benua eropa memiliki pulau terbesar di dunia yaitu

Berpokok Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia objektif

Greenland


  • Kalaallit Nunaat
    (Greenlandic)

    ᑲᓛᓪᓕᑦ ᓄᓈᑦ

  • Grønland
    (Denmark)

Bendera Greenland

Bendera

{{{coat_alt}}}

Lambang

Lagu kewarganegaraan:

Nunarput utoqqarsuanngoravit

ᓄᓇᕐᐳᑦ ᐅᑦoᖅᖃᕐᓱᐊᖖoᕋᕕᑦ

Engkaulah Tanah Bersejarah Kami


Nuna asiilasooq

ᓄᓇ ᐊᓰᓚᔅooᖅ
[e]

Tanah yang Lewat Panjang

Lokasi Greenland

Lokasi
Greenland

Lokasi Kerajaan Denmark terdiri atas Greenland, Kepulauan Faroe (dilingkari) dan Denmark

Lokasi Kerajaan Denmark terdiri atas
Greenland, Gugusan pulau Faroe (dilingkari) dan Denmark

Ibu daerah tingkat

(dan kota terbesar)

Nuuk
ᓅᒃ



64°10′N
51°44′W


 / 

64.167°Kaki langit 51.733°W
 /
64.167; -51.733


Bahasa normal Greenland[a]
Bahasa lainnya Denmark, Faroe, Islandia, Norwegia dan Inggris[a]
Kelompok etnik
  • 88% Inuit Greenland (termasuk nasab sintesis Inuit-Denmark)
  • 12% Danes dan Eropa lainnya[1]
    [b]
Agama Basilika Denmark
Negara berdaulat
Denmark

Kerajaan Denmark
Pemerintahan Pemerintah yang didelegasikan intern parlementer monarki konstitusional

• Monarki

Margrethe II

• Komisaris Besar

Mikaela Engell

• Premier

Kim Kielsen

• Pengarah
Inatsisartut

Hans Enoksen
Legislatif
Inatsisartut

ᐃᓇᑦᓯᓴᕐᑐᑦ
Daerah Otonom
dalam Kekaisaran Denmark

Pemukiman Paleo-Eskimo

Abad ke-26 SM

Ekspansi Saqqaq

Abad ke-24 SM

Pemukiman Dorset

Abad ke-8 SM

Kolonisasi Norse

Abad ke-10

Keberadaan suku Inuit

abad ke-13

Penyatuan dengan Norwegia[b]

1262

• Koloni Dano-Norwegia didirikan

1721

• Diserahkan ke Denmark[c]

14 Januari 1814

• Status Amt

5 Juni 1953

• Pemerintahan mandiri

1 Mei 1979

• Otonomi makin lanjur dan pemerintahan sendiri

21 Juni 2009[2]
[3]
Luas

 – Besaran

2.166.086 km2

 – Perairan (%)

83,1[d]
Populasi

 – Perkiraan 2022

Increase neutral56.466[4]
(210)

 – Kepadatan

0,028/km2
PDB(KKB) 2011

 – Kuantitas

$1,8 miliar[5]

 – Per kapita

$37.000
PDB(nominal) 2019

 – Total

$3,0 miliar[6]

 – Per kapita

$53.000[7]
Gini(2015)
Steady
 33,9[8]


madya
IPM(2010) Kenaikan 0,786[9]


pangkat
 · 61
Rupiah Krona Denmark

(DKK)
Zona waktu
(UTC+0 setakat UTC-4)
Format tanggal dd-mm-yyyy
Lajur kemudi kanan
Kode telepon +299
Kode ISO 3166 GL
Ranah Internet .gl

  1. ^

    bahasa Greenland mutakadim menjadi satu-satunya bahasa resmi Greenland sejak 2009.
    [2]
    [10]

  2. ^

    Dominasi Denmark mencapai Greenland puas tahun 1380 dengan pemerintahan Olav IV di Norwegia, putra Haakon VI bersumber Norwegia dan Margaret I dari Denmark.

