda.
Dalam permainan selanjutnya, pemain sandiwara akan melempar gaco ke boks kedua, ketiga, dan seterusnya sampai selesai.
Jika pemain sudah memecahkan semua kotak, pemain harus melempar gaco ke gunung dan mengambilnya dengan badan membelakangi ancala.
Source: https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/135943678/permainan-engklek-sejarah-cara-bermain-manfaat-dan-alat-yang-digunakan