Aplikasi Video Call Di Facebook

YouTube
Logo YouTube terbuat dari kotak persegi panjang merah dengan tombol "putar" putih di dalamnya, dengan kata "YouTube" berwarna hitam.
Youtubecom2022.jpg
Diversifikasi gerakan Anak Perusahaan

Spesies situs

Layanan hos video
Bahasa 54 bahasa melalui antarmuka konsumen[1]
Didirikan 14 Februari 2005; 17 musim lalu
 (2005-02-14)
Markas 901 Cherry Avenue
San Bruno, California
,
Amerika Serikat
Daerah gerakan Seluruh marcapada (kecuali
negara yang mutakadim diblokir)
Pembina
  • Chad Hurley
  • Steve Chen
  • Jawed Karim
Tokoh penting Susan Wojcicki (CEO)
Sektor
  • Internet
  • Layanan hos video
Dagangan YouTube Premium
YouTube Music
YouTube TV
YouTube Go
YouTube Kids
Pendapatan US$28,8 miliar
(2021)[2]
Perusahaan induk Google LLC (2006–saat ini)
Situs web YouTube.com

(lihat daftar keunggulan domain yang dilokalisasi)
Peringkat Alexa
Steady

2

(Global, January 2020[update])

[3]
Iklan Google AdSense
Daftar akun

Opsional

  • Lain teristiadat menonton sebagian ki akbar video; dibutuhkan bakal tugas tertentu sebagaimana mengunggah video, melihat video yang ditandai (18+), mewujudkan playlist, suka maupun tidak suka video, dan memposting komentar
Diluncurkan 14 Februari 2005; 17 tahun lampau
 (2005-02-14)
Status Aktif

Lisensi konten

Pengunggah yang menjabat hak cipta (lisensi patokan); Creative Commons bisa dipilih.
Bahasa pemrograman Python (core/Jago merah),[4]
C (melalui CPython), C++, Java (melintasi platfrom Guice),[5]
[6]
Go,[7]
JavaScript (UI)

YouTube
adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs web ini memungkinkan konsumen mengunggah, menonton, dan berbagi video.[8]
Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai varietas konten video buatan pemakai/kreator, termasuk klip bioskop, klip TV, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.

Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh insan, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah lalu mengunggah material mereka ke situs ini bak bagian berasal program kemitraan YouTube.[9]
Pemakai enggak tercantum dapat menonton video, provisional pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah enggak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten serangan tetapi bisa ditonton oleh pengguna teragendakan berusia 18 tahun alias lebih. Puas November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi bak anak perusahaan Google.

Sejarah


Mandu dan pertumbuhan sediakala (2005–2006)

YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Murah hati, yang sebelumnya merupakan personel mula-mula PayPal.[10]
Hurley sparing desain di Indiana University of Pennsylvania, sementara Chen dan Dermawan belajar ilmu komputer jinjing di University of Illinois at Urbana-Champaign.[11]

Menurut cerita yang iteratif-ulang diterbitkan di sarana, Hurley dan Chen mengembangkan ide YouTube pada bulan-bulan pertama waktu 2005 setelah mengalami kesulitan saat berbagi video makan besar makan malam di apartemen Chen di San Francisco. Karim tidak datang ke makan besar dan menolak pesta tersebut perkariban terjadi, darurat Chen berkomentar bahwa ide YouTube tercetuskan setelah pesta bersantap “tampaknya diperkuat oleh metode pemasaran nan terpusat pada menciptakan kisahan nan mudah dicerna konsumen”.[12]

Dermawan mengatakan inspirasi untuk YouTube datang pertama kali berpunca kontroversi atraksi paruh waktu Super Bowl XXXVIII, dimana biji kemaluan dada Janet Jackson secara singkat disingkapkan maka dari itu Justin Timberlake. Murah hati tidak dapat dengan mudah menemukan racikan video dari insiden tersebut dan Gempa bumi dan tsunami Besar Hindia 2004 di Internet, yang berujung pada ide pembuatan sebuah situs berbagi video.[13]
Hurley dan Chen mengatakan bahwa ide pertama bikin YouTube adalah sebuah versi video dari layanan kencan daring, dan sudah dipengaruhi terbit situs Hot or Not.[14]
[15]
[16]
Mereka menciptakan menjadikan bestelan di Craiglist dimana mereka menunangi sekumpulan wanita cantik bakal mengunggah video mereka sendiri ke YouTube dengan tempuh uang.[17]
Karena kesusahan menemukan video kencan yang cukup, akhirnya para pembina situs web tersebut membelakangkan untuk memperbolehkan spesies video apapun.[15]

Logo yang digunakan YouTube ini digunakan dari peluncurannya sampai 2007. Logo ini kembali pada 2008 dan kemudian diganti lagi pada 2010. Versi lain dari logo ini tanpa slogan "Broadcast Yourself" digunakan sampai 2011.

Logo yang digunakan YouTube ini digunakan bermula peluncurannya sampai 2007. Nama ini kembali puas 2008 dan kemudian diganti juga plong 2010. Versi enggak berpunca stempel ini tanpa slogan “Broadcast Yourself” digunakan sebatas 2011.

YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh investasi senilai $11,5 juta berasal Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006.[18]
Kantor pertama YouTube terletak di atas sebuah kedai minum Jepang dan pizzeria di San Mateo, California.[19]
Nama domain
www.youtube.com
aktif pada 14 Februari 2005 dan situs ini dikembangkan puas bulan-rembulan berikutnya.[20]
Video mula-mula di YouTube,
Me at the zoo,
diunggah plong 23 April 2005. Video ini menampilkan pelecok satu pendiri YouTube Jawed Karim di Kebun Binatang San Diego.[21]
Video ini masih suka-suka sampai sekarang di situs ini.[22]
YouTube menawarkan uji beta puas Mei 2005, dan puas November 2005, sebuah iklan Nike yang dibintangi Ronaldinho menjadi video permulaan yang menyentuh suatu juta tayangan.[23]
Pada waktu itu, video dibatasi ukurannya setakat 100 megabit.[24]

Pertumbuhan situs ini meroket dan lega bulan Juli 2006, firma ini mengumumkan bahwa lebih bermula 65.000 video diunggah setiap harinya dan situs ini mengakuri 100 miliun kunjungan video sendirisendiri perian.[25]
Menurut data yang dikumpulkan perusahaan riset pasar comScore, YouTube adalah penyedia video daring terdahulu di Amerika Sekutu dengan urat kayu pasar 43 uang dan bertambah dari 14 miliar video ditonton pada bulan Mei 2010.[26]
YouTube mengatakan bahwa selingkung video berdurasi total 60 jam diunggah setiap menit dan tiga perempat materialnya berasal dari luar A.S.[27]
[28]
[29]
Situs ini menyepakati delapan ratus juta kunjungan unik setiap bulannya.[30]
Diperkirakan bahwa sreg tahun 2007 YouTube mengonsumsi bandwith yang setara besarnya sebagai halnya seisi Internet tahun 2000.[31]
Alexa menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di Internet, setelah Google dan Facebook.[32]

Pemilihan nama
www.youtube.com
memunculkan masalah dengan situs bernama serupa,
www.utube.com. Pemilik situs tersebut, Universal Tube & Rollform Equipment, mengajukan permohonan syariat terhadap YouTube sreg wulan November 2006 sesudah situsnya dibanjiri pengunjung nan ingin mencari YouTube. Universal Tube sejak itu mengubah nama situsnya menjadi
www.utubeonline.com.[33]
[34]


Era Broadcast Yourself (2006–2013)

Kantor pusat YouTube di San Bruno, California

Kantor besar YouTube di San Bruno, California

Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. mengumumkan bahwa mereka telah membeli YouTube dengan kredit $1,65 miliar intern bentuk saham. Persetujuan ini dirampungkan plong 13 November 2006.[35]
Google enggak mengasihkan butir-butir rinci mengenai biaya manuver YouTube dan pendapatan YouTube tahun 2007 ditulis “lain material” kerumahtanggaan pengisian formulir wajib.[36]
Wulan Juni 2008, sebuah artikel di majalah
Forbes
memperkirakan pendapatan YouTube tahun 2008 mencapai $200 miliun sehabis mengecap kemenangan penjualan iklannya.[37]
Pengunjung YouTube galibnya menghabiskan 15 menit sehari kerjakan menonton video di sana, berbeda dengan 4-5 jam sehari yang dihabiskan warga Amerika Perseroan sah untuk menonton televisi.[30]

YouTube menjajaki partisipasi pemasaran dan periklanan dengan NBC pada bulan Juni 2006.[38]
Bulan November 2008, YouTube membentuk persepakatan dengan MGM, Lions Gate Entertainment, dan CBS, nan mengizinkan mereka mengunggah film dan episode televisi berdurasi mumbung ke situs ini, disertai kotak iklan khusus penonton AS yang diberi nama “Shows”. Tindakan ini bermaksud menciptakan persaingan dengan situs web seperti Hulu, yang menyimpan material tayangan berusul NBC, Fox, dan Disney.[39]
[40]
Bulan November 2009, YouTube meluncurkan “Shows” untuk penonton Britania Raya dan menawarkan sekitar 4.000 acara berdurasi penuh dari 60 mitranya.[41]
Pada Januari 2010, YouTube memperkenalkan layanan sewa komidi gambar daring,[42]
nan detik ini hanya tersedia buat pengguna di kawasan Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.[43]
[44]
Layanan ini menawarkan lebih berpunca 6.000 bioskop.[45]

Pada bulan Maret 2010, YouTube tiba menyiarkan konten tertentu secara gratis, terdaftar 60 pertandingan kriket Indian Premier League. Menurut YouTube, ini yaitu warta programa gerak badan besar via Internet permulaan di mayapada yang bersifat gratis.[46]