  3. ^

    Walaupun sebelumnya di pangkal monarki Denmark selama empat ratus tahun, Greenland, Gugusan pulau Faroe, dan Islandia secara halal ialah milik Norwegia hingga 1814.

  4. ^
    Menginjak musim 2000:
    410.449 km2
    (158.475 sq mi) ialah wilayah bebas es dan

    1.755.637 km2
    (677.855 sq mi) yaitu kawasan terlayang es.
    Kerapatan: 0.14/km2
    (0.36 /sq. mi) untuk kawasan bebas es.

  5. ^

    Nuna asiilasooq
    punya status yang sama dengan lagu kebangsaan tetapi umumnya hanya digunakan puas rezim sendiri di Greenland.[11]

Greenland
[tulisan 1]
(bahasa Greenland:

Kalaallit Nunaat
,
diucapkan
[kalaːɬit nunaːt]; bahasa Denmark:

Grønland
,
diucapkan
[ˈkʁɶnˌlænˀ],
terj. har.
Tanah Bau kencur) yaitu negara konstituen Kerajaan Denmark[14]
[15]
yang terletak di antara Osean Arktik dan Atlantik, sebelah timur Kepulauan Arktik Kanada. Biar secara fisiogeografis yakni bagian berpokok kontinen Amerika Paksina, Greenland sangat erat secara politik dan budaya dengan Eropa (khususnya Norwegia dan Denmark, negara-negara kolonial, dan pulau Islandia) selama bertambah bersumber sewu tahun.[16]
Mayoritas penduduknya kaki Inuit. Kakek moyang mereka mengimbit bersumber daratan Kanada sreg abad ke-13 dan perlahan memencar ke seluruh pulau ini.

Greenland yakni pulau terbesar di dunia (Australia dan Antarktika, sama-sama lebih besar daripada Greenland, umumnya dianggap sebagai kontinen).[17]
Tiga per empat Greenland ditutupi oleh satu-satunya lempeng es abadi selain Antarktika. Dengan jumlah penduduk 56.480 nasib (2013),[5]
Greenland yakni wilayah berpenduduk terjarang di dunia.[18]
Kurang makin sepertiga penduduknya tinggal di Nuuk, ibu kota sedarun kota terbesar. Kapal feri Arctic Umiaq Line mengaduh berbagai ragam kota dan permukiman dan menjadi transportasi utama di Greenland barat.

Greenland dihuni secara musiman selama kurang lebih 4.500 perian terakhir oleh suku-suku Arktik nan leluhurnya berasal dari Kanada.[19]
[20]
Bangsa Viking tiba menetap di bagian kidul Greenland pada abad ke-10 sesudah sebelumnya meninggali Islandia bikin menghindari persekusi Raja Norwegia dan pemerintahannya. Mereka belakang hari melaut dari Greenland dan Islandia ke benua Amerika. Leif Erikson menjadi orang Eropa yang tertulis menjejakkan tungkai permulaan kali di Amerika Utara, hampir 500 musim sebelum Columbus mendarat di gugusan pulau Karibia. Rumpun suku Inuit menginjak puas abad ke-13. Meski sudah lama dipengaruhi makanya keberadaan bangsa Norwegia, Greenland baru ditetapkan secara resmi sebagai negeri Norwegia pada tahun 1262. Daerah jajahan bangsa Nordik di Greenland penyap pada akhir abad ke-15 sejak Wabah Hitam melanda dan melemahkan Norwegia. Tak lama kemudian, pada tahun 1499, bangsa Portugal luang menjajah dan mengklaim pulau ini dan memberi etiket
Terra do Lavrador
(keunggulan ini nantinya diberikan kerjakan wilayah Labrador di Kanada).[21]

Sreg awal abad ke-18, para penjelajah dari Denmark pun mendarat di Greenland. Untuk memperketat relasi perdagangan dan kekuasaannya, Denmark–Norwegia mengklaim kemerdekaan atas pulau tersebut. Karena statusnya langlai, Norwegia kehilangan kedaulatan atas Greenland pada hari 1814 ketika perkumpulan kerajaan ini dibubarkan. Greenland menjadi nasib baik Denmark pada tahun 1814 dan ditetapkan sebagai wilayah integral Denmark oleh Konstitusi Denmark sreg tahun 1953. Periode 1973, Greenland dan Denmark berintegrasi dengan Masyarakat Ekonomi Eropa. Sahaja, kerumahtanggaan referendum tahun 1982, sebagian samudra penduduknya menghendaki Greenland keluar dari MEE. Keputusan ini dilaksanakan tahun 1985.

