apa perbedaan seni grafis dan desain grafis

Kompasiana adalah tribune blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan enggak mewakili penglihatan sidang pengarang Kompas.

Dunia seni yakni bumi nan dinamis. Seiringnya perkembangan zaman, semakin banyak signifikansi dan cabang seni yang berlainan. Akibat digitalisasi, muncullah cabang mentah yang biasa disebut desain grafis. Segala apa bedanya seni murni dengan desain grafis?

Menurut KBBI, seni yakni kepiawaian mewujudkan karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusan dan keindahannya. Istilah seni berbunga berpunca kata “art” nan berarti visual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Lima cabang seni utama adalah seni rupa, seni nada, seni teater, seni tari, dan seni sastra. Keistimewaan seni rupa adalah cabang seni nan bisa dilihat dan diraba maka itu alat indra manusia.

Desain Ilustratif atau DKV (Desain Komunikasi Visual) termaktub cabang dari seni rupa karena anasir visual yang menarik perhatian masih punya peran yang cukup besar. Sekiranya ditinjau secara etimologi, kata desain design diambil dari kata
designon domestik bahasa Italia yang artinya rangka. Padahal dalam bahasa Latin
designareberarti merencanakan ataupun mereka cipta. Pembukaan komunikasi berasal berpokok kata
communicationn domestik bahasa Inggris. Komunikasi bermanfaat menyampaikan pesan berpokok pengirim pesan kepada penerima pesan melalui suatu sarana dengan maksud tertentu. Kata visual berasal dari kata Latin
videreyang artinya mengaram. Pembukaan visual penting segala apa sesuatu yang bisa dilihat dan direspon oleh netra.

            Maka, Desain Komunikasi Optis berarti seni menampilkan pesan dengan menunggangi bahasa rupa nan disampaikan melangkahi media berupa desain yang berniat menginformasikan, memengaruhi, hingga merubah perilaku penerima pengumuman sesuai dengan tujuan nan diinginkan.

Karya Desain Grafis (sumber: venngage.com)

Karya Desain Ilustratif (sumber: venngage.com)

Hamba allah mutakadim mengenal dan mempraktikkan komunikasi visual seperti gambar-gambar privat lubang pada zaman batu, sampai hieroglif yang digunakan oleh bangsa Mesir. Seiring jalan zaman dan kepiawaian manusia, rancangan-bentuk tersebut berubah menjadi goresan, sebagaimana epigraf dan sosi, dan jadinya mencapai era digitalisasi. Misalnya baliho sekarang tergantikan makanya videotron yang dapat memajukan tulangtulangan nan bergerak, atau kamera konvensional yang harus mencetak foto pron bila itu pula, tergantikan maka dari itu ponsel yang dapat menggudangkan gambar secara digital. DKV dapat dibagi pula menjadi beberapa cabang, sama dengan desain komunikasi kamil, promosi, desain komunikasi optis lingkungan, desain visual promosi, desain komunikasi optis branding.

Perbedaan seni jati dengan desain grafis adalah pada tujuannya. Karya seni murni dibuat sebagai ungkapan ekspresi seniman sehingga lain semua orang dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh perupa. Sebaliknya, koteng desainer grafis harus menimang apakah pesan yang  ingin disampaikan privat karya nan dihasilkan sudah tersampaikan dan mudah dimengerti. Maka karya yang dihasilkan makanya seorang desainer komunikasi optis lebih ditekankan dengan konsep yang ditujukan bagi objek audience.

Keadaan itu lah yang takhlik desain grafis berbeda dengan seni asli. Seni lebih bersifat ekspresif dan tidak mempunyai tujuan secara umum. Seni bersifat tunggal dan berorientasi kepada ekspresi dan kepuasan berusul seniman, sedangkan desain grafis berorientasi kepada kegunaan atau fungsinya. Desain grafis yang baik akan dilihat terbit seberapa besar dampak dari karya yang dihasilkannya.






Lihat Konten Seni Selengkapnya

Lihat Seni Sepenuhnya






Video Sortiran

Source: https://www.kompasiana.com/novadellazen/62ff4fb8a1aeea42c23c1552/membedakan-desain-grafis-dengan-seni-rupa