Sreg tanggal 31 Maret 2010, YouTube meluncurkan desain situs yunior dengan harapan menyederhanakan antarmuka dan meningkatkan waktu yang dihabiskan pemakai di situs ini. Manajer Komoditas Google Shiva Rajaraman berkomentar: “Kami merasa terlazim memanjang adv minim dan menuntaskan segalanya.”[47]
Pada wulan Mei 2010, YouTube dilaporkan melayani lebih dari dua miliar video per hari, jumlah nan dianggap “nyaris dua kali bekuk spektator primetime di ketiga jaringan televisi terbesar Amerika Konsorsium”.[48]
Pada Mei 2011, YouTube melaporkan di blog perusahaannya bahwa situs ini mengakuri lebih berusul tiga miliar kunjungan sendirisendiri periode.[28]
Wulan Januari 2012, YouTube menyatakan bahwa jumlah tersebut naik menjadi empat miliar per masa.[27]

Bulan Oktober 2010, Hurley menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan CEO YouTube dan menjadi pejabat perusahaan. Salar Kamangar akan mengambil alih kendali perusahaan ini.[49]

Pada bulan April 2011, James Zern, seorang teknisi perangkat kepala dingin YouTube, membuka bahwa 30 uang jasa video di YouTube mengaplus 99 uang jasa kunjungan ke situs ini.[50]

Plong November 2011, jejaring sosial Google+ terintegrasi sinkron dengan YouTube dan penjelajah web Chrome, sehingga video-video YouTube bisa ditonton di Google+.[51]
Bulan Desember 2011, YouTube meluncurkan antarmuka baru. Saluran video ditampilkan di kolom tengah pelataran terdepan, setinggi seperti mana umpan berita situs-situs jejaring sosial.[52]
Lega saat nan sama, varian plonco logo YouTube dipasang dengan bayangan merah nan makin gelap. Inilah perubahan desain pertama mereka sejak Oktober 2006.[53]


CEO Baru (2014–kini)

Logo YouTube sejak 2017

Susan Wojcicki ditunjuk sebagai CEO semenjak YouTube pada Februari 2014.[54]
Pada Januari 2016, YouTube memperluas kantor pusatnya di San Bruno dengan membeli sebuah taman kantor senilai $215 juta. Kegandrungan tersebut punya luas sebesar 51.468 meter persegi (554.000 sq ft) dan dapat menggampar sebatas 2,800 karyawan.[55]
[56]
YouTube normal meluncurkan perancangan ulang antarmuka penggunanya yang bernama “polymer”, nan berbasis pada bahasa perancangan Material Design sebagai rancangan bakunya, dan pula sebuah etiket baru pada Agustus 2017.[57]

Sejauh periode ini, YouTube mencoba beberapa cara plonco bikin mendapat keuntungan selain dari periklanan. Pada 2013, YouTube meluncurkan sebuah programa untuk para produsen konten bagi membuat terusan premium nan berbasis melanggani intern YouTube.[58]
[59]
Peristiwa ini dihentikan pada Januari 2018[60]
dan kemudian diluncurkan juga pada Juni, dengan harga US$4.99.[61]
Model berlangganan ini melengkap fitur Super Chat yang sudah ada, yang diluncurkan pada 2017, nan memungkinkan para penonton bikin mendonasikan uang lelah dari $1 sampai $100 dan sebagai gantinya beruntung sorotan pada komentar mereka.[62]
Sreg 2014, sebuah mengumumkan sebuah layanan berlangganan nan bernama “Music Key”, yang ialah sebuah bundel dari pesiaran konten musik bebas iklan di YouTube dengan layanan Google Play Musik.[63]
Layanan tersebut terus berkembang pada 2015, momen YouTube mengumumkan YouTube Red, sebuah layanan premium nan menawarkan akal masuk semua konten di YouTube tanpa iklan (menggantikan layanan Music Key yang dirilis setahun sebelumnya), kurat orisinal premium, dan berbagai sinema nan diproduksi oleh kreator YouTube, dan juga fitur bagi mengebur video di latar belakang di perangkat seluler.[64]
[65]
YouTube juga merilis YouTube Music, sebuah permohonan ketiga yang berpusat pada penyiaran konten musik yang berada intern tribune YouTube.[66]

Perusahaan ini kembali telah mencoba membuat barang yang menarik bagi ilmu kependudukan tertentu. YouTube sudah lalu merilis sebuah tuntutan YouTube Kids pada 2015, yang dirancang khusus untuk anak-momongan. YouTube Kids punya sebuah antarmuka pengguna yang lebih terlambat, pilihan susukan pilihan ramah anak asuh, dan fitur-fitur kontrol ibu bapak.[67]
Juga lega 2015, YouTube merilis YouTube Gaming, sebuah permintaan memusat permainan video dan siaran bertepatan. YouTube Gaming diciptakan bakal berkompetisi dengan Twitch milik Amazon.[68]

Pada 3 April 2018, terjadi sebuah penembakan di kantor pusat YouTube di San Bruno, California. empat orang terluka dan suatu (penembak) meninggal marcapada.[69]


Konsolidasi dan kontroversi (2019–waktu ini)

Sampai Februari 2017, sudah ada satu miliar jam video YouTube yang ditonton setiap harinya, dan 400 jam video diunggah tiap menitnya.[70]
[71]
Dua waktu kemudian, tingkat pengunggahan meningkat menjadi lebih dari 500 jam per menit,.[72]
Saat Hawar Covid-19, ketika sebagian lautan masyarakat dunia tinggal di apartemen, pengusahaan layanan seperti YouTube meningkat tajam. Satu perusahaan data mengibaratkan bahwa 15% berusul semua lalu-lalang internet bersumber berpangkal YouTube, dua mungkin lipat tingkat sebelum pandemi.[73]
[74]
Sepekan kemudian, sebagai respon terhadap aplikasi para pejabat Uni Eropa yang meminta layanan-layanan seperti YouTube kerjakan mengurangi bandwidth dan memastikan berbagai entitas medis memiliki patut bandwidth bikin berbagi informasi, YouTube bersama dengan Netflix menyatakan mereka akan mengurangi kualitas penyiaran paling tidak selama tiga puluh tahun.[75]
Seminggu kemudian, YouTube mengumumkan mereka akan meneruskan situasi tersebut di seluruh mayapada: “Kami terus berkomplot dengan pemerintah-pemerintah dan operator jaringan di seluruh dunia bikin mengurangi tekanan lega sistem pada saat musim-masa yang belum wasilah terjadi sebelumnya ini.”[76]
[77]

Setelah sebuah keluhan pada 2018 yang mengaibkan bahwa YouTube mutakadim menarung undang-undang perlindungan privasi anak Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA),[78]
perusahaan tersebut didenda $170 juta oleh Federal Trade Commision karena mengumpulkan kenyataan personal semenjak anak-anak di asal 13 periode.[79]
YouTube juga diperintahkan bikin membuat sistem nan melindungi privasi anak-anak.[80]
[81]
Setelah menyepakati kritik tentang implementasi sistem tersebut, YouTube start memperlakukan semua video yang dilabeli “made for kids (dibuat buat momongan-anak)” sebagai bertanggung jawab di pangkal COPPA puas 6 Januari 2020.[82]
[83]
Bersama dengan aplikasi YouTube Kids, YouTube lagi membuat sebuah mode pengawasan yang dirancang bagi momongan-anak pra-remaja lega 2021.[84]

Dalam periode ini, YouTube terlibat privat perselisihan dengan perusahaan-perusahaan teknologi bukan. Selama bertambah dari setahun, pada 2018 dan 2019, permintaan YouTube tidak tersedia untuk produk Amazon Fire.[85]
[86]
Pada 2020, Roku menghapus permohonan YouTube TV berusul toko siarannya sesudah Google dan Roku gagal mencapai sebuah lega hati.[87]


Kontroversi penghilangan besaran tidak senang (2021–sekarang)

Setelah pengujian plong 2021, YouTube menyetip tampilan jumlah dislike pada semua video pada November 2021, mengklaim bahwa alasan penghapusan tersebut adalah bahwa para konsumen caruk mempekerjakan fitur dislike sebagai bentuk dari ancaman dunia maya.[88]
Meskipun beberapa konsumen memuji keputusan tersebut sebagai salah satu cara untuk menghalangi troll, yang lain berpendapat bahwa menyembunyikan besaran dislike akan membuat para spektator lebih jarang buat mengidentifikasi video-video clickbait maupun yang tak kondusif, dan bahwa fitur-fitur bukan sudah ada yang bisa digunakan para kreator bagi mewatasi perundungan. Ada teori bahwa penghapusan dislike dipengaruhi oleh YouTube Rewind 2018, nan sangat tidak disukai dan menjadi video dengan dislike terbanyak di YouTube.[88]
Riuk suatu pendiri tadinya YouTube Jawed Murah hati menjuluki pembaruan ini andai “sebuah ide nan dongok”, dan bahwa alasan dibaliknya adalah “alasan yang enggak bagus, dan lain ide nan akan dikemukakan secara masyarakat.” Ia merasa bahwa kemampuan pengguna buat mengidentifikasi konten yang buruk adalah esensial: “Proses itu bekerja, dan proses itu punya nama: the wisdom of the crowds. Proses ini dirusak ketika tribune ikut campur. Kemudian, platform itu karuan akan melandai.”[89]
[90]
[91]