Greenland memiliki ujana nasional terbesar dan paling lor di dunia, Taman Kewarganegaraan Greenland Timur Laut (Kalaallit Nunaanni nuna eqqissisimatitaq). Taman ini dibentuk tahun 1974 dan diperluas tahun 1988. Taman nasional ini meliputi 972.001 kilometer persegi (375.292 sq mi) daratan di pesisir timur laut Greenland dan ukurannya lebih besar ketimbang beberapa negara di dunia. Secara administratif, Greenland terbagi menjadi lima kotamadya: Sermersooq, Kujalleq, Qeqertalik, Qeqqata, dan Avannaata.[22]
Greenland bukan anggota permanen Perserikatan Nasion-Bangsa.[23]

Pada perian 1979, Denmark memberikan milik pemerintahan mandiri kepada Greenland. Tahun 2008, mahajana Greenland mendukung Undang-Undang Kemerdekaan yang menunda pemerintah Denmark mendelegasikan kekuasaan ke pemerintah kewedanan Greenland. Berdasarkan struktur hijau yang berlaku plong 21 Juni 2009,[24]
Greenland memegang kontrol atas petugas keamanan, sistem peradilan, hukum firma, akuntansi, dan audit; aktivitas sumur muslihat mineral; penerbangan, syariat kapasitas hukum, syariat batih, dan hukum peninggalan; pemeriksaan imigran dan perbatasan; lingkungan kerja; dan penapisan dan regulasi keuangan, sedangkan pemerintah Denmark menata hubungan luar negeri dan pertahanan Greenland. Denmark sekali lagi mengurus strategi keuangan nasional dan menganggarkan subsidi tahunan sebesar DKK 3,4 miliar yang perlahan dikurangi seiring waktu. Greenland berencana meluaskan ekonominya dari pendapatan pemakaian perigi sendi alam. Ibu kotanya, Nuuk, menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Musim Dingin Arktik 2016. 70% konsumsi energi Greenland berusul dari mata air energi terbarukan, biasanya bertenaga air.[25]

Geografi

[sunting
|
sunting sumber]

Greenland secara geografis yaitu babak berpokok Amerika Utara. 80% dari seluruh wilayah terpejam es yang di beberapa wadah ketebalannya mengaras 3 kilometer. Hanya provinsi rantau daksina dan barat yang bisa didiami cucu adam.

Fauna

[sunting
|
sunting sumber]

Fauna yang suka-suka di Greenland meliputi mamalia laut pinniped (anjing laut harpa ataupun kera laut Greenland, walrus, dan pinniped Arktik lainnya), cetacea (paus bungkuk, paus beluga, narwhal, paus orca, paderi Greenland atau paus kepala gandi, paus spektakuler, uskup minke, dan paus sperma), berkuku genap (Rusa kutub, karibu, karibu tanah gersang), karnivora (Rubah Arktik, anjing Greenland), hiu Greenland dan sato Arktik lainnya. Namun, mamalia laut cetacea sebagaimana paus orca, paus biru, dan paderi sperma hanya muncul di musim-musim tertentu di Greenland ketika melintasi Arktik, sehingga elusif tertumbuk pandangan. Perairan Arktik-Greenland ialah rumah bagi paus Greenland, paus beluga, dan paus narwhal karena lokasinya nan dekat dengan Arktik. Populasi beruang lawan juga memadai banyak di Greenland. Untuk berdeging vitalitas, beruang kutub menangkap beruk laut Greenland atau pinnipedia lainnya, paus beluga, dan uskup narwhal untuk dimakan. Beruang kutub juga gado bangkai paus majikan busur yang mengempar di setiap tepi laut Greenland.
[titit rujukan]

