5 contoh bacaan mad wajib muttasil
3
menit
Contoh mad wajib muttasil terdapat privat banyak surah Al-Qur’an. Sudahkah kamu tahu seperti mana segala cara membacanya yang sopan?
Hukum bacaan mad dalam ilmu tajwid terdiri berpunca beberapa tipe, mulai berbunga mad tabi’i, mad arid lissukun, hingga mad mesti muttasil.
Setiap syariat pustaka mad tersebut memiliki mandu baca yang berbeda-cedera, misalnya saja mad terlazim muttasil yang dibaca panjang.
Sebagai seorang mukmin, mempelajari ilmu tajwid sudah lalu menjadi sebuah prasyarat karena kesadaran tentang tajwid diperlukan dalam membaca Al-Qur’an.
Sejatinya mendaras Al-Qur’an tidak boleh merodok atau asal terdengar merdu, tapi harus mengikuti bagaimana adab membaca Al-Qur’an nan ter-hormat, termasuk mempelajari tajwid.
Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita akan terhindar bermula kesalahan-kesalahan membaca yang dapat mengubah arti bersumber ayat Al-Qur’an yang kita baca.
Apabila sira belum sempat adapun hukum dan cermin mad perlu muttasil, simak penjelasan sempurna berikut ini, ya!
Apa Itu Mad Wajib Muttasil?
Mad wajib muttasil adalah syariat bacaan tajwid mad thabi’i yang berjumpa dengan abc hamzah (
ء
) intern satu kalimat dengan dibaca panjang 4-5 harakat (ketukan) atau dengan dua secabik alif.
Secara tercecer, mad wajib muttasil bisa terjadi saat mad thabi’i bertemu dengan hamzah puas suatu kalimat atau ayat.
Merujuk pada buku
Sumber akar-Pangkal Ilmu Tajwid
karya Dr. Marzuki, M.Ag dan Ciuman Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I., pemahaman mengenai mad terbiasa muttasil sekali lagi dijelaskan dalam kitab
Nadhom Hidayatus Shibyan
:
وَاِنْ تَلَاهُ الْهَمْزُ فِى كَلِمَتِهْ *** فَوَاجِبٌ مُتَّصِلٌ كَجَاءَتِهْ
Artinya: “Apabila suka-suka leter mad nan setelahnya berupa lambang bunyi hamzah dan terwalak dalam suatu pengenalan, maka disebut mad wajib muttasil seperti lafaz Allah جاءته.”
Leter mad yang dimaksud ialah wau sepi (
و)
yang terletak setelah lambang bunyi berharakat
damah
, ya lengang (
ي
) nan terletak pasca- huruf berharakat
kasrah
, dan alif (
أ
) yang terletak setelah abc berharakat fatah
.
Kiranya lebih mudah dipahami, berikut ini beberapa contoh mad terlazim muttasil yang ada di dalam surah-surah Al-Qur’an.
Contoh Mad Mesti Muttasil dan Penjelasannya
Di bawah ini merupakan penggalan ayat dari beberapa surah Al-Qur’an yang mengandung bacaan mad terbiasa muttasil:
1. At-Taubah Ayat 37
لَهُمْ
سُوءُ
أَعْمَالِهِمْ
zuyyina lahum
su’u
a’malihim
Alasannya: Ada mad thabi’i berlanggar hamzah berharakat damah
.
2. Al-Mursalat Ayat 43
كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟
هَنِيٓـًٔۢا
بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Kulu wasyrabu
hani’am
bima kuntum ta’malun
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat fatah tanwin
.
3. Al-Quraisy Ayat 2
إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ
ٱلشِّتَآءِ
وَٱلصَّيْفِ
Ilafihim
rihlatasy-syita’i
was-saif
Alasannya: Terwalak mad thabi’i bertemu hamzah berharakat
kasrah
.
4. Al-Bayyinah Ayat 5
ٱلدِّينَ
حُنَفَآءَ
وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ
Lahud-dina
hunafa’a
wa yuqimus-salata wa yu’tuzakata
Alasannya: Mad thabi’i bertumbuk hamzah berharakat fatah
.
5. Al-Baqarah Ayat 13
أَلَآ إِنَّهُمْ
هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ
وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ
Ala innahum
humus-sufaha’u
wa lakil la ya’kendatipun
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat
damah
.
6. Al-Maun Ayat 6
ٱلَّذِينَ هُمْ
يُرَآءُونَ
Allazina hum
yura’un
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat
damah
.
7. An-Nasr Ayat 1
إِذَا
جَآءَ
نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ
Iza
ja’a
nasrullahi wal-fat-h
Alasannya: Terdapat mad thabi’i bertemu hamzah berharakat
fatah
.
8. An-Naziat Ayat 27
ءَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا
أَمِ ٱلسَّمَآءُ
A antum asyaddu khalqan
anyir-setara’
Alasannya: Ada mad thabi’i berlawan dengan hamzah berharakat
damah
.
9. An-Naba Ayat 14
وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ
مَآءً
ثَجَّاجًا
Wa anzalna minal-mu’sirati
ma’an
sajjaja
Alasannya: Terletak bertemu hamzah berharakat fatah tanwin
.
10. Fussilat Ayat 44
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى
وَشِفَآءٌ
Qul huwa lillazina amanu hudaw
wa syifa’
Alasannya: Mad thabi’i berlawan abjad hamzah berharakat damah tanwin
.
11. Al-Fajr Ayat 23
وَجِا۟ىٓءَ
يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ
Wa ji’a
yauma ‘izim bijahannama
Alasannya: Ada mad thabi’i bersabung dengan abc hamzah berharakat fatah.
12. Ad-Dhuha Ayat 8
وَوَجَدَكَ
عَآئِلًا
فَأَغْنَىٰ
Wa wajadaka
‘a ilan
fa agna
Alasannya: Mad thabi’i bersua dengan hurum hamzah berharakat kasrah.
13. Al-Baqarah Ayat 5
أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Ula ika ala hudam mir rabbihim
wa ula ‘ika
humul-muflihun
Alasannya: Terletak mad thabi’i bertemu hamzah berharakat kasrah.
14. Al-Infithar Ayat 1
إِذَا
ٱلسَّمَآءُ
ٱنفَطَرَتْ
Izas-sama ‘unfatarat
Alasannya: Mad thabi’i berlaga huruf hamzah berharakat damah.
15. Al-Baqarah Ayat 6
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
سَوَآءٌ
عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Innalazina kafaru
sawa ‘un
‘alaihim a anzartahum am lam tunzir-hum la yu ‘minun
Alasannya: Mad thabi’i berpadan hurum hamzah berharakat damah tanwin.
***
Demikian penjelasan dan teoretis mad teradat muttasil.
Baca berbagai kata sandang menjujut lainnya hanya di
berita.99.co
.
Selain itu, engkau juga bisa menemukan majemuk topik pustaka melangkahi
Google News
.
Apabila sedang mencari hunian impian, dapatkan rekomendasi terbaiknya melalui
www.99.co/id
.
Mencari rumah kaprikornus #segampangitu!
Source: https://berita.99.co/contoh-mad-wajib-muttasil/