Sesaat setelah pengumuman penghapusan tersebut, sebuah ekstensi peramban sumber terbuka pihak ketiga untuk Chrome dan Firefox bernama Return YouTube Dislike dibuat untuk menambahkan pula penghitung dislike.[92]
Dalam sebuah surat nan dibuat sreg 25 Januari 2022, CEO YouTube Susan Wojcicki mengakui bahwa menghapus jumlah dislike yaitu keputusan yang polemis, namun sira konsisten membela keputusan tersebut, mengatakan bahwa menyetip dislike berhasil “mengedrop terjangan dislike”.[93]

Konten

Warta berita dan pemberitaan terkini

Konten YouTube tercantum siaran simultan dari berita-berita terkini dunia oleh jaringan berita ternama. Banyak parit berita lautan mengunggah siaran berita koran terbaru mereka di YouTube.[94]
[95]

Selain itu, banyak firma media dan jaringan-jaringan TV mengunggah berbagai video dokumenter dan juga programa tertentu ke YouTube, dan terus memperbarui kanal mereka dengan serangkaian pendar dokumenter baru sesaat setelah dokumenter tersebut diproduksi. Beberapa arketipe termasuk BBC dan National Geographic.[96]
[97]

Video musik

Video musik sudah lalu menjadi keseleo suatu jenis konten terbesar di YouTube; hampir semua musisi segara mengunggah video musik sah mereka di YouTube. Ini dibantu dengan munculnya Vevo, sebuah situs siaran video musik yang berkongsi dengan YouTube.[98]

Fitur

Teknologi video

YouTube menggunakan codec video VP9 dan H.264/MPEG-4 AVC, dan protokol Dynamic Adaptive Streaming Over HTTP.[99]
Pesiaran dengan MPEG-4 Part 2 dengan 3GP pun disediakan untuk koneksi dengan bandwith yang rendah. Pada 2021 dilaporkan bahwa perusahaan tersebut sedang menimang-nimang bagi mengharuskan AV1 internal perlengkapan gentur penyebaran agar memangkas bandwidth dan meningkatkan kualitas video.[100]
Video umumnya disiarkan bersama dengan codec audio Opus dan AAC.

Lega peluncurannya pada 2005, menonton video-video YouTube dengan komputer pribadi membutuhkan plug-in Adobe Flash Player nan terpasang di penjelajah web. Pada Januari 2010, YouTube meluncurkan versi uji coba yang memanfaatkan kemampuan multimedia tertanam di penjelajah web nan mendukung barometer HTML5.[101]
Hal ini memungkinkan video ditonton tanpa Adobe Flash Player alias plug-in bukan.[102]
[103]
Situs YouTube mempunyai jerambah nan memungkinkan penjelajah web beralih ke uji coba HTML5. Hanya penjelajah yang mendukung video HTML5 dengan format H.264 alias WebM yang dapat memutar video dan lain semua video di YouTube dapat diputar.[104]
[105]

Pengunggahan

Semua konsumen YouTube boleh mengunggah video dengan sempadan durasi masing-masing 15 menit. Para pengguna harus memverifikasi akun mereka, lazimnya melewati telepon kepal, agar dapat mengunggah video dengan durasi sampai 12 jam, dan sekali lagi memproduksi pemberitahuan langsung.[106]
Saat YouTube diluncurkan tahun 2005, pengguna dapat saja mengunggah video panjang, tetapi tenggat 10 menit diberlakukan pada Maret 2006 pasca- YouTube menemukan bahwa kebanyakan video yang melebihi panjang tersebut substansial acara televisi dan film yang enggak diizinkan.[107]
[108]
Batas tersebut ditambah menjadi 15 menit pada bulan Juli 2010.[109]
Video boleh berukuran 256 GB alias berdurasi 12 jam.[106]
Per 2021, takarir tertutup otomatis dengan teknologi pengenalan ucapan tersedia kerumahtanggaan 13 bahasa, dan dapat diterjemahkan dengan mesin saat video diputar ulang.[110]

YouTube juga menawarkan takarir terlayang manual bagaikan episode dari bengkel seni kreatornya.[111]
YouTube sebelumnya menawarkan fitur ‘Community Captions’, dimana para penonton dapat batik dan mengirimkan taikat kerjakan ditampilkan setelah disetujui oleh pemilik video, namun ini menjadi usang plong September 2020.[112]
[113]

YouTube menerima video yang diunggah dengan sebagian besar format bandela, termasuk .AVI, .MKV, .MOV, .MP4, DivX, .FLV, dan .ogg dan .ogv. Dimensi video sebagaimana MPEG-4, MPEG, VOB, dan .WMV pun boleh diunggah. YouTube mendukung 3GP, sehingga video boleh diunggah bersumber telepon kepal.[114]
Video dengan pindai progresif atau terikat bisa diunggah, tetapi untuk kualitas video terbaik, YouTube menyarankan agar video pindai terikut di-deinterlace sebelum diunggah. Semua matra video di YouTube memakai pemindaian progresif.[115]

Plong 2018, YouTube menambahkan sebuah fitur bernama
Premiere
yang menampilkan sebuah notifikasi kepada pengguna kapan sebuah video akan tersedia, seperti mana untuk sebuah maklumat langusng tapi bagi video yang sudah direkam. Ketika sudah mencapai waktu yang sudah dijadwalkan, video tersebut akan ditaangkan sebagai siaran spontan dengan hitung mundur 2 menit (ini dapat langsung dimulai).[116]

Kualitas dan codec

YouTube awalnya menawarkan video dengan suatu tingkat kualitas, merupakan resolusi 320×240 piksel dengan codec Sorenson Spark (versi berbunga H.263),[117]
[118]
dengan audio MP3 mono.[119]
Pada bulan Juni 2007, YouTube menambahkan opsi menonton video bermatra 3GP di telepon genggam.[120]
Wulan Maret 2008, mode kualitas tingkatan ditambahkan hingga resolusi 480×360 piksel.[121]
Bulan November 2008, mode HD 720p ditambahkan. Saat peluncuran 720p, pemutar YouTube diganti rasio aspeknya berpangkal 4:3 menjadi layar pepat 16:9.[122]
Dengan fitur baru ini, YouTube tiba mengalihkan format pemadatan video bakunya ke H.264/MPEG-4 AVC. Pada bulan November 2009, tendensi HD 1080p ditambahkan. Bulan Juli 2010, YouTube mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangkaian video berformat 4K, sehingga had resolusinya naik setakat 4096×3072 piksel.[123]
[124]
Akan sahaja, per 2012 perenggan ini diturunkan menjadi 2048 x 1536.

Video-video YouTube tersedia intern beragam level kualitas. Merek kualitas standar (SQ), kualitas tahapan (HQ), dan definisi tinggi (HD) sudah diganti dengan angka-angka yang mewakili resolusi vertikal video. Aliran video bakunya memperalat format H.264/MPEG-4 AVC dengan audio AAC stereo.[125]

Non-DASH

itag value[1] Kontainer baku Resolusi video Enkode video Biografi video Bitrate video(Mbit/s)
[2]
Enkode audio Bitrate audio (kbit/s)
[2]
5 FLV 240p Sorenson H.263 Tepi langit/A 0.25 MP3 64
6 FLV 270p Sorenson H.263 N/A 0.8 MP3 64
13 3GP N/A MPEG-4 Visual N/A 0.5 AAC Lengkung langit/A
17 3GP 144p MPEG-4 Visual Simple 0.05 AAC 24
18 MP4 360p H.264 Baseline 0.5 AAC 96
22 MP4 720p H.264 High 2-3 AAC 192
34 FLV 360p H.264 Main 0.5 AAC 128
35 FLV 480p H.264 Main 0.8-1 AAC 128
36 3GP 240p MPEG-4 Visual Simple 0.175 AAC 36
37 MP4 1080p H.264 High 3–5.9 AAC 192
38 MP4 3072p H.264 High 3.5-5 AAC 192
43 WebM 360p VP8 N/A 0.5 Vorbis 128
44 WebM 480p VP8 N/A 1 Vorbis 128
45 WebM 720p VP8 N/A 2 Vorbis 192
46 WebM 1080p VP8 N/A Ufuk/A Vorbis 192
82 MP4 360p H.264 3D 0.5 AAC 96
83 MP4 240p H.264 3D 0.5 AAC 96
84 MP4 720p H.264 3D 2-3 AAC 192
85 MP4 1080p H.264 3D 3-4 AAC 192
100 WebM 360p VP8 3D N/A Vorbis 128
101 WebM 360p VP8 3D Lengkung langit/A Vorbis 192
102 WebM 720p VP8 3D N/A Vorbis 192

DASH (hanya video)

itag value[1] Kontainer Resolusi video Enkode video Profil video Bitrate video (Mbit/s)
[2]
133 MP4 240p H.264 Main 0.2-0.3
134 MP4 360p H.264 Main 0.3-0.4
135 MP4 480p H.264 Main 0.5-1
136 MP4 720p H.264 Main 1-1.5
137 MP4 1080p H.264 High 2-3
160 MP4 144p H.264 Main 0.1
264 MP4 1440p H.264 High 4-5

DASH (hanya audio)

itag value[1] Peti kemas halal Enkode audio Bitrate audio (kbit/s)
[2]
139 MP4 AAC 48
140 MP4 AAC 128
141 MP4 AAC 256
171 WebM Vorbis 128
172 WebM Vorbis 192

Live streaming

itag value[1] Kontainer legal Resolusi video Enkode video Riwayat hidup video Bitrate video (Mbit/s)
[2]
Enkode audio Bitrate sudio (kbit/s)
[2]
92 TS 240p H.264 Main 0.15-0.3 AAC 48
93 TS 360p H.264 Main 0.5-1 AAC 128
94 TS 480p H.264 Main 0.8-1.25 AAC 128
95 TS 720p H.264 Main 1.5-3 AAC 256
96 TS 1080p H.264 High 2.5-6 AAC 256
120[3] FLV 720p H.264 [email protected] 2 AAC 128
127
[4]
TS N/A N/A N/A N/A AAC 96
128
[4]
TS Ufuk/A N/A N/A N/A AAC 96
132 TS 240p H.264 Baseline 0.15-0.2 AAC 48
151 TS 72p H.264 Baseline 0.05 AAC 24

Keterangan:

Dihentikan Masih cawis


^
[1]
itag
is an undocumented parameter used internally by YouTube to differentiate between quality profiles. Mengangsur December 2010, there was also a URL parameter known as
fmt
that allowed a user to force a profile using
itag
codes.