Ki kenangan

[sunting
|
sunting sendang]

  • Abad ke-8 Kristen, makhluk-basyar Inuit mulai mendiami Petak Yunior.
  • 981, Erik si Bangkang mendarat di Tanah Hijau dari Islandia.
  • 987, para imigran asal Skandinavia start menetap.
  • 1000, Leif Erikson menghamburkan agama Kristen.
  • 1261, Petak Hijau berada di bawah kekuasaan Norwegia.
  • 1397, Tanah Hijau menjadi bagian berpunca Kerajaan Denmark.
  • 1500–1600, koloni Viking menghilang.
  • 1721, kolonisasi ulang oleh Kekaisaran Denmark.
  • 1951, pakta baluwarti bersama antara Denmark–Amerika Kawan tentang Petak Hijau.
  • 1953, Lahan Hijau mendapatkan independensi terbatas dari Kerajaan Denmark.
  • 1979, Tanah Bau kencur mendapatkan otonomi munjung dari Kerajaan Denmark.
  • 1982, dengan berbekal referendum, Tanah Hijau membelakangkan keluar dari Uni Eropa.
  • 1985, Tanah Hijau keluar dari Uni Eropa.
  • 2002, partai pro-independensi, Siumut, meraih suara minor terbanyak dalam pemilu parlemen.
  • 2005, Partai Inuit Brotherhood menyatakan keinginan mereka kerjakan mengadakan referendum faedah menentukan masa depan (kemerdekaan) Persil Hijau.

Ekonomi

[sunting
|
sunting sumber]

Perekonomian Greenland bergantung bermula produksi bahari, peternakan domba, dan pertambangan. Produk nan dihasilkan semenjak sektor pertambangan antara bukan kreolit, kwarts, tembaga, seng dan besi.

Ilmu kependudukan

[sunting
|
sunting sendang]

Penduduk Greenland adalah orang Inuit atau Eskimo. Sementara ada pula orang Denmark dan campuran antara insan Inuit dan Denmark yang disebut sebagai
orang Tanah Hijau. Di Qaanaaq didirikan markas militer Amerika Serikat. Penduduk Lahan Hijau berjumlah kira-kira 58.000 jiwa nan terdiri atas 80% orang Lahan Hijau, 14,5% orang Denmark, sedangkan sisanya dari kaum yang lain. Bahasa yang banyak digunakan di Greenland ialah bahasa Inuit sehingga menjadi bahasa resmi selain bahasa Denmark.

Agama nan paling banyak dianut penduduknya yakni Serani Protestan aliran Luther, sebanding seperti di Denmark.

Lihat juga

[sunting
|
sunting sumber]

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Denmark

Catatan

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^

    Kadang kala juga disebut
    Grinlandia
    [12]
    [13]

Wacana

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^

    Kesalahan pengutipan: Tag
    <ref>
    lain lumrah; bukan ditemukan bacaan kerjakan ref bernama
    cia-factbook
  2. ^


    a




    b




    (Denmark)
    TV 2 Nyhederne – “Grønland går adv lewat til selvstyre” TV 2 Nyhederne (TV 2 News) – Ved overgangen til selvstyre, er grønlandsk nu det officielle sprog. Retrieved 22 January 2012.

  3. ^


    “Self-rule introduced in Greenland”. BBC News. 21 June 2009. Diakses rontok
    4 May
    2010
    .





  4. ^


    “Population of Greenland”.
    Greenlandic Population as of 2022.




  5. ^


    a




    b





    Greenland in Figures 2013
    (PDF).
    Greenland in Figures. Statistics Greenland. ISBN 978-87-986787-7-9. ISSN 1602-5709. Diarsipkan dari varian steril
    (PDF)
    tanggal 21 September 2013. Diakses tanggal
    2 September
    2013
    .





  6. ^


    “Greenland | Data”.
    data.worldbank.org
    . Diakses tanggal
    9 August
    2021
    .





  7. ^


    “GDP per capita (Current US$) – Greenland | Data”.




  8. ^


    “Gini Index coefficient”. CIA World Factbook. Diakses terlepas
    16 July
    2021
    .





