berikut ini yang tidak termasuk fungsi dari teater rakyat adalah
Liputan6.com, Jakarta
Pengertian teater ialah jenis kesenian tontonan drama nan dipentaskan di atas panggung. Secara spesifik, signifikansi teater ialah sebuah seni sandiwara yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan lantunan yang disajikan ideal dengan dialog dan akting.
Secara etimologis, perkenalan awal “teater” berasal berasal bahasa Inggris “theatre” dan bahasa Yunani “theaomai” yang berarti takjub mematamatai dan mendengar. Hanya secara umum, signifikasi teater adalah suatu kegiatan manusia dalam memperalat tubuh maupun benda-benda yang boleh digerakan. Cak semau kritik, irama dan disko sebagai media cak bagi ekspresi cita, rasa, dan kehendak seni, misalnya opera, sendratari, berbagai keberagaman wayang, ludruk, dll.
- Macam-jenis Dagelan Bersendikan Bentuk Penyampaian, Dilengkapi Contohnya
- Pengertian Drama Menurut Para Juru, Ketahui Ciri-ciri dan Unsurnya
- Teater Adalah Pentas Seni N domestik Tulangtulangan Sandiwara bangsawan, Ketahui Karakteristik dan Keberagaman-jenisnya
Teater kembali boleh dikatakan perumpamaan manifestasi dari aktivitas naluriah, seperti anak asuh-anak asuh bermain sebagai dokter dan pasien maupun bertindak perang-perangan. Selain itu teater juga sebagai pembentukan hierarki sosial kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah ritual, seperti upacara adat ataupun kenegaraan. Dalam sebuah teater ada bermacam rupa jenis dan unsur-unsur nan mesti cak bagi dipahami.
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian teater menurut para ahli, karakteristik, fungsi, hingga jenis-jenisnya yang mutakadim dirangkum maka itu Liputan6.com berusul berbagai macam sumber, Kamis (16/9/2021).
Signifikansi Teater Menurut Para Pandai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian teater adalah gedung ataupun ruangan wadah tontonan film, sandiwara, dan sebagaianya. Namun ada pendapat enggak tentang pengertian teater dari para ahli, diantaranya:
Balthazar Vallhagen
Denotasi teater adalah seni sandiwara radio yang menyantirkan akan halnya sifat serta watak manusia dengan melangkahi gerakan.
Moulton
Denotasi teater adalah satu narasi kehidupan nan digambarkan atau diilustrasikan di dalam tulang beragangan operasi atau disebut dengan life presented in action.
Anne Civardi
Pengertian teater adalah suatu seni drama yang menceritakan mengenai sebuah kisah dengan melalui kata-kata serta gerakan.
RMA. Harymawan
Denotasi teater adalah aktivitas melakukan kegiatan atau aktivitas di internal seni atraksi (to act) sehingga kemudian tindak cula pemain di atas pentas disebut dengan sebutan acting.
Seni Handayani dan Wildan
Signifikasi teater adalah suatu bagan karangan nan berdasar di dua cabang kesenian, merupakan seni sastra serta seni pentas.
Karakteristik Teater
Berikut ini terdapat beberapa karakteristik teater, antara lain:
1. Pada seluruh cerita berbentuk dialog, baik sreg tokoh maupun narator. semua ucapan ditulis intern sebuah teks.
2. Semua dialog tak menggunakan sebuah tanda petik (“…”). Dialog dagelan bukan sebuah kalimat langsung. Oleh sebab itu, tulisan tangan drama tidak memakai sebuah tanda kutip.
3. Skenario dagelan dilengkapi sebuah ajaran tertentu yang harus dilakukan motor pemerannya. Tanzil ditulis intern tanda kurung (…) atau dengan menerimakan suatu varietas abc nan berbeda dengan huruf dialog.
4. Skenario ketoprak terletak diatas dialog maupun disamping kiri dialog.
Fungsi Teater
Adapun beberapa manfaat teater, antara lain:
1. Teater perumpamaan Ki alat Upacara
Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada batara Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi bagi kepentingan upacara lain membutuhkan penonton karena penontonnya yakni adegan dari peserta seremoni itu koteng. Di Indonesia seni teater yang dijadikan bagaikan wahana upacara dikenal dengan istilah teater tradisional.
2. Teater umpama Ki alat Ekspresi
Teater merupakan salah suatu rangka seni dengan titik api utama lega laris dan dialog. Berbeda dengan seni musik yang memunculkan aspek suara miring dan seni tari yang menekankan lega keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya, Seniman teater akan menyusun seninya dalam tulangtulangan gerakan jasad dan ucapan-ucapan.
3. Teater sebagai Alat angkut Hiburan
Dalam perannya sebagai sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah teater itu harus dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapannya pemirsa akan terhibur dengan pertunjukan nan digelar.
4. Teater sebagai Media Pendidikan
Teater adalah seni kolektif, intern artian teater tidak dikerjakan secara istimewa. Melainkan bikin mewujudkannya diperlukan kerja skuat yang harmonis. Sekiranya suatu teater dipentaskan diharapkan pesan-pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan galibnya manusia akan makin mudah mengetahui nilai baik buruk nasib dibandingkan cuma mendaras dulu sebuah cerita.