^
[2] Approximate values based on statistical data; actual bitrate can be higher or lower due to variable encoding rate.


^
[3] Has metadata referring to “Elemental Technologies Live”.


^
[4] Used as alternate audio tracks.[126]
[127]
[128]
[129]
[130]



^
1
itag
is an undocumented indikator used internally by YouTube to differentiate between quality profiles. Until December 2010, there was also a URL penanda known as
fmt
that allowed a user to force a profile using
itag
codes.




^
2 Approximate values based on statistical data; actual bitrate can be higher or lower due to variable encoding rate.




^
3 itag 120 is for live streaming and has metadata referring to “Elemental Technologies Live”.


[131]
[132]
[133]
[134]

Video 3D

N domestik sebuah video yang diunggah tanggal 21 Juli 2009,[135]
teknisi perangkat lunak YouTube Peter Bradshaw mengumumkan bahwa pengguna YouTube sekarang bisa mengunggah video 3D. Video jenis ini dapat ditonton dengan beberapa cara, termasuk metode anaglif (lensa sian/merah) yang membutuhkan ki perspektif singularis untuk mendapatkan surat berharga 3D-nya.[136]
[137]
[138]
Flash Player YouTube bisa mencadangkan konten stereoskop dengan pola jajar, rubrik, atau kayu catur, samping-sampingan atau anaglif dengan afiliasi merah/sian, plonco/magenta, atau biru/kuning. Pada Mei 2011, pemutar YouTube varian HTML5 berangkat kontributif rekaman 3D samping-sampingan yang kompatibel dengan Nvidia 3D Vision.[139]

Keteraksesan konten

YouTube menawarkan kemampuan menonton video di situs luar. Setiap video YouTube memiliki kode HTML yang dapat ditanamkan di situs manapun di Internet. Guna ini sering dipakai bagi meletuskan video YouTube di jerambah jejaring sosial dan blog.[140]
Pemasangan video, fitur peringkat, dan komentar bisa dinonaktifkan oleh pemilik video.

YouTube berat menaruh tautan unduh di video-videonya semoga ditonton melintasi situs webnya saja.[141]
Sejumlah video, seperti pidato mingguan Presiden Barack Obama, dapat diunduh dalam rangka MP4.[142]
Banyak sekali situs web, aplikasi, dan plug-in pihak ketiga yang memungkinkan pemakai mengunduh video-video YouTube.[143]
Plong Februari 2009, YouTube meluncurkan layanan uji coba yang mengizinkan beberapa mitra menaruh tautan unduh secara cuma-cuma atau berbayar melalui Google Checkout.[144]
Supremsi baku saat mengunggah video ke YouTube adalah pengunggah akan loyal memegang hak cipta video tersebut, namun sejak Juli 2012 pengunggah bisa mengidas lisensi Creative Commons misal lisensi bakunya. Lisensi ini membolehkan pengguna lain memakai dan mencampur aduk videonya jikalau bebas dari hak paten.[145]

Platform

Beberapa telepon digdaya boleh mengakses video YouTube, terampai penyedia dan
data plan-nya. YouTube Mobile diluncurkan puas rembulan Juni 2007 dengan protokol RTSP.[146]
Bukan semua video YouTube tersedia di situs varian telepon genggam.[147]

Sejak Juni 2007, video-video YouTube dapat ditonton di produk-komoditas Apple. Konten YouTube harus ditranskode ke standar video Apple, H.264, selama beberapa bulan. Video YouTube bisa ditonton di Apple TV, iPod Touch, dan iPhone.[148]
Pada Juli 2010, YouTube versi perkakas bergerak diluncurkan kembali dengan arsitektur HTML5, sehingga enggak wajib memakai Adobe Flash Player dan dapat dijelajahi dengan kontrol layar singgung.[149]
Versi perangkat bergerak ini juga tersuguh dalam rancangan permohonan untuk mimbar Android.[150]
[151]
Sreg bulan September 2012, YouTube meluncurkan aplikasi pertamanya di iPhone, pasca- Apple menghapus YouTube dari aplikasi bawaannya di iPhone 5 dan sistem operasi iOS 6.[152]

Pemutakhiran layanan TiVo bulan Juli 2008 memungkinkan sistemnya mengejar dan memutar video-video YouTube.[153]
Pada bulan Januari 2009, YouTube meluncurkan “YouTube for TV”, versi situs nan dirancang bagi televisi dan organ media berbasis TV lain yang memiliki penjelajah web. YouTube for TV awalnya belaka bisa ditonton di konsol permainan video PlayStation 3 dan Wii.[154]
[155]
Bulan Juni 2009, YouTube XL diluncurkan dengan antarmuka primitif yang dirancang untuk ditonton di layar televisi standar.[156]
YouTube juga tersedia di Xbox Live.[157]
Tanggal 15 November 2012, Google meluncurkan tuntutan protokoler bagi Wii, sehingga konsumen bisa menonton video YouTube dari susukan Wii.[158]
Aplikasi ini sekali lagi cawis id Wii U dan videonya dapat ditonton di Wii U Internet Browser memperalat HTML5.[159]

Lokalisasi

Pada tanggal 19 Juni 2007, CEO Google Eric Schmidt berada di Paris untuk meluncurkan sistem lokalisasi yunior.[160]
Antarmuka situs web ini tersedia dalam versi lokal di 83 negara, suatu teritori (Hong Kong) dan varian global.[161]
[162]

Antarmuka YouTube menyarankan versi lokal mana yang dipakai sesuai alamat IP pengguna. Kadang-kadang, wanti-wanti “Video ini enggak tersedia untuk negara Sira” unjuk karena batasan oktroi atau konten tidak pantas.[204]

Antarmuka situs YouTube tersuguh n domestik 76 bahasa berbeda, terjadwal Katalan, Denmark, Finlandia, Yunani, Hongaria, Norwegia, dan Slovenia, nan tidak n kepunyaan varian kanal lokal.[1]

Akal masuk ke YouTube diblokir di Turki antara tahun 2008 dan 2010 selepas muncul kontroversi akibat pengunggahan video nan dianggap menghina Mustafa Kemal Atatürk dan terjangan terhadap umat Selam.[205]
[206]
Lega Oktober 2012, YouTube versi lokal diluncurkan di Turki dengan domain
youtube.com.tr. Versi lokal ini mematuhi peraturan konten yang tercatat di syariat Turki.[207]

Lega bulan Maret 2009, sengketa antara YouTube dan agen kompilasi kerajaan Britania Raya PRS for Music mengakibatkan video-video musik premium diblokir bagi konsumen di Britania. Penghapusan video yang diunggah makanya bilang firma memori besar terjadi setelah mereka gagal menyepakati permufakatan lisensi. Sengketa ini selesai pada September 2009.[208]
Bulan April 2009, sengketa serupa berujung pada penghapusan video musik premium bakal pengguna di Jerman.[209]

Pengaruh sosial

Industri musik

Per 2013, strata-tangga lagu berikut memakai jumlah kunjungan YouTube laksana babak dari metodologi pemeringkatannya:

  • Billboard Hot 100[210]
  • Hot Country Songs[210]
  • Hot Latin Songs
  • Hot R&B/Hip-Hop Songs
  • Dance/Electronic Songs
  • R&B Songs
  • Rock Songs

Selain video musik resmi, anjangsana dari kacip buatan pengguna yang memakai audio resmi pula diperhitungkan dalam tahapan lagu Billboard.[210]

Tatap lagi

  • Media alternatif
  • Debat presiden CNN-YouTube
  • Perbandingan layanan penyimpanan video
  • Daftar fenomena Internet
  • Daftar layanan penyimpanan video
  • Daftar biang keladi YouTube
  • Viacom International Inc. v. YouTube, Inc.
  • YouTube Awards
  • YouTube Instant
  • YouTube Live
  • YouTube Symphony Orchestra
  • YouTube Go
  • Youtuber
  • Reply Girls
  • YouTube Rewind
  • YouTube Kids
  • YouTuber virtual

Referensi

  1. ^


    a




    b




    “YouTube language versions”. Diakses tanggal
    15 Januari
    2012
    .





  2. ^


    Weprin, Alex (2022-02-01). “YouTube Ad Revenue Tops $8.6B, Beating Netflix in the Quarter”.
    The Hollywood Reporter
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-11
    .





  3. ^


    “Youtube.com Traffic, Demographics and Competitors”.
    www.alexa.com
    (privat bahasa Inggris). Diarsipkan mulai sejak versi asli copot 2016-11-27. Diakses copot
    2020-01-11
    .





  4. ^


    Claburn, Thomas (January 5, 2017). “Google’s Grumpy code makes Python Go”.
    The Register
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    September 16,
    2017
    .





  5. ^


    Wilson, Jesse (May 19, 2009). “Guice Deuce”.
    Official Google Code Blog
    . Diakses copot
    March 25,
    2017
    .