  9. ^


    Avakov, Aleksandr Vladimirovich (2012). [[[:Templat:GBurl]]
    Quality of Life, Balance of Powers, and Nuclear Weapons (2012): A Statistical Yearbook for Statesmen and Citizens]. Algora Publishing. hlm. 51. ISBN 978-0-87586-892-9.





  10. ^


    (Denmark)
    Law of Greenlandic Selfrule (see chapter 7)

  11. ^


    “Not one but two national anthems”. Government of Greenland. Diakses sungkap
    7 October
    2003
    .





  12. ^

    Saksi Yehuwa di Grinlandia

  13. ^

    Perian di Grinlandia Diarsipkan 2021-12-26 di Wayback Machine. di situs time.is

  14. ^


    Markku Suksi (2011).
    Sub-State Governance through Territorial Autonomy: A Comparative Study in Constitutional Law of Powers, Procedures and Institutions. Springer Science & Business Media. hlm. 576. ISBN 978-3-642-20048-9. Diarsipkan dari versi nirmala sungkap 2023-02-02. Diakses tanggal
    2019-08-16
    .





  15. ^


    “Salinan arsip”. Diarsipkan dari versi asli sungkap 2008-03-09. Diakses copot
    3 June
    2019
    .





  16. ^

    The Fate of Greenland’s Vikings Diarsipkan 2012-11-04 di Wayback Machine., by Dale Mackenzie Brown,
    Archaeological Institute of America, 28 February 2000

  17. ^


    “Joshua Calder’s World Island Information”. Worldislandinfo.com. Diarsipkan berusul versi asli tanggal 2011-04-23. Diakses sungkap
    6 September
    2010
    .





  18. ^


    “Population density (people saban sq. km of land wilayah)”. The World Bank. Diarsipkan dari versi lugu tanggal 2013-06-05. Diakses tanggal
    3 November
    2012
    .





  19. ^


    “Saqqaq-kulturen urut-urutan”. National Museum of Denmark. Diarsipkan dari varian tahir copot 2013-12-07. Diakses tanggal
    2 August
    2013
    .





  20. ^


    Saillard J, Forster P, Lynnerup N, Bandelt HJ, Nørby S (2000). “mtDNA variation among Greenland Eskimos: the edge of the Beringian expansion”.
    American Journal of Human Genetics.
    67
    (3): 718–26. doi:10.1086/303038. PMC1287530alt=Dapat diakses gratis
    . PMID 10924403.





  21. ^

    The Portuguese Explorers Diarsipkan 2016-05-08 di Wayback Machine.. Heritage.nf.ca. Retrieved on 21 June 2016.

  22. ^


    “Qaasuitsup kommunia”. Diarsipkan berpunca versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses sungkap
    2019-08-16
    .





  23. ^


    “List of member states”.
    www.un.org. United nations (official website). Diarsipkan dari versi kudrati tanggal 2020-05-09. Diakses tanggal
    6 November
    2018
    .





  24. ^



    Greenland in Figures 2012
    (PDF). stat.gl. ISBN 978-87-986787-6-2. ISSN 1602-5709. Diarsipkan
    (PDF)
    berasal varian tulen rontok 2012-11-13. Diakses terlepas
    10 February
    2013
    .





  25. ^


    Nordic Investment Bank. “Hydropower creates clean energy and jobs in Greenland”.
    NIB. Nordic Investment Bank. Diarsipkan dari versi sejati tanggal 2016-11-03. Diakses tanggal
    2 October
    2016
    .




Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

  • Greenland Diarsipkan 2018-09-06 di Wayback Machine. di
    Denmark.dk.
  • Greenland di
    CIA World Factbook.
  • Greenland di
    Encyclopædia Britannica.
  • Greenland di Curlie (dari DMOZ)
  • Stisu web resmi pemerintah Greenland
  • Visit Greenland – Dewan Pariwisata Greenland


Koordinat:



72°00′N
40°00′W


 / 

72.000°Kaki langit 40.000°W
 /
72.000; -40.000




Templat:Topik Greenland



Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Greenland