apakah kelebihan jangka sorong dibanding dengan alat pengukur panjang lainnya
Perkakas Ukur Pangkat: Mistar, Jangka Sorong, dan Mikrometer
Perabot Ukur Panjang: Mistar, Jangka Dorong, dan Mikrometer
Artikel di pangkal ini akan segera dihapus, mohon kunjungi fisika.anashir.com bakal mengakses artikel nan serupa. Terima kasih. Dalam Fisika tentu tidak rontok dari kegiatan pengukuran. Kegiatan pengukuran memerlukan alat ukur yang sesuai. Kecermatan hasil ukur salah satunya ditentukan makanya jenis instrumen yang digunakan. Pendayagunaan suatu jenis instrumen ukur tertentu ditentukan oleh beberapa faktor, merupakan: akurasi hasil ukur nan diinginkan, ukuran besaran yang diukur, dan rencana benda yang akan diukur. Mikrometer sekrup merupakan keseleo satu jenis alat ukur panjang (Sumber: Wikimedia Commons, Lisensi: GFDL) Penggaris/mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh organ ukur strata. Setiap alat ukur memiliki ketelitian nan berlainan, sehingga Kamu harus bisa memilih perangkat ukur nan tepat bagi sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran. Bilah (Penggaris) Mistar ataupun penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini punya nisbah terkecil 1 mm maupun 0,1 cm. Mistar memiliki presisi pengukuran setengah bersumber neraca terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pron bila melakukan pengukuran dengan penggaris, arah penglihatan harus tegak lurus dengan dengan skala plong mistar dan benda nan diukur. Jika tidak tegak harfiah maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari dimensi aslinya. Kamil:
Source: https://www.academia.edu/40104516/Alat_Ukur_Panjang_Mistar_Jangka_Sorong_dan_Mikrometer