  6. ^


    “YouTube Architecture”. High Scalability. Diakses tanggal
    October 13,
    2014
    .





  7. ^


    “Golang Vitess: a database wrapper written in Go as used by Youtube”. October 23, 2018.




  8. ^


    Hopkins, Jim (October 11, 2006). “Surprise! There’s a third YouTube co-founder”.
    USA Today
    . Diakses tanggal
    November 29,
    2008
    .





  9. ^


    Weber, Tim (March 2, 2007). “BBC strikes Google-YouTube deal”. BBC. Diakses tanggal
    January 17,
    2009
    .





  10. ^


    Graham, Jefferson (November 21, 2005). “Video websites pop up, invite postings”.
    USA Today
    . Diakses tanggal
    July 28,
    2006
    .





  11. ^


    “YouTube: Sharing Digital Camera Videos”. University of Illinois at Urbana-Champaign. Diarsipkan bermula versi asli tanggal 2009-01-11. Diakses tanggal
    November 29,
    2008
    .





  12. ^


    Cloud, John (December 16, 2006). “The Gurus of YouTube”.
    Time Magazine. Diarsipkan dari versi asli terlepas 2007-02-19. Diakses rontok
    November 29,
    2008
    .





  13. ^


    Hopkins, Jim (11 Oktober 2006). “Surprise! There’s a third YouTube co-founder – USATODAY.com”.
    USA Today
    (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan mulai sejak versi ceria tanggal 4 Oktober 2012. Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  14. ^


    Cloud, John (2006-12-25). “The YouTube Gurus”.
    Time
    (kerumahtanggaan bahasa Inggris). ISSN 0040-781X. Diakses rontok
    2022-05-27
    .




  15. ^


    a




    b




    Dredge, Stuart (2016-03-16). “YouTube was meant to be a video-dating website”.
    the Guardian
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  16. ^


    Nieva, Richard (14 Maret 2016). “YouTube started as an online dating site”.
    CNET
    (dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2022-05-27
    .





  17. ^


    Koebler, Jason (24 April 2015). “10 Years Ago Today, YouTube Launched as a Dating Website”.
    www.vice.com
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-05-27
    .





  18. ^


    Miguel Helft and Matt Richtel (October 10, 2006). “Venture Firm Shares a YouTube Jackpot”.
    The New York Times
    . Diakses sungkap
    November 30,
    2008
    .





  19. ^


    Sara Kehaulani Goo (October 7, 2006). “Ready for Its Close-Up”.
    Washington Post
    . Diakses copot
    November 29,
    2008
    .





  20. ^


    “Whois Record for
    www.youtube.com“. DomainTools. Diakses terlepas
    April 1,
    2009
    .





  21. ^


    Alleyne, Richard (July 31, 2008). “YouTube: Overnight success has sparked a backlash”.
    The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal
    January 17,
    2009
    .





  22. ^


    “Me at the zoo”. YouTube. April 23, 2005. Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  23. ^


    “YouTube: a history”.
    www.telegraph.co.uk
    (dalam bahasa Inggris). 17 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Mei 2012. Diakses copot
    2022-05-27
    .





  24. ^


    “USATODAY.com – Video websites pop up, invite postings”.
    usatoday30.usatoday.com
    (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi ceria tanggal 4 November 2012. Diakses terlepas
    2022-05-27
    .





  25. ^


    “YouTube serves up 100 million videos a day online”.
    USA Today. July 16, 2006. Diakses copot
    November 29,
    2008
    .





  26. ^


    “comScore Releases May 2010 U.S. Online Video Rankings”. comScore. Diakses tanggal
    June 27,
    2010
    .




  27. ^


    a




    b




    Oreskovic, Alexei (January 23, 2012). “YouTube hits 4 billion daily video views”. Reuters. Diarsipkan dari versi tahir sungkap 2012-08-17. Diakses tanggal
    January 23,
    2012
    .




  28. ^


    a




    b




    Shane Richmond (May 26, 2011). “YouTube users uploading two days of video every minute”.
    The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal
    May 26,
    2011
    .





  29. ^


    “Eric Schmidt, Princeton Colloquium on Public & Int’l Affairs”. YouTube. Diakses tanggal
    June 1,
    2009
    .




  30. ^


    a




    b




    Seabrook, John (January 16, 2012). “Streaming Dreams”.
    The New Yorker
    . Diakses sungkap
    January 6,
    2012
    .





  31. ^


    Carter, Lewis (April 7, 2008). “Web could collapse as video demand soars”.
    The Daily Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli terlepas 2008-04-08. Diakses sungkap
    April 21,
    2008
    .





  32. ^


    “Alexa Traffic Rank for YouTube (three month average)”. Alexa Internet. Diarsipkan semenjak versi asli rontok 2016-08-07. Diakses tanggal
    March 30,
    2010
    .





  33. ^


    Zappone, Christian (October 12, 2006). “Help! YouTube is killing my business!”. CNN. Diakses tanggal
    November 29,
    2008
    .





  34. ^


    Blakely, Rhys (November 2, 2006). “Utube sues YouTube”.
    The Times. London. Diakses tanggal
    November 29,
    2008
    .





  35. ^


    Reuters (November 14, 2006). “Google closes $A2b YouTube deal”.
    The Age. Melbourne. Diakses tanggal
    November 29,
    2008
    .





  36. ^


    Yen, Yi-Wyn (March 25, 2008). “YouTube Looks For the Money Clip”. Diarsipkan dari versi zakiah tanggal 2017-02-12. Diakses tanggal
    March 26,
    2008
    .





  37. ^


    Hardy, Quentin (May 22, 2008). “GooTube”.
    Forbes Magazine
    . Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  38. ^


    [email protected] “Online Video: The Market Is Hot, but Business Models Are Fuzzy”. Diakses tanggal
    July 19,
    2012
    .





  39. ^


    Brad Stone and Brooks Barnes (November 10, 2008). “MGM to Post Full Films on YouTube”.
    The New York Times
    . Diakses tanggal
    November 29,
    2008
    .





  40. ^


    Staci D. Kramer (April 30, 2009). “It’s Official: Disney Joins News Corp., NBCU In Hulu; Deal Includes Some Cable Nets”.
    paidContent.org
    . Diakses tanggal
    April 30,
    2009
    .





  41. ^


    Allen, Katie (November 19, 2009). “YouTube launches UK TV section with more than 60 partners”.
    The Guardian. London. Diakses tanggal
    December 13,
    2009
    .





  42. ^


    Miguel Helft (January 20, 2010). “YouTube takes a small step into the film rental market”.
    The New York Times
    . Diakses tanggal
    August 13,
    2010
    .





  43. ^


    Shiels, Maggie (January 21, 2010). “YouTube turns to movie persewaan business”.
    BBC News
    . Diakses rontok
    May 7,
    2010
    .





  44. ^


    “YouTube to offer film rentals in the UK”. BBC News. October 7, 2011. Diakses tanggal
    October 7,
    2011
    .





  45. ^


    Tsotsis, Alexia (May 9, 2011). “Google Partners With Sony Pictures, Menyeluruh And Warner Brothers For YouTube Movies”. techcrunch.com. Diakses rontok
    June 5,
    2011
    .





  46. ^


    Sweney, Mark (January 20, 2010). “Cricket: IPL goes global with live online deal”.
    The Guardian. London. Diakses sungkap
    February 6,
    2010
    .





  47. ^


    “YouTube redesigns website to keep viewers captivated”. AFP. Diarsipkan berpunca varian jati tanggal 2010-05-30. Diakses tanggal
    April 1,
    2010
    .





  48. ^


    Chapman, Glenn. “YouTube serving up two billion videos daily”. AFP. Diarsipkan dari versi tahir copot 2010-05-20. Diakses rontok
    May 17,
    2010
    .





  49. ^


    “Hurley stepping down as YouTube chief executive”. AFP. October 29, 2010. Diarsipkan dari versi polos copot 2010-10-31. Diakses terlepas
    October 30,
    2010
    .





  50. ^


    Whitelaw, Ben (April 20, 2011). “Almost all YouTube views come from just 30% of films”.
    The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal
    April 21,
    2011
    .





  51. ^


    Whitney, Lance (November 4, 2011). “Google+ now connects with YouTube, Chrome”. CNET. Diakses tanggal
    November 4,
    2011
    .





  52. ^


    “YouTube’s website redesign puts the focus on channels”. BBC. December 2, 2011. Diakses terlepas
    December 2,
    2011
    .





  53. ^


    Cashmore, Pete (October 26, 2006). “YouTube Gets New Logo, Facelift and Trackbacks – Growing Fast!”. Diakses tanggal December 2, 2011..




  54. ^


    Oreskovic, Alexei (2014-02-05). “Google taps longtime executive Wojcicki to head YouTube”.
    Reuters
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-28
    .





  55. ^


    Miller, Chance (2016-01-20). “YouTube purchases 553,000-square-foot office park for $215 million in San Bruno”.
    9to5Google
    (internal bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-28
    .





  56. ^


    Avalos, George (2016-01-19). “YouTube expansion in San Bruno signals big push by video site”.
    The Mercury News
    (n domestik bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-28
    .





  57. ^


    Popper, Ben (2017-08-29). “YouTube has a new look and, for the first time, a new nama”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-28
    .





  58. ^


    “YouTube launches pay-to-watch subscription channels”.
    BBC News
    (dalam bahasa Inggris). 2013-05-09. Diakses tanggal
    2022-06-17
    .





  59. ^


    “YouTube providers could begin charging fees this week”.
    The Mercury News
    (kerumahtanggaan bahasa Inggris). 2013-05-06. Diakses tanggal
    2022-06-17
    .