Unsur-unsur Teater
Molekul-unsur nan terwalak dalam seni teater dibedakan menjadi dua, yaitu atom intern teater dan unsur eksternal teater. Berikut ini penjelasannya :
1. Anasir Internal Teater
Unsur internal yaitu unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan atraksi satu teater. Sonder elemen internal tidak akan ada suatu pementasan teater. Unsur internal yang terdapat dalam seni teater ialah:
a. Naskah atau skenario.
b. Anak ningrat atau pemeran alias tokoh.
c. Sutradara.
d. Milik.
e. Penataan.
f. Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung tontonan teater, antara lain: tata solek, tata busana, manajemen lampu dan pengelolaan kritik.
2. Unsur Eksternal Teater
Unsur eksternal teater adalah unsur yang ikutikutan segala apa sesuatu nan berkaitan dengan situasi-hal yang dibutuhkan privat sebuah pementasan. Unsur eksternal di antaranya, yaitu:
a. Staf produksi
Staf produksi adalah sekerumun cak regu atau individual nan berkenaan dengan pimpinan produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugasnya laksana berikut:
1) Produser/pimpinan produksi.
2) Mengurus semua situasi adapun produksi.
3) Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja, dan bukan sebagainya.
b. Sutradara atau derektor
Tentang tugas sutradara ibarat berikut:
1) Pembawa sekaligus pengarah jalannya skenario.
2) Koordinator semua pelaksanaan nan menyangkut pertunjukan.
3) Mencari dan menyiapkan aktor.
4) Menyiapkan makeup dan lagi membubuhi cap-setting segala sesuatu yang dipegang makanya bagian desainer beserta kru.
c. Stage manager
Adapun tugas stage manager sebagai berikut:
1) Pemimpin dan penanggung jawab panggung.
2) Kontributif sutradara.
d. Ahli grafis
Menyiagakan semua aspek optis yang menyangkut setting tempat alias suasana, nasib baik alias perlengkapan pergelaran, kostum, manajemen lampu dan pencahayaan, serta perlengkapan tidak (seperti audio).
e. Crew
Crew adalah pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian ahli grafis, di antaranya bagian pentas/arena, bagian pengelolaan lampu (lighting), bagian peranti, dan tata musik.
Keberagaman-variasi Teater
Kerumahtanggaan atraksi seni teater dikenal suka-suka beberapa jenis pertunjukan teater, antara tak:
1. Teater Boneka
Pertunjukan boneka sudah lalu dilakukan sejak zaman kuno, sisa peninggalannya ditemukan di peristirahatan terakhir-makam india kuno, Mesir dan Yunani. Boneka burung laut dipakai untuk menceritakan legenda atau kisah-cerita religius. Berbagai keberagaman bonek dimainkan dengan cara yang farik. Boneka tangan dipakai di tangan temporer boneka tongkat digerakkan dengan tongkat nan dipegang berasal sumber akar, marionette atau popi tali digerakkkan dengan mandu menggerakkan kayu silang tempat tali boneka diikatkan.
2. Drama Musikal
Ialah tontonan teater yang menggabungkan seni menyayi, menari dan akting. Drama musikal mengedepankan unsur musik, nyanyi dan gerak berasal pada dialog para pemainnya. Di panggung Broadway varietas pementasan ini sangat terkenal dan baku disebut dengan pertunjukan kabaret.
3. Teater Gerak
Teater gerak yaitu pertunjukan teater yang unsur utamanya merupakan herak dan ekspresi tampang serta awak pemainnya. Penggunaan dialog sangat dibatasi atau bahkan dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomim klasik. Teater gerak, lain bisa diketahui dengan pasti kelahirannya tetapi ekspresi nonblok seniman teater terutama privat kejadian gerak menangkap basah puncaknya dalam masa commedia del’arte di Italia.
4. Teater Dramatik
Istilah dramatik digunakan untuk menamai atraksi teater nan berpegang pada dramatika lakon yang dipentaskan. Dalam teater dramatik, perubahan karakter secara psikologis silam diperhatikan dan keadaan cerita serta latar belakang kejadian dibuat sedetil mungkin.
5. Teaterikalisasi Puisi
Macam teater berikutnya yaitu teaterikalisasi puisi yang berdasarkan pada sebuah karya tembang. Sajak ini tulat akan dibacakan di dalam teatrikal, dan sasaran dasar bersumber teater ini adalah mementingkan estetika puitik di atas pentas. Tata panggung pada nantinya akan dirancang sedemikian pula kekuatan menegaskan makna dari syair yang dibaca. Teaterikalsasi syair yaitu kesempatan seniman privat menyingkapkan ekspresi lewat puisi yang ditunjukkan dalam lakon serta penyelenggaraan artistik nan terserah di atas pentas.
* Fakta atau Hoaks? Cak bagi mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.
Source: https://www.liputan6.com/hot/read/4659435/pengertian-teater-karakteristik-fungsi-dan-jenis-jenisnya-yang-wajib-diketahui