apa yang dimaksud proporsi

Prinsip Perancangan: Rasio, Keseimbangan (balance), Irama (rhythm) Rasio

http://www.omasae.com/2015/02/jasa-perbaikan-rumah-dan-pembangunan.html

Proporsi adalah
suatu prinsip, lain cuma pecah arsitek saja dari kehidupan sehari-hari, misalnya: hukum proporsi pataka bahwa medali bersinar di lilin batik waktu, air batang air mengalir ke laut, dan sebagainya.

Dari takrif ini bahwa arsitektur yaitu sesuatu yang berkualitas baik seni dan proporsi. Privat arsitektur, perimbangan dijelaskan ibarat berikut:[12]

1. Menurut
Vitruvius
(1486), nisbah ialah sesuatu yang berhubungan dengan format dengan format dari seluruh aspek pekerjaan dan bagian tertentu yang dijadikan kriteria.

2. Menurut
Alberti, perimbangan berasal dari kataconcinnities, yang artinya suatu keberhasilan korespondensi dari nilai dan dimensi.

Jadi
proporsi adalah
hubungan antar bagian dari suatu desain maupun rangkaian antara bagian dengan keseluruhan. Makanya karena itu suatu perbandingan akan yaitu radiks berasal setiap sistem perbandingan adalah satu nilai nan punya harga patuh, bisa digunakan misal pengimbang nan lain. Bahwa, satu perbandingan nan baik terletak pada hubungan antara putaran-bagian suatu gedung maupun antara bagian bangunan dengan bangunan secara keseluruhan. Peristiwa ini menumbuhkan satu sistem perbandingan yang meruntun lakukan dikembangkan merupakangolden section. N domestik sistem ini memiliki dua kurnia, secara matematis dan geometris. Secara matematis,golden section merupakan sistem proporsi yang bermula berusul konsep Pythagoras dimana “semua matra ialah skor”. Dan merupakan kepercayaan keharmonisan lakukan seluruh struktur bangunan. Secara geometris,golden section dapat diartikan laksana sebuah garis yang dibagi-untuk sedemikian rupa sehingga bagian nan lebih pendek dibanding dengan adegan yang panjang adalah seperti bagian nan panjang berbanding dengan panjang keseluruhan atau dapat dijabarkan dalam pertepatan A : B = B : (A + B)[13]

.

b. Kesamarataan (balance)

Menayangkan keselarasan atau kesesuaian intern pengaturan maupun proporsi dari episode suatu elemen di intern desain atau tata letak suatu situasi, atau keadaan yang seimbang diantara putaran-episode nan berbeda.

Keseimbangan bisa dibedakan menjadi dua diversifikasi yakni keseimbangan formal (simetris) dan kesamarataan informal. Contoh kesamarataan stereotip misalnya peletakan bangunan dengan bobot dan jarak visual sama terhadap bintik pusat imajiner. Dengan keadilan formal, ruangan berkesan luas atau suasana lumrah, dan senyap. Moga kesan monoton dan dogmatis dapat dihilangkan, dapat digunakan perbedaan warna, bentuk, ataupun ukuran plong benda yang disimetriskan. Contoh keseimbangan informal misalnya peletakan benda yang berbeda bobot visualnya di sekitar tutul gerendel maupun tunam. Perimbangan benda berat, dengan meletakkan benda ringan dengan jarak jauh dari sumbu (tekstur kasar, rona panas kuku, ukuran besar dan motif riuh-rendah akan berkesan susah). Intern kondisi tertentu, yang tak bisa dihindarkan, keseimbangan bisa dibuat dengan cara perabot berat dikombinasi dengan warna dan tekstur ringan, alias perabot ringan dikombinasi dengan dandan dan tekstur berat.

.

Sesuatu rayapan nan ditampakkan/diakibatkan oleh adanya partikel-elemen lain misalnya: garis tulangtulangan dan pola, arus pergerakan yang diperlihatkan melalui bayangan-paparan semarak yang terjadi, dan penekanan nan ada, mirip sebagai halnya nada irama nan diulang-ulang.

Irama dapat dibentuk atau diciptakan dengan kaidah:

Pemakaian 2 elemen alias kian dengan maksud cak bagi mengarahkan mata bergerak menuju arah tertentu. Misalnya: Hitam – Nirmala (lengkung langitt), Besar – Kecil (OoOoOo)

Surat berharga pemakaian gradasi akan terasa lebih dinamis berbunga pada pemakaian tautologi sehingga menujukan rukyah berorientasi plong suatu tutul tertentu. Misalnya: Gradasi dari warna liar – nur

Gradasi Bentuk dan Format

MENU ≡

Jasa Desain, Sadar dan Peremajaan : apartemen, toko, warung, kantor, taman, bagian dalam, pagar, kanopi, furniture. Konsep spesial pribadi Anda. Bertambah luhur, hemat, mudah, ringan, dan kesatuan hati


Source: https://www.omasae.com/2012/10/prinsip-perancangan-proporsi.html