  60. ^


    “Pemutusan konten berbayar mulai 1 Januari 2018 – Uluran tangan YouTube”.
    support.google.com
    . Diakses tanggal
    2022-06-17
    .





  61. ^


    Browne, Ryan (2018-06-22). “YouTube introduces paid subscriptions and merchandise selling in bid to help creators monetize the platform”.
    CNBC
    (intern bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2022-06-17
    .





  62. ^


    Parker, Laura (2017-04-12). “A Chat With a Live Streamer Is Yours, for a Price”.
    The New York Times
    (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal
    2022-06-17
    .
    ((Terbiasa berlangganan (help)).





  63. ^


    Newton, Casey (2014-11-12). “YouTube announces plans for a subscription music service”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2022-06-17
    .





  64. ^


    Reader, Ruth (2015-10-21). “Google wants you to pay $9.99 per month for ad-free YouTube”.
    VentureBeat
    (internal bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-17
    .





  65. ^


    Popper, Ben (2015-10-21). “Exclusive: An inside look at the new ad-free YouTube Red”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-17
    .





  66. ^


    Ingraham, Nathan (11 Desember 2015). “YouTube Music isn’kaki langit perfect, but it’s still heaven for music nerds”.
    Engadget
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-17
    .





  67. ^


    Perez, Sarah (23 Februari 2015). “Hands On With “YouTube Kids,” Google’s Newly Launched, Child-Friendly YouTube App”.
    TechCrunch
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-28
    .





  68. ^


    Dredge, Stuart (2015-08-26). “Google launches YouTube Gaming to challenge Amazon-owned Twitch”.
    the Guardian
    (dalam bahasa Inggris). Diakses rontok
    2022-05-28
    .





  69. ^


    “YouTube shooting: Suspect visited shooting range before attack”.
    BBC News
    (dalam bahasa Inggris). 2018-04-04. Diakses sungkap
    2022-05-28
    .





  70. ^


    Goodrow, Cristos (27 Februari 2017). “You know what’s cool? A billion hours”.
    blog.youtube
    (n domestik bahasa Inggris). Diarsipkan dari varian nirmala tanggal 6 Agustus 2020. Diakses tanggal
    2022-06-21
    .





  71. ^


    Lumb, David (28 Februari 2017). “One billion hours of YouTube are watched every day”.
    Engadget
    (dalam bahasa Inggris). Diakses copot
    2022-06-21
    .





  72. ^


    Hale, James (2019-05-07). “More Than 500 Hours Of Content Are Now Being Uploaded To YouTube Every Minute”.
    Tubefilter
    (privat bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-06-21
    .





  73. ^


    “Sandvine releases COVID-19 Mendunia Internet Phenomena Report”.
    www.prnewswire.com
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-06-21
    .





  74. ^


    “Report: YouTube leads Internet traffic” (dalam bahasa Inggris). 2020-05-08. Diakses tanggal
    2022-06-21
    .





  75. ^


    Gold, Hadas (20 Maret 2020). “Netflix and YouTube are slowing down in Europe to keep the internet from breaking”.
    CNN
    . Diakses rontok
    2022-06-21
    .





  76. ^


    Alexander, Julia (2020-03-24). “YouTube is reducing its default video quality to pataka definition for the next month”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-06-21
    .





  77. ^


    “YouTube to Limit Video Quality Around the World for a Month”.
    Bloomberg.com
    (privat bahasa Inggris). 2020-03-24. Diakses sungkap
    2022-06-21
    .





  78. ^


    Spangler, Todd (2018-04-09). “YouTube Illegally Tracks Data on Kids, Groups Claim in FTC Complaint”.
    Variety
    (dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
    2022-06-21
    .





  79. ^


    Masnick, Mike (2019-09-06). “FTC’s Latest Fine Of YouTube Oper COPPA Violations Shows That COPPA And Section 230 Are On A Collision Course”.
    Techdirt
    (n domestik bahasa Inggris). Diakses rontok
    2022-06-21
    .





  80. ^


    Kelly, Makena (2019-09-04). “Google will pay $170 million for YouTube’s child privacy violations”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-21
    .





  81. ^


    Fung, Brian (4 September 2019). “Google and FTC reach $170 million settlement over alleged YouTube violations of kids’ privacy”.
    CNN
    . Diakses tanggal
    2022-06-21
    .





  82. ^


    Matthews, David (6 Januari 2020). “YouTube rolls out new controls aimed at controlling children’s content”.
    TechSpot
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-21
    .





  83. ^


    Kelly, Makena (2019-12-11). “YouTube calls for ‘more clarity’ on the FTC’s child privacy rules”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-06-21
    .





  84. ^


    Spangler, Todd (2021-02-24). “YouTube New ‘Supervised’ Gaya Will Let Parents Restrict Older Kids’ Video Viewing”.
    Variety
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-06-21
    .





  85. ^


    Popper, Ben (2017-12-05). “Google is pulling YouTube off the Fire TV and Echo Show as feud with Amazon grows”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-07-05
    .





  86. ^


    Welch, Chris (2019-04-18). “YouTube is finally coming back to Amazon’s Fire TV devices”.
    The Verge
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-07-05
    .





  87. ^


    Solsman, Joan E. (30 April 2021). “Roku: YouTube TV app removed from channel store as deal with Google ends”.
    CNET
    (dalam bahasa Inggris). Diakses rontok
    2022-07-05
    .




  88. ^


    a




    b




    “YouTube removing dislike ‘discourages trolls’ but ‘unhelpful for users“.
    BBC News
    (dalam bahasa Inggris). 2021-11-12. Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  89. ^


    Vincent, James (2021-11-17). “YouTube co-founder predicts ‘decline’ of the tribune following removal of dislikes”.
    The Verge
    (internal bahasa Inggris). Diakses copot
    2022-05-27
    .





  90. ^


    Binder, Matt (2021-11-17). “YouTube cofounder protests decision to remove ‘dislikes’ with an edit to first-ever YouTube upload”.
    Mashable SEA
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  91. ^


    Kan, Michael (2021-11-17). “YouTube Co-Founder Says Removing Dislike Counts Is a ‘Stupid Idea“.
    PCMag UK
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-05-27
    .





  92. ^


    Kan, Michael (29 November 2021). “Browser Extension Brings Back Dislike Count to YouTube Videos”.
    PCMAG
    (intern bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  93. ^


    Wojcicki, Susan (25 Januari 2022). “Letter from Susan: Our 2022 Priorities”.
    blog.youtube
    (dalam bahasa Inggris). Diakses copot
    2022-05-27
    .





  94. ^


    Stocking, Galen; Kessel, Patrick van; Barthel, Michael; Matsa, Katerina Eva; Khuzam, Maya (2020-09-28). “2. A closer look at the channels producing news on YouTube – and the videos themselves”.
    Pew Research Center’s Journalism Project
    (dalam bahasa Inggris). Diakses terlepas
    2022-05-27
    .





  95. ^


    Harper, Elizabeth (14 Agustus 2013). “6 Great YouTube Channels for the Latest News”.
    www.techlicious.com
    (intern bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  96. ^


    Hoskin, Peter; Davies, Eleanor; Pometsey, Olive; Barrie, Thomas; Taylor, David (2019-05-01). “Best documentaries you can watch right now”.
    British GQ
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  97. ^


    Shoon, Eric (7 April 2022). “8 Great YouTube Channels That Create Free Documentaries – Review Geek”.
    www.reviewgeek.com
    (internal bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  98. ^


    “A Brief History of the Music Video”.
    Crack Magazine
    . Diakses tanggal
    2022-05-27
    .





  99. ^


    Barman, Nabajeet; Martini, Maria G. (1 Mei 2017). “H.264/MPEG-AVC, H.265/MPEG-HEVC and VP9 codec comparison for live gaming video streaming”.
    2017 Ninth International Conference on Quality of Multimedia Experience (QoMEX)
    (dalam bahasa Inggris). IEEE. doi:10.1109/qomex.2017.7965686.





  100. ^


    Schoon, Ben (2021-01-27). “YouTube and Netflix may require AV1 hardware decoding in the future”.
    9to5Google
    (kerumahtanggaan bahasa Inggris). Diakses rontok
    2022-07-05
    .





  101. ^


    “YouTube HTML5 Video Player”.
    YouTube
    . Diakses tanggal
    April 12,
    2011
    .





  102. ^


    “Watch this YouTube Video without the Flash Player”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-07. Diakses tanggal
    November 30,
    2009
    .





  103. ^


    “HTML5 YouTube viewer: close, but titinada quite there”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-10. Diakses tanggal
    November 30,
    2009
    .





  104. ^


    “YouTube HTML5 Video Player”. Diakses tanggal
    January 21,
    2010
    .





  105. ^


    Shankland, Stephen (May 19, 2010). “Google tries freeing Web video with WebM”. CNET.com. Diakses sungkap
    June 30,
    2010
    .





    [
    pranala nonaktif permanen
    ]


  106. ^


    a




    b




    “Mengupload video berdurasi lebih berbunga 15 menit – Android – Bantuan YouTube”.
    support.google.com
    . Diakses tanggal
    17 Agustus
    2022
    .





  107. ^


    Fisher, Ken. “YouTube caps video lengths to reduce infringement”. Ars Technica. Diakses tanggal
    December 4,
    2008
    .





  108. ^


    “Account Types: Longer videos”. YouTube. Diakses tanggal
    December 4,
    2008
    .





  109. ^


    Lowensohn, Josh (July 29, 2010). “YouTube bumps video limit to 15 minutes”. CNET. Diarsipkan dari versi tulen tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal
    July 29,
    2010
    .





  110. ^


    Patel, Vinay (2021-05-06). “YouTube Automatic Translation Feature Rolls Out For Some Users”.
    Android Headlines
    (internal bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-08-17
    .





  111. ^


    “Adding Captions to YouTube Videos”.
    University of Washington
    (intern bahasa Inggris). Diarsipkan berpunca versi asli tanggal 11 September 2016. Diakses tanggal
    17 Agustus
    2022
    .





  112. ^


    “Saying Goodbye to YouTube’s Community Contributions feature after September 28, 2020  – YouTube Community”.
    support.google.com
    (dalam bahasa Inggris). 30 Juli 2020. Diakses rontok
    2022-08-17
    .





  113. ^


    Hale, Jacob (8 September 2020). “YouTube under fire for removing community captions”.
    Dexerto
    (dalam bahasa Inggris). Diakses rontok
    2022-08-17
    .





  114. ^


    “Video Formats: File formats”. YouTube. Diakses tanggal
    December 4,
    2008
    .





  115. ^


    “Getting Started: File formats”. YouTube. Diakses rontok
    August 14,
    2010
    .





  116. ^


    Heddings, Anthony (26 Oktober 2018). “What are YouTube Premieres, and How Do You Use Them?”.
    How-To Geek
    (n domestik bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2022-08-17
    .





  117. ^


    Tinic Uro (August 13, 2005). “The quest for a new video codec in Flash 8”. Diarsipkan dari versi tahir tanggal 2009-02-06. Diakses terlepas
    January 27,
    2011
    .
    We went this route before with Sorenson Spark which is an incomplete implementation of H.263 and it bit us badly when trying to implement certain solutions.





  118. ^


    Adobe Systems Incorporated (2010). “Adobe Flash Video File Format Specification Version 10.1”
    (PDF). hlm. 72. Diakses copot
    January 27,
    2011
    .
    Sorenson H.263





  119. ^


    “Market Demand for Sorenson Media’s Sorenson Spark Video Decoder Expands Sharply”. Sorenson Media. June 2, 2009. Diarsipkan terbit varian asli terlepas 2009-08-27. Diakses terlepas
    July 31,
    2009
    .





  120. ^


    “YouTube Mobile goes live”. June 17, 2007. Diarsipkan dari varian asli tanggal 2007-06-20. Diakses terlepas
    August 11,
    2010
    .





  121. ^


    “YouTube Blog – YouTube Videos in High Quality”. YouTube. March 24, 2008. Diakses copot
    April 4,
    2009
    .





  122. ^


    “YouTube videos go HD with a simple hack”.
    CNET. November 20, 2008. Diarsipkan terbit varian kudrati tanggal 2011-08-10. Diakses copot
    August 14,
    2010
    .





  123. ^


    “What’s bigger than 1080p? 4K video comes to YouTube”. Official YouTube Blog. July 9, 2010. Diakses tanggal
    July 10,
    2010
    .





  124. ^


    Lowensohn, Josh (July 9, 2010). “YouTube now supports 4k-resolution videos”.
    CNET. Diarsipkan berpunca versi ikhlas tanggal 2011-04-29. Diakses copot
    July 10,
    2010
    .





  125. ^


    “YouTube to get high-def 1080p player”. CNET. November 29, 2009. Diarsipkan dari versi polos tanggal 2013-08-01. Diakses sungkap
    December 2,
    2009
    .





  126. ^


    Macall, Fred (2013). “YTCrack v0.24b”. Diakses tanggal
    August 25,
    2013
    .





  127. ^


    McFarland, Patrick (May 24, 2010). “Approximate YouTube Bitrates”. Diarsipkan berpangkal versi jati tanggal 2015-02-14. Diakses tanggal
    August 12,
    2010
    .





  128. ^


    “Bigger and Better: Encoding for YouTube 720p HD”. December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-23. Diakses copot
    August 12,
    2010
    .





  129. ^


    Greenfield, Trevor (November 22, 2009). “YouTube’s 1080p – Failure Depends on How You Look At It”. Diarsipkan berasal varian tahir tanggal 2010-06-09. Diakses rontok
    August 12,
    2010
    .





  130. ^


    Biggs, Billy (November 12, 2009). “1080p HD Is Coming to YouTube”. Diakses tanggal
    August 12,
    2010
    .





  131. ^


    McFarland, Patrick (May 24, 2010). “Approximate YouTube Bitrates”. Diakses tanggal
    August 12,
    2010
    .





  132. ^


    “Bigger and Better: Encoding for YouTube 720p HD”. December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-23. Diakses tanggal
    August 12,
    2010
    .





  133. ^


    Greenfield, Trevor (November 22, 2009). “YouTube’s 1080p – Failure Depends on How You Look At It”. Diarsipkan mulai sejak versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses sungkap
    August 12,
    2010
    .





  134. ^


    Biggs, Billy (November 12, 2009). “1080p HD Is Coming to YouTube”. Diakses tanggal
    August 12,
    2010
    .





  135. ^


    “YouTube in 3D”. YouTube. July 21, 2009. Diakses copot
    August 3,
    2009
    .





  136. ^


    Marquit, Miranda (July 23, 2009). “YouTube in 3D?”.
    Physorg
    . Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  137. ^


    Dsouza, Keith (July 20, 2009). “YouTube 3D Videos”.
    Techie Buzz. Diarsipkan dari versi asli rontok 2010-03-02. Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  138. ^


    Sobti, Kshitij (July 21, 2009). “YouTube adds a dimension, 3D goggles titinada included”.
    thinkdigit
    . Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  139. ^


    Ryan Smith (May 26, 2011). “YouTube Adds Stereoscopic 3D Video Support (And 3D Vision Support, Too)”. AnandTech. Diakses tanggal
    May 26,
    2011
    .





  140. ^


    YouTube. “Sharing YouTube Videos”. Diarsipkan berpangkal versi kalis copot 2009-03-07. Diakses sungkap
    January 17,
    2009
    .





  141. ^


    “Terms of Use, 5.B”. YouTube. Diakses tanggal
    August 25,
    2010
    .





  142. ^


    CNET (January 16, 2009). “(Some) YouTube videos get download option”. Diarsipkan mulai sejak varian murni tanggal 2012-12-18. Diakses tanggal
    January 17,
    2009
    .





  143. ^


    Milian, Mark (February 19, 2009). “YouTube looks out for content owners, disables video ripping”.
    Los Angeles Times
    . Diakses tanggal
    February 21,
    2009
    .





  144. ^


    Rao, Leena (February 12, 2009). “YouTube Hopes To Boost Revenue With Video Downloads”.
    Washington Post
    . Diakses tanggal
    February 19,
    2009
    .





  145. ^


    “Here’s your invite to reuse and remix the 4 million Creative Commons-licensed videos on YouTube”.
    YouTube Official Blog. July 25, 2012. Diakses sungkap
    February 12,
    2013
    .





  146. ^


    “YouTube Mobile”.




  147. ^


    Google Operating System (June 15, 2007). “Mobile YouTube”. Diakses copot
    January 17,
    2009
    .





  148. ^


    “YouTube Live on Apple TV Today; Coming to iPhone on June 29”. Apple. June 20, 2007. Diakses tanggal
    January 17,
    2009
    .





  149. ^


    Zibreg, Christian (July 8, 2010). “Goodbye Flash: YouTube mobile goes HTML5 on iPhone and Android”. Diarsipkan dari versi sejati tanggal 2012-04-27. Diakses terlepas
    January 9,
    2012
    .





  150. ^


    Kincaid, Jason (July 7, 2010). “YouTube Mobile Goes HTML5, Video Quality Beats Native Apps Hands Down”. Diakses terlepas
    January 9,
    2012
    .





  151. ^


    Google Mobile Blog (December 8, 2010). “YouTube 2.1 App Now Available on Android Market”. Diakses tanggal
    January 9,
    2012
    .





  152. ^


    “New YouTube iPhone app preempts iOS6 demotion”. The Guardian. September 11, 2012. Diakses tanggal
    September 11,
    2012
    .





  153. ^


    “TiVo Getting YouTube Streaming Today”. Gizmodo. July 17, 2007. Diakses copot
    February 17,
    2009
    .





  154. ^


    “YouTube video comes to Wii and PlayStation 3 game consoles”.
    Los Angeles Times. January 15, 2009. Diakses terlepas
    January 17,
    2009
    .





  155. ^


    “Coming Up Next… YouTube on Your TV”. YouTube Blog. January 15, 2009. Diarsipkan dari versi asli terlepas 2009-11-29. Diakses tanggal
    May 10,
    2009
    .





  156. ^


    “Experience YouTube XL on the Big Screen”.
    YouTube Blog. YouTube. June 2, 2009. Diakses sungkap
    June 20,
    2009
    .





  157. ^


    “Xbox Live Getting Live TV, YouTube & Bing Voice Search”.
    Mashable. June 6, 2011. Diakses copot
    December 22,
    2011
    .





  158. ^


    “YouTube app wanders onto Nintendo Wii days before Wii U launch”. Techradar.com. November 15, 2012. Diakses tanggal November 20, 2012..




  159. ^


    “Just for U: YouTube arrives on Wii U”. Youtube.com. November 22, 2012. Diakses tanggal December 17, 2012..



  160. ^


    a




    b




    c




    d




    e




    f




    g




    h




    i




    j




    k




    l




    m




    Sayer, Peter (June 19, 2007). “Google launches YouTube France News”. PC Advisor. Diakses terlepas
    August 3,
    2009
    .




  161. ^


    a




    b




    “YouTube launches in Argentina”. September 9, 2010. Diarsipkan dari versi masif tanggal 2010-09-15. Diakses terlepas
    September 9,
    2010
    .





  162. ^


    “YouTube content locations”. Diakses tanggal
    September 10,
    2010
    .





  163. ^


    “Presentan hoy YouTube México” (n domestik bahasa Spanish). El Universal. October 11, 2007. Diarsipkan berbunga versi kudrati tanggal 2009-05-16. Diakses tanggal
    September 9,
    2010
    .





  164. ^


    “中文上線 – YouTube 香港中文版登場!”. Stanley5. October 17, 2007. Diarsipkan semenjak varian salih tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal
    January 2,
    2012
    .





  165. ^


    “YouTube台灣網站上線 手機版再等等”. ZDNet. October 18, 2007. Diarsipkan dari versi asli terlepas 2010-07-06. Diakses copot
    January 2,
    2012
    .




  166. ^


    a




    b




    Nicole, Kristen (October 22, 2007). “YouTube Launches in Australia & New Zealand”. Mashable. Diakses terlepas
    August 3,
    2009
    .





  167. ^


    Nicole, Masehi (November 6, 2007). “YouTube Canada Now Live”. Mashable. Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  168. ^


    Ostrow, Adam (November 8, 2007). “YouTube Germany Launches”. Mashable. Diakses sungkap
    August 3,
    2009
    .





  169. ^


    “YouTube Now in Russian”. Kommersant Moscow. November 14, 2007. Diarsipkan dari varian asli tanggal 2012-10-29. Diakses tanggal
    March 22,
    2012
    .





  170. ^


    Williams, Martyn (January 23, 2008). “YouTube Launches Korean Site”. PC World. Diakses tanggal
    March 22,
    2012
    .





  171. ^


    Joshi, Sandeep (May 8, 2008). “YouTube now has an Indian incarnation”.
    The Hindu. Chennai, India. Diarsipkan dari versi lugu tanggal 2013-11-28. Diakses tanggal
    August 3,
    2009
    .





  172. ^


    Bokuvka, Petr (October 12, 2008). “Czech version of YouTube launched. And it’s crap. It sucks”.
    The Czech Daily Word. WordPress.com. Diakses terlepas
    August 3,
    2009
    .





  173. ^

    Launch video unavailable when YouTube opens up in Sweden October 23, 2008. Retrieved December 7, 2012.
  174. ^


    a




    b




    c




    d




    e




    f




    g




    h




    “YouTube Launches Local Version For Algeria, Egypt, Jordan, Morocco, Saudi Arabia, Tunisia and Yemen”. ArabCrunch. Diakses tanggal
    March 13,
    2011
    .





  175. ^


    Jidenma, Nmachi (September 1, 2011). “Google launches YouTube in Kenya”. The Next Web. Diakses tanggal
    March 22,
    2012
    .





  176. ^


    Nod, Tam (October 13, 2011). “YouTube launches ‘The Philippines“. The Philippine Star. Diakses tanggal
    October 13,
    2011
    .





  177. ^


    “YouTube launches Singapore site”.
    TODAY. October 20, 2011. Diarsipkan terbit versi asli tanggal 2011-10-21. Diakses sungkap
    October 20,
    2011
    .





  178. ^

    YouTube launches localized website for Colombia December 1, 2011. Retrieved December 1, 2011.

  179. ^

    Google Launches YouTube Uganda December 2, 2011. Retrieved January 15, 2012.

  180. ^

    Google to Launch YouTube Nigeria Today Diarsipkan 2012-01-08 di Wayback Machine. December 7, 2011. Retrieved January 15, 2012.

  181. ^

    Google launches YouTube Chile Diarsipkan 2012-03-25 di Wayback Machine. March 19, 2012. Retrieved March 22, 2012.

  182. ^

    Google Launches Hungarian YouTube Diarsipkan 2013-01-17 di Wayback Machine. March 12, 2012. Retrieved March 22, 2012.

  183. ^

    YouTube Launches Local Domain For Malaysia March 22, 2012. Retrieved March 22, 2012.

  184. ^

    YouTube Peru Launched, Expansion continues March 27, 2012. Retrieved April 1, 2012.

  185. ^

    ini adalah penyebab cak kenapa takarir/subtitle dapat aktif secara otomatis dalam bahasa Inggris biarpun mutakadim menggunakan bahasa Indonesia, ini disebabkan karena bahasa peluncuran nan digunakan adalah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sehingga kedua bahasa tersebut lah yang dijadikan bahasa subtitle yang akan aktif secara otomatis

  186. ^

    “YouTube Launches Indonesian Version”, June 15, 2012. Retrieved July 8, 2012.

  187. ^

    “Google launches YouTube in Ghana” Diarsipkan 2012-06-24 di Wayback Machine., June 22, 2012. Retrieved July 8, 2012.

  188. ^

    “YouTube launches local portal in Senegal”, July 16, 2012. Retrieved July 25, 2012.

  189. ^

    “Youtube’s Turkish version goes into service”, October 1, 2012. Retrieved October 1, 2012.

  190. ^


    Tarasova, Maryna (December 13, 2012). “YouTube приходить в Україну! (YouTube comes in Ukraine!)”. Ukraine: Google Ukraine Blog.



    Templat:Ref-uk
  191. ^


    a




    b




    c




    Sormunen, Vilja (February 6, 2013). “YouTube Launches in the Nordics”. Nordic: KLOK. Diarsipkan berpokok versi steril rontok 2019-04-10. Diakses terlepas
    February 11,
    2013
    .





  192. ^


    “YouTube goes Swiss”. Swiss: swissinfo. Diakses tanggal
    April 17,
    2013
    .





  193. ^


    “YouTube.at since Thursday online”. Austria: Wiener Zeitung. Diakses terlepas
    April 17,
    2013
    .





  194. ^


    “Youtube România se lansează într-udara murni săptămână”. Romania: ZF.ro. Diakses rontok
    May 14,
    2013
    .





  195. ^


    “Google lança versão lusa do YouTube”. Portugal: Luso Noticias. Diarsipkan dari versi salih rontok 2013-12-03. Diakses tanggal
    May 14,
    2013
    .





  196. ^


    tš (May 21, 2013). “Slováci už môžu oficiálne zarábať na tvorbe videí pre YouTube” (dalam bahasa Slowakia). Vat Pravda. Diakses tanggal
    February 14,
    2014
    .




  197. ^


    a




    b




    c




    d




    e




    Nick Rego (September 16, 2013). “YouTube expands monetization and partnership in GCC”. tbreak Media. Diarsipkan dari varian asli copot 2014-02-13. Diakses tanggal
    February 14,
    2014
    .





  198. ^


    Ивелина Атанасова (March 18, 2014). “YouTube рекламата става достъпна и за България” (dalam bahasa Bulgaria). New Trend. Diarsipkan bersumber versi suci tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal
    April 5,
    2014
    .





  199. ^


    “Oglašavanje na video platformi YouTube od sad dostupno i u Hrvatskoj” (dalam bahasa Kroasia). Lider. March 19, 2014. Diarsipkan pecah versi asli terlepas 2015-01-11. Diakses tanggal
    April 5,
    2014
    .





  200. ^


    Siiri Oden (March 19, 2014). “Youtube reklaamid – uued võimalused nüüd ka Eestis!” (n domestik bahasa Estonia). Meedium. Diarsipkan dari varian kudus tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal
    April 5,
    2014
    .





  201. ^


    Marta (March 18, 2014). “Tagad reklāmas iespējas Youtube kanālā iespējams izmantot arī Latvijā” (kerumahtanggaan bahasa Latvia). Marketing. Diakses terlepas
    April 5,
    2014
    .





  202. ^


    STA (March 18, 2014). “Na Youtube prihajajo tudi slovenski video oglasi” (dalam bahasa Slovenia). Dnevnik. Diakses terlepas
    April 5,
    2014
    .





  203. ^


    Asina Pornwasin (April 3, 2014). “YouTube introduces homepage especially”. The Nation. Diakses tanggal
    April 4,
    2014
    .





  204. ^


    “Learn More: Video not available in my country”. YouTube Help. Diakses tanggal
    August 4,
    2009
    .





  205. ^


    “Turkey lifts two-year ban on YouTube”. BBC News. October 30, 2010. Diakses tanggal
    October 3,
    2012
    .





  206. ^


    Danforth, Nick (July 31, 2009). “Turks censor YouTube censorship”.
    San Francisco Chronicle
    . Diakses tanggal
    August 4,
    2009
    .





  207. ^


    “YouTube cedes to Turkey and uses local Web domain”. CNET. October 2, 2012. Diakses tanggal
    October 3,
    2012
    .





  208. ^


    Barnett, Emma (September 3, 2009). “Music videos back on YouTube in multi-million pound PRS deal”.
    The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal
    September 3,
    2009
    .





  209. ^


    “Now YouTube stops the music in Germany”.
    The Guardian. London. April 1, 2009. Diakses terlepas
    April 2,
    2009
    .




  210. ^


    a




    b




    c




    “Hot 100 News: Billboard and Nielsen Add YouTube Video Streaming to Platforms”. Billboard. Diakses tanggal
    21 February
    2013
    .




Bacaan lanjutan

  • Kelsey, Todd (2010).
    Social Networking Spaces: From Facebook to Twitter and Everything In Between. Springer-Verlag. ISBN 978-1-4302-2596-6.



  • Lacy, Sarah (2008).
    The Stories of Facebook, YouTube and MySpace: The People, the Hype and the Deals Behind the Giants of Web 2.0. Richmond: Crimson. ISBN 978-1-85458-453-3.



  • “On YouTube, Amateur Is the New Pro”. New York Times. 2012-06-28.


Pranala luar


  • Situs web sahih

    (Mobile)



Source: https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube

Posted by: and